Aksi Solidaritas untuk Vinicius, Lampu Patung Kristus Sang Penebus Dipadamkan
BolaSkor.com - Dunia mulai merespons atas serangan rasial yang diterima penyerang Real Madrid, Vinicius Junior, dari suporter Valencia. Kini, dari kampung halaman sang pemain, Patung Kristus Sang Penebus tidak lagi bercahaya.
Vinicius Junior kembali menjadi sasaran dari serangan rasial. Kali ini, suporter Valencia meneriaki Vini dengan sebutan monyet ketika kedua tim sedang bertanding.
Berbicara usai laga, Vinicius mengaku kecewa karena LaLiga tidak bisa berbuat banyak. Ia sudah mengalaminya berulang kali.
Baca Juga:
Menolak Menyerah, Vinicius Akan Lawan Pelaku Serangan Rasial bersama Madrid
Real Madrid Juara Copa del Rey: Titel Ke-25 Karim Benzema, 20 Trofi untuk Los Blancos
"Ini bukan yang pertama, kedua, atau ketiga. Rasial adalah hal yang normal di LaLiga. Kompetisi dan federasi menganggap hal yang normal," tegas Vinicius.
"Kompetisi ini dulu memiliki Ronaldinho, Ronaldo, Cristiano Ronaldo, dan Messi. Namun, sekarang mereka memiliki rasial."
Dukungan pun mulai mengalir untuk pemain 22 tahun tersebut. Meskipun, presiden LaLiga, Javier Tebas, justru mengecam balik Vinicius yang dianggap tidak punya niat menyelesaikan masalah.
Brasil sebagai tanah air Vinicius tidak ketinggalan memberikan dukungan. Lampu Cristo Redentor di Rio de Janeiro kini telah dimatikan sebagai solidaritas untuk sang striker.
"Hitam dan mengesankan. Kristus Penebus memang seperti itu. Aksi solidaritas yang menggerakkan saya. Namun, saya ingin di atas segalanya, untuk menginspirasi dan membawa lebih banyak cahaya bagi perjuangan kita," respons Vinicius.
"Saya sangat menghargai semua rantai kasih sayang dan dukungan yang saya terima dalam beberapa bulan terakhir. Baik di Brasil maupun di seluruh dunia. Saya tahu persis siapa yang melakukannya. Andalkan saya karena yang baik adalah mayoritas dan saya tidak akan menyerah."
"Saya memiliki tujuan hidup dan jika harus semakin menderita agar generasi mendatang tidak mengalami situasi yang sama, saya siap," ungkap Vinicius.
Johan Kristiandi
18.019
Berita Terkait
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Rabu (17/12): Tambah 10 Medali Emas, Tim Indonesia Nyaman di Urutan Kedua
SEA Games 2025: Pecah Telur Medali Emas, Tim Equestrian Indonesia Bidik Target Lebih Tinggi
Talavera vs Real Madrid: Los Blancos Pantang Anggap Enteng Lawan
SEA Games 2025: Tim Berkuda dan Gulat Rebut Medali Emas Pertama
Chelsea ke Semifinal Piala Liga Inggris, Enzo Maresca Kembali Tersenyum
SEA Games 2025: Riau Ega Raih Medali Emas, Tim Panahan Indonesia Mendominasi
SEA Games 2025: Rendi dan Memo Ungkap Kisah di Balik Medali Emas Nomor Men's Double Sculls
Kylian Mbappe Menang Gugatan, PSG Harus Bayar Rp1 Triliun Lebih
SEA Games 2025: Resep Panahan Indonesia Kawinkan Emas Beregu Recurve
Jadi Kiper Terbaik FIFA 2025, Gianluigi Donnarumma Bidik Banyak Trofi di Manchester City