Alasan Bos Barito Putera Setuju dengan Rencana Pelarangan Sriker Asing
BolaSkor.com - Bos Barito Putera, Hasnuryadi Sulaiman, angkat bicara soal rencana pelarangan striker asing yang akan dilakukan operator kompetisi Liga 1 2019, PT Liga Indonesia Baru (LIB). Ia sangat setuju dengan rencana tersebut.
Sebelumnya, PT LIB berencana membuat dan menerapkan regulasi larangan striker asing di Liga 1 2019. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan performa striker lokal di tengah krisis.
"Saya sangat setuju. Ini merupakan langkah baik untuk membuat potensi pemain lokal berkembang. Salah satunya di posisi striker. Kita tahu klub muaranya ke Timnas (Indonesia)," kata Hasnur di kediamannya, Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Selasa (4/9) malam WITA.
"Hal ini masuk atau sejalan dengan tujuan Barito Putera. Mencetak pemain berbakat, terutama dari Banua (Banjarmasin, Kalimantan Selatan)."
Barito Putera sejauh ini menjadi salah satu klub Liga 1 2018 yang mengandalkan striker lokal. Sosok tersebut adalah Samsul Arif.
Samsul Arif menjadi mesin gol Barito Putera. Mantan pemain Persib Bandung dan Arema FC itu sudah mencetak 10 gol dari 20 laga.
Tengku Sufiyanto
17.818
Berita Terkait
Deretan Momen Tak Terlupakan Timnas Indonesia Sepanjang 2025: Pemecatan STY, Penunjukan Patrick Kluivert, Gagal ke Piala Dunia 2026
Hasil Premier League 2025/2026: Arsenal Makin Kokoh di Puncak Klasemen, Manchester United dan Chelsea Kompak Imbang
Jadwal Siaran Langsung dan Link Streaming Manchester United vs Wolverhampton Wanderers, Live Sebentar Lagi
Ryo Matsumura Disanksi 4 Laga, Persija Ajukan Banding
Persib vs Ratchaburi FC di 16 Besar ACL Two, Ini Kata Bojan Hodak
Pesta Gol di SUGBK, Persija Sempat Terkejut dengan Perubahan Gaya Main Bhayangkara FC
Hasil Super League 2025/2026: 10 Pemain Persita Sukses Bungkam Arema FC di Kanjuruhan
Figur-figur Sepak Bola yang Tutup Usia pada 2025
Persib Bandung Tantang Klub Thailand Ratchaburi FC di Babak 16 Besar AFC Champions League Two 2025/2026
Erick Thohir Tak Intervensi Pemilihan John Herdman, Beri Kebebasan ke Exco dan BTN