Alasan David De Gea Tidak Langsung Berganti Klub Usai Tinggalkan Manchester United


BolaSkor.com - Setahun menganggur kiper berusia 33 tahun asal Spanyol, David De Gea, akhirnya menemukan pelabuhan baru. De Gea gabung Fiorentina dengan kontrak berdurasi setahun, dengan opsi perpanjang setahun.
"Saya bangga mengenakan seragam Viola dan mewakili Florence. Terima kasih semuanya," ucap De Gea seperti dikutip dari Violanews.
"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada staf teknis. Itu adalah tahun yang berbeda dari biasanya. Saya memutuskan untuk mengambil cuti panjang, tetapi saya terus berlatih sendirian. Saya harus berada dalam kondisi terbaik, dan ketika Fiorentina tiba, saya punya ide yang jelas."
"Mereka memiliki penggemar yang hebat dan sejarah yang hebat. Itu adalah keputusan yang mudah; Saya tidak ingin pensiun. Fiorentina memiliki pemain dan kiper hebat. Saya ingin menjadi bagian dari sejarah klub, membantu para pemain muda, dan memiliki mentalitas juara."
Baca Juga:
Matthijs de Ligt Diragukan Bisa Jadi Solusi di Lini Belakang Manchester United
Erik ten Hag Tak Ambil Pusing dengan Kekalahan Manchester United di Community Shield
Hasil Man City Vs Man United: Menang Adu Penalti, The Citizens Juara Community Shield 2024

Diakui oleh eks kiper Atletico Madrid, tidak mudah baginya memilih klub baru setelah 12 tahun membela Manchester United, klub yang punya tempat spesial di hatinya. Butuh motivasi yang tepat bagi De Gea sebelum akhirnya gabung Fiorentina arahan Raffaele Palladino.
"Saya menghabiskan satu tahun di Manchester sebelum kembali ke Madrid. Saya ingin tetap berada di level tinggi. Saya tidak berhenti. Tidak mudah untuk berlatih sendirian," tambah De Gea.
"Saya menghabiskan 12 tahun di Manchester, itu adalah rumah saya. Di situlah hati saya tertuju. Sulit bagi saya menemukan motivasi untuk mengevaluasi tawaran, jadi saya memutuskan untuk mengambil cuti panjang."
"Saya bugar, saya berlatih setiap hari, bahkan lebih dari sebelumnya. Saya berada pada level yang bagus. Mungkin akan memakan waktu lama di pertandingan pertama, tapi saya sudah bermain selama bertahun-tahun, jadi Anda hanya perlu menempatkan saya di (bawah mistar) gawang."
View this post on Instagram
"Saya mendapat banyak tawaran, tapi saya ingin bermain di Italia. Prade dan Ferrari membuat segalanya lebih mudah, kedua belah pihak memiliki keinginan yang sama. Negosiasinya sederhana, Fiorentina adalah pilihan terbaik," urainya.
Arief Hadi
15.313
Berita Terkait
Laris Manis, Harry Maguire Diantre Klub Arab Saudi
Masih Beradaptasi dengan Manchester United, Benjamin Sesko Akui Level Bermain Premier League Berbeda
10 Transfer yang Gagal Terwujud pada Musim Panas 2025: Manchester United Sering Terkena Harapan Palsu

Grimsby Town Mainkan Pemain Ilegal di Piala Liga Inggris, Bagaimana Nasib Manchester United?

Alasan Manchester United Tidak Rekrut Gelandang Baru pada Bursa Transfer Musim Panas 2025
Terungkap, Manchester United Tidak Pernah Serius Mengejar Emiliano Martinez

Fakta Berbicara, Arsenal Tidak Lebih Pintar Dibandingkan Manchester United soal Menjual Pemain
Senne Lammens Optimistis Berikan Dampak Besar untuk Manchester United

Profil Senne Lammens, Kiper Baru Manchester United Pesaing Andre Onana

Breaking News: Manchester United Sepakat dengan Royal Antwerp, Pilih Senne Lammens ketimbang Emiliano Martinez
