'Akhir Era Emas Barcelona'


Barcelona – Javier Mascherano mendeskripsikan kegagalan Barcelona meraih gelar La Liga akhir pekan kemarin dengan ‘akhir era’ kesuksesan sejak 2008.
Sebelum 2013-14 Barca hanya sekali gagal juara dari lima musim terakhir La Liga. Selama periode itu raksasa Catalan juga memenangkan dua Liga Champions serta dua Copa del Rey hingga disebut-sebut sebagai tim terbaik dunia.
Musim ini Blaugrana harus rela melihat Atletico Madrid yang mengangkat trofi La Liga. Pasukan Gerardo Martino juga tersingkir di perempat final Liga Champions, juga dari Los Rojiblancos. Belum cukup, Barcelona juga takluk dari Real Madrid pada final Copa del Rey.
Bagi Mascherano, penurunan drastis ini merupakan indikasi era emas Barcelona yang terjadi sejak 2008 sudah berakhir.
“Ini adalah akhir era, harus ada perubahan dalam membangun kembali tim juara. Ini adalah akhir dari sebuah era yang tidak akan dilihat orang lagi, segalanya telah berakhir,” ujar Mascherano dilansir footballdirectnews.
Mascherano disebut-sebut masuk dalam daftar cuci gudang Barcelona pada bursa transfer pertengahan tahun ini. Gelandang bertahan yang kerap difungsikan sebagai bek tengah ini diisukan bakal reuni dengan Rafael Benitez di Napoli.
11.190
Berita Terkait
Legawa, Robert Lewandowski Tak Masalah jika Jarang Main di Barcelona

Terungkap, Robert Lewandowski Tolak Tawaran Gaji Rp1,9 Triliun demi Bertahan di Barcelona

Dapat Saran dari Rekan Setimnya di Barcelona, Fermin Lopez Tolak Tawaran Gabung Chelsea

Presiden UEFA Menentang Laga LaLiga Barcelona vs Villarreal Dimainkan di Amerika Serikat
Barcelona Jadi Satu-satunya Tim yang Dihormati Real Madrid

Klasemen Sementara LaLiga 2025/2026: Real Madrid Pertama, Barcelona Merosot

Hasil Pertandingan: Juventus Menang, Inter Milan Kalah, Barcelona Gagal Tempel Real Madrid
Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Rayo Vallecano vs Barcelona, Senin 1 September 2025

Dengan Rendah Hati, Barcelona Berupaya Menangi Liga Champions 2025-2026

Chelsea Jatuh Hati, Barcelona Tetapkan Harga Fermin Lopez Rp1,7 Triliun
