Akhir Era, 7 Pemain Legendaris Pensiun atau Pergi dari Klub pada 2023

Tahun 2023 juga jadi akhir era yang membuka jalan generasi baru.
Arief HadiArief Hadi - Sabtu, 10 Juni 2023
Akhir Era, 7 Pemain Legendaris Pensiun atau Pergi dari Klub pada 2023
Zlatan Ibrahimovic (Twitter)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Setiap tahunnya selalu ada pemain yang pergi dari klub dan juga datang penggantinya. Cerita di setiap edisi bursa transfer juga berbeda-beda, pun demikian pada akhir musim 2022-2023 yang baru berakhir.

2023 juga bisa disebut sebagai akhir era dan menilik judul dari Marca, penanda akhir era keemasan untuk sepak bola di Eropa. Setidaknya ada tujuh pemain legendaris yang pensiun, pergi dari klub, bahkan meninggalkan sepak bola Eropa.

Baca juga:

5 Hal Menarik Mengenai Jorg Schmadtke yang Esentrik, Calon Direktur Olahraga Baru Liverpool

Breaking News: Liverpool Amankan Alexis Mac Allister, Karim Benzema Berlabuh ke Al Ittihad

Resmi Gabung Al Ittihad, Karim Benzema Ikuti Jejak Cristiano Ronaldo

Mereka sudah menghiasi persaingan level tinggi sepak bola Eropa dalam sedekade terakhir, kemudian mereka pergi dan menjadi penanda: era baru sepak bola dan regenerasi yang berjalan. Siapa saja pemain-pemain tersebut?

1. Karim Benzema

Membela Real Madrid sejak 2009 sampai 2023. Dalam kurun waktu tersebut Karim Benzema mengukir sejarah besar yang diwarnai kesuksesan dengan Los Blancos, seperti lima trofi Liga Champions, empat trofi LaLiga, dan memenangi satu Ballon d'Or.

Pada usia 35 tahun dan kontraknya berakhir, Benzema meninggalkan Eropa dan mengikuti jejak mantan rekan setimnya, Cristiano Ronaldo, berkarier di Arab Saudi. Benzema gabung Al Ittihad dan menutup cerita perjalanannya di Benua Biru.

2. Lionel Messi

Melegenda dengan Barcelona setelah promosi dari La Masia, bermain di tim utama dari 2004 hingga 2021, Lionel Messi sempat berkarier dengan Paris Saint-Germain (PSG) dan memutuskan pergi kala kontraknya habis pada 2003.

La Pulga memilih melanjutkan karier di Major League Soccer (MLS) dengan klub David Beckham, Inter Miami, menutup lembaran ceritanya di Eropa.

Messi (35 tahun) meninggalkan Eropa dengan kesuksesan besar tujuh Ballon d'Or, 10 LaLiga, empat Liga Champions, serta trofi Copa America dan Piala Dunia 2022 dengan Argentina.

Kepergian Messi mengakhiri era keemasaan pemain legendaris di Eropa. Publik tidak akan lupa bagaimana Messi menghipnotis fans dengan gerakan lincah, pemikiran jenius, serta visi dan caranya bermain bola.

3. Sergio Busquets

Mantan rekan setim Lionel Messi. Sergio Busquets (34 tahun) juga memilih pergi dari Barcelona pada 2023 setelah kontraknya berakhir. Barcelona jadi satu-satunya klub yang dibela di Eropa pasca promosi dari La Masia pada 2008 dan bermain di tim utama.

Busquets merupakan pionir dalam posisi gelandang jangkar (bertahan) dengan visi membaca permainan, mengoper bola, serta melapis lini belakang dengan cara yang berbeda (tidak selalu mengandalkan kekuatan fisik).

4. Zlatan Ibrahimovic

Satu lagi pemain ikonik yang akan dirindukan di sepak bola Eropa. Berbeda dengan tiga nama di atas, Zlatan Ibrahimovic memutuskan gantung sepatu pada usia 41 tahun dengan AC Milan. Namanya akan selalu ada dalam sejarah sepak bola di Eropa.

Ibrahimovic meraih sukses besar di kancah domestik ketika membela Ajax Amsterdam, Juventus, Inter Milan, Milan (dua periode), Paris Saint-Germain, Barcelona, Manchester United, dan Los Angeles Galaxy. Pada masa prima, Ibrahimovic striker ganas yang tajam dalam mengonversi peluang menjadi gol.

5. Roberto Firmino

Delapan tahun dengan Liverpool dan itu sudah cukup menjadikannya legenda klub. Roberto Firmino akan selalu diingat kala membentuk trisula maut bersama Sadio Mane dan Mohamed Salah, dengan kemampuannya menjemput bola, pekerja keras, dan selalu siap berkorban untuk tim.

Pasca sukses besar di Liverpool dengan raihan titel Liga Champions, Premier League, Piala FA, dan Piala Liga, Firmino pergi dengan tidak memperpanjang kontraknya. Eks pemain Hoffenheim berusia 31 tahun kini dibidik banyak klub Eropa lainnya.

6. Joaquin Sanchez

Mantan penyerang sayap yang selalu meneror pertahanan lawan dengan kualitas teknik yang dimilikinya. Joaquin Sanchez juga memutuskan pensiun pada usia 41 tahun pasca berkarier dengan Real Betis (dua periode).

Betis hanya pernah tiga kali memenangi Copa del Rey dan Joaquin punya andil pada dua trofi tersebut. Joaquin juga pernah memperkuat Valencia dan Malaga serta menghiasi sepak bola Eropa dari medio awal 2000-an hingga saat ini. Joaquin pergi dengan rekor penampilan di klub sebanyak 528 laga.

