Alasan Cal Crutchlow jika Pensiun dari MotoGP: Saya Ingin Antar Anak Sekolah
BolaSkor.com - Menjadi seorang pembalap MotoGP, dipastikan memiliki waktu sedikit bersama keluarga. Maklum dalam satu musim, jumlah putaran lomba mencapai 19 kali.
Oleh karena itulah, pembalap tim satelit LCR Honda, Cal Crutchlow menyebut seandainya pensiun dari MotoGP nanti, ia hanya ingin melakukan satu hal simpel.
Baca Juga:
Cal Crutchlow Kritik Jonathan Rea di Superbike: Merem, Dia Bisa Juara
MotoGP 2020 Bisa Jadi Musim Terakhir Cal Crutchlow, Tim LCR Tidak Khawatir
Hal simpel itu adalah mengantar anak ke sekolah. "Saya ingin melakukan banyak hal normal ke depannya (jika pensiun dari MotoGP," kata Crutchlow.
"Saya ingin mengantar putri saya, Willow ke sekolah. Saya ingin bermaim dengannya. Saya tidak dapat melakukannya jika terus berkarier di MotoGP," tambahnya.
Cruthclow memang sudah mengindikasikan bakal pensiun dari MotoGP jika kontraknya habis bersama LCR Honda musim 2020.
Namun meski telah menyinggung keinginan hidup normal jika pensiun dari MotoGP, Crutchlow menegaskan keputusan berhenti berkarier menjadi seorang pembalap belum final.
"Saya bisa saja berhenti setelah tahun 2020 dan menjalani hidup normal. Namun bukan berarti saya sudah mengatakan bakal pensiun penghujung musim depan," kata Crutchlow.*
Baca Berita Selengkapnya soal MotoGP Lainnya di KabarOto.com
2.794
Berita Terkait
6 Momen Kebangkitan Olahraga Indonesia Sepanjang 2025
CEO Aprilia Pede Marco Bezzecchi Bisa Bersaing dengan Marc Marquez di MotoGP 2026, Siap Runtuhkan Dominasi Ducati
Direktur Persija Jawab Rumor Bergabungnya Ezra Walian dan Hugo 'Jaja' Gomes di Putaran Kedua
Madura United CLBK dengan Striker Asal Brasil
Tutup Tahun 2025 dengan Imbang Lawan Persiraja, Garudayaksa FC Lakukan Evaluasi Lini Depan
Hasil Super League 2025/2026: Persija Pesta Gol ke Gawang Bhayangkara FC di SUGBK
Link Streaming Persija Jakarta vs Bhayangkara Presisi Lampung FC, Live Sebentar Lagi
Hasil Super League 2025/2026: Dewa United Banten FC Dapat Poin dari Kandang Bali United
Persija Tak Didampingi Pelatih Mauricio Souza Bukan Keuntungan bagi Bhayangkara FC
Jordi Cruyff Resmi Jadi Dirtek Ajax Amsterdam, Bagaimana Nasibnya di Timnas Indonesia?