Alasan Arteta Tak Mainkan Tiga Produk Akademi Arsenal saat Melawan PSV

BolaSkor.com - Arsenal sudah mengamankan tiket 16 besar Liga Champions sebelum laga terakhir grup melawan PSV Eindhoven, Rabu (13/12) dini hari WIB, di Philips Stadion. Mikel Arteta merotasi skuad tetapi nama-nama yang kuat tetap diturunkannya di Arsenal.
Laga berakhir imbang 1-1 dari gol Eddie Nketiah (42') yang dibalas Yorbe Vertessen (50'). Arteta merotasi skuad Arsenal dengan menurunkan Cedric Soares, Jakub Kiwior, Aaron Ramsdale, Mohamed Elneny, dan Reiss Nelson.
Pada laga yang tak lagi menentukan, fans berharap dapat melihat produk akademi bermain dan merasakan atmosfer di Liga Champions. Arteta pun membawa Karl Hein, Ethan Nwaneri, Lino Sousa, dan Reuell Walters ke dalam skuad yang pergi ke Belanda.
Akan tapi di babak kedua, pada akhirnya Arteta memilih memainkan nama-nama yang sudah familiar dengan tim utama seperti Ben White, Gabriel Jesus, Martin Odegaard, Emile Smith Rowe, dan Declan Rice.
Baca Juga:
Ketika Aston Villa Bikin Manchester City Hanya Lepaskan Dua Tembakan
Tegas, Erik ten Hag Tak Beri Waktu Libur untuk Pemain Manchester United
Hasil Pertandingan: Arsenal Dibungkam Aston Villa, Inter dan Milan Beda Nasib
Arteta menjelaskan alasan tidak memainkan produk-produk akademi tersebut. Alasannya sederhana, Arteta tidak melihat momen yang tepat untuk memainkan mereka melawan PSV yang kuat di laga kandang.
“Saya pikir itu bukan konteks yang tepat, sudah membuat delapan perubahan untuk menempatkan mereka di sana melawan tim yang belum pernah kalah di sini hampir dalam dua tahun, saya pikir itu bukan momen yang tepat,” kata Arteta dikutip dari 90min.
"Saya kemudian menunggu untuk melihat bagaimana permainan berkembang, tapi itu terlalu berat bagi mereka dan kami juga mempunyai tiga masalah kecil, kami harus melakukan pergantian pemain dan kemudian kami tidak punya ruang karena kami benar-benar ingin memainkan laga dengan baik."
"Emile, kami ingin memainkannya sedikit lebih awal. Kami menunggu karena ada dua pemain yang mengalami gangguan. Saya bertanya kepada mereka, bisakah mereka melanjutkan? Saya ragu untuk melakukan perubahan terlalu dini dan kemudian memiliki waktu enam atau tujuh menit dengan sepuluh pemain," urainya.
Arsenal pun lolos sebagai pemuncak klasemen grup B dengan 13 poin dari enam laga, finish di atas PSV (sembilan poin), Lens (delapan poin), dan Sevilla (dua poin).
Arief Hadi
15.337
Berita Terkait
Akan Hadapi Manchester City di Etihad, Kevin De Bruyne Ungkap Perasaannya

Terus Cari Amunisi Baru, AC Milan Tertarik Rekrut Takehiro Tomiyasu dengan Status Bebas Transfer

Fakta Berbicara, Arsenal Tidak Lebih Pintar Dibandingkan Manchester United soal Menjual Pemain
Gol Tendangan Bebas Dominik Szoboszlai Jadi Pembeda, Mikel Arteta Nilai Arsenal Tak Layak Kalah dari Liverpool
Atasi Arsenal di Anfield, Bukti Kekuatan Mental Liverpool
Hasil Premier League: Liverpool 1-0 Arsenal, Gol Tendangan Bebas Dominik Szoboszlai Jadi Pembeda
Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Liverpool vs Arsenal, Minggu 31 Agustus 2025

Liverpool vs Arsenal: Lini Belakang Jadi Kunci Penentu

Fakta dan Statistik Menarik Liverpool vs Arsenal di Premier League, Duel Penghasil 198 Gol