7. Maarten Stekelenburg

21 tahun karier penuh 'warna' Maarten Stekelenburg berakhir di Johan Cruyff Arena, markas Ajax Amsterdam di laga terakhir musim 2022-2023. Dalam periode tersebut Stekelenburg membela Ajax (dua periode), AS Roma, Fulham, AS Monaco, Southampton, dan Everton.

Stekelenburg juga pernah jadi kiper timnas Belanda dengan catatan 63 caps. Ia juga pernah meraih dua penghargaan Rinus Michels atau kategori penghargaan Pemain Terbaik Ajax setiap musimnya.

Trivia Sepak Bola Karim Benzema Lionel Messi Zlatan Ibrahimovic Sergio busquets Barcelona FC Barcelona Real Madrid
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

15.491

Berita Terkait

Liga Champions
Kairat Almaty vs Real Madrid: Jarak 6.441 Kilometer Bukan Penghalang buat Los Blancos
Pelatih Real Madrid Xabi Alonso optimistis meraih tiga poin meski harus menempuh perjalanan panjang untuk menghadapi klub Kazakhstan Kairat Almaty.
Yusuf Abdillah - Selasa, 30 September 2025
Kairat Almaty vs Real Madrid: Jarak 6.441 Kilometer Bukan Penghalang buat Los Blancos
Spanyol
Terluka dari Kekalahan di Derby Madrid, Real Madrid Alihkan Mode Fokus ke Liga Champions
Real Madrid berusaha melupakan kekalahan memalukan di Derby Madrid dan fokus kembali menang di Liga Champions.
Arief Hadi - Selasa, 30 September 2025
Terluka dari Kekalahan di Derby Madrid, Real Madrid Alihkan Mode Fokus ke Liga Champions
Prediksi
Prediksi dan Statistik Kairat vs Real Madrid: Rekor Bagus Los Blancos Melawan Tim Debutan di Liga Champions
Statistik serta prediksi pekan dua fase liga Liga Champions antara Kairat vs Real Madrid di Ortalyq Stadion.
Arief Hadi - Selasa, 30 September 2025
Prediksi dan Statistik Kairat vs Real Madrid: Rekor Bagus Los Blancos Melawan Tim Debutan di Liga Champions
Sosok
7 Calon Top Skorer Liga Champions 2025-2026 Versi AI
Pekan satu fase liga Liga Champions 2025-2026 sudah berlangsung dan persaingan merebutkan status top skorer berjalan menarik.
Arief Hadi - Senin, 29 September 2025
7 Calon Top Skorer Liga Champions 2025-2026 Versi AI
Spanyol
Real Madrid Berencana Rekrut Dua Bintang Chelsea Sekaligus
Real Madrid dikabarkan memantau dua gelandang Chelsea, Moises Caicedo dan Enzo Fernandez. Xabi Alonso ingin memperkuat lini tengah usai Toni Kroos pensiun dan Luka Modric hengkang ke AC Milan.
Johan Kristiandi - Senin, 29 September 2025
Real Madrid Berencana Rekrut Dua Bintang Chelsea Sekaligus
Ragam
3 Alasan AC Milan Tidak Akan Meraih Scudetto Meskipun Tampil Meyakinkan di Awal Musim
AC Milan tampil impresif di awal musim Serie A 2025/2026 dan sempat puncaki klasemen. Namun, ada 3 alasan mengapa Rossoneri diyakini sulit meraih Scudetto musim ini.
Johan Kristiandi - Senin, 29 September 2025
3 Alasan AC Milan Tidak Akan Meraih Scudetto Meskipun Tampil Meyakinkan di Awal Musim
Liga Champions
Jadwal Lengkap Matchday 2 Liga Champions 2025-2026, Barcelona Tantang PSG, Jose Mourinho Kembali ke Stamford Bridge
Matchday 2 Liga Champions 2025-2026 bergulir tengah pekan ini. Sebanyak 18 pertandingan akan dimainkan mulai Selasa (30/9) hingga Kamis (2/10).
Yusuf Abdillah - Senin, 29 September 2025
Jadwal Lengkap Matchday 2 Liga Champions 2025-2026, Barcelona Tantang PSG, Jose Mourinho Kembali ke Stamford Bridge
Liga Champions
Kairat vs Real Madrid: Mencari Mangsa Ke-112
Real Madrid akan menghadapi Kairat pada matchday 2 Liga Champions 2025/2026 di Stadion Sentral Almaty. Los Blancos berpeluang menorehkan kemenangan atas tim ke-112 dalam sejarah Liga Champions.
Johan Kristiandi - Senin, 29 September 2025
Kairat vs Real Madrid: Mencari Mangsa Ke-112
Spanyol
Lini Belakang Keropos, Real Madrid Soroti Kelemahan Dean Huijsen
Dalam laga derby di Metropolitano, Real Madrid tampil mengecewakan, terutama di barisan pertahanan.
Yusuf Abdillah - Senin, 29 September 2025
Lini Belakang Keropos, Real Madrid Soroti Kelemahan Dean Huijsen
Spanyol
Pedri dan Lamine Yamal, Dua Pemain Spesial yang Mengubah Permainan Barcelona
Barcelona menang 2-1 atas Real Sociedad pada pekan tujuh LaLiga dan Hansi Flick memuji dua nama, Pedri dan Lamine Yamal.
Arief Hadi - Senin, 29 September 2025
Pedri dan Lamine Yamal, Dua Pemain Spesial yang Mengubah Permainan Barcelona
Bagikan