Adnan Januzaj Dilupakan MU, Tak Mau Balas Dendam

Laga Liga Europa antara Real Sociedad melawan Manchester United spesial bagi Adnan Januzaj.
Yusuf AbdillahYusuf Abdillah - Kamis, 18 Februari 2021
Adnan Januzaj Dilupakan MU, Tak Mau Balas Dendam
Adnan Januzaj (zimbio)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Laga Liga Europa antara Real Sociedad melawan Manchester United akan berlangsung, Jumat (19/2) dini hari WIB. Laga ini spesial bagi Adnan Januzaj.

Januzaj merupakan mantan pemain pemain jebolan akademi Manchester United. Sayangnya kariernya tak berjalan mulus bersama Setan Merah.

Baca Juga:

Dua Pemain MU Absen Bermain Kontra Real Sociedad

Mason Greenwood Tetap di Manchester United hingga 2025

Jika Terus di Manchester United, Lingard Tidak Punya Masa Depan

Sejak menembus tim senior pada 2013, Januzaj lebih banyak dipinjamkan ke klub lain. Pesepak bola asal Belgia itu tercatat pernah "disekolahkan" ke Borussia Dortmund dan Sunderland sebelum akhirnya dibeli permanen Real Sociedad pada 2017.

Di Sociedad dia langsung menjadi pilar tim utama dan memiliki peran besar dalam mengantar klub menduduki posisi keenam klasemen LaLiga musim lalu. Januzaj mencetak empat gol dan tiga assist musim lalu dan membawa timnya kembali ke kancah Eropa setelah dua musim absen.


Awal Bersinar

Pada 5 Oktober 2013, di Stadion of Light. Seorang bintang muda MU lahir, atau paling tidak begitulah pendapat banyak orang kala itu.

Bagaimana tidak, pada debutnya di Premier League, Januzaj langsung muncul menjadi pahlawan dengan mencetak dua gol. Dua gol yang membawa United membalikkan keadaan dan menutup laga dengan kemenangan penting.

"Terkait debut, saya akan terkejut jika ada bintang besar United di masa lalu yang tampil menjanjikan di hari perdana. Itu tidak hanya dua gol, tapi dia tampil luar biasa sepanjang laga," ujar David Moyes, manajer The Red Devils saat itu.

"Kami tahu memiliki talenta yang benar-benar spesial. Dia akan menjadi pemain top, yang benar-benar top."

Kesemringahan tidak hanya muncul dari Moyes. Januzaj sudah menghadirkan ekspektasi tinggi saat pertama kali datang dari Anderlecht pada 2011, saat berusia 16 tahun. Saat itu seluruh kubu United percaya mereka sudah memiliki talenta hebat, calon pemain top.

Tidak sedikit yang menyamakan Januzaj dengan pemain-pemain hebat United. Bahkan Januzaj kerap disebut sebagai kombinasi dari Ryan Giggs, Wayne Rooney, dan Cristiano Ronaldo.

Januzaj mencatat 35 penampilan selama musim pertama yang mengesankan di level tertinggi. Penampilan yang dibayar dengan kontrak lima tahun.

Namun kontrak inilah yang disebut-sebut sebagai faktor terjadinya perubahan. Setelah meneken kontrak, Januzaj mulai mengalihkan pandangannya dari bola. Dia percaya dia sudah sudah membuktikan dirinya jadi andalan di Old Trafford.

"Saya berharap dia adalah tipe pemain yang tahu harus berkembang dan terus maju, dan tidak berpikir bahwa hanya karena telah memainkan 10 pertandingan di Premier League, Anda sudah berada di sana di puncak," demikian legenda Denmark Michael Laudrup memperingatkan.

"Pada usia 18, 19, 20 tahun Anda masih seorang anak. Penting untuk menjaga kaki Anda tetap di tanah, tetapi itu tergantung pada orang-orang yang Anda miliki di sekitar Anda."

Sayang, Januzaj tidak mendengar perkataan Laudrup, yang kala itu melatih Swansea. Setelah kedatangan Louis van Gaal yang menggantikan Moyes, Januzaj baru merasakannya.

Pemain Bermasalah

Meskipun telah mendapatkan nomor 11, yang sebelumnya milik Giggs, selama musim 2014-15 Januzaj lebih sering tampil memperkuat tim U-23 United. Situasi ini menjadi pukulan berat bagi dia. Terlebih hubungannya dengan Van Gaal juga tidak baik.

Merasa tidak memiliki peluang untuk membobol tim utama asuhan Van Gaal, Januzaj menegaskan dia ingin meninggalkan klub secara permanen, meski tahu kontraknya baru berjalan 18 bulan.

Meskipun keinginannya tidak terpenuhi, dia setidaknya bisa meninggalkan klub sementara saat bergabung dengan Borussia Dortmund dengan status pinjaman selama satu musim pada musim panas 2015.

Januzaj tampaknya telah menemukan tempat pendaratan yang sempurna. Namun, setelah hanya membuat 12 penampilan di paruh pertama musim, Januzaj kembali ke MU.

"Sangat disayangkan, dia tidak menunjukkan keinginan dan sikap yang dibutuhkan untuk berkembang di usianya," kata bos Dortmund saat itu Thomas Tuchel kepada Sport Bild.

"Saya merasa dia tidak pernah sepenuhnya bersama kami, bahwa sebagian dari dirinya selalu bertahan di Manchester dan dia membandingkan segalanya di sini dengan United."

Hal serupa kembali terjadi saat Januzaj dipinjamkan ke Sunderland yang dibesut David Moyes. Di Sunderland, pandangan Januzaj masih saja mengarah ke Manchester United. Dia sangat berharap manajer anyar United saat itu Jose Mourinho meliriknya.

"Saya katakan kepada dia, kamu harus berhenti menyalahkan orang lain jika ada yang salah. Saya katakan dia harus bercermin dan menyadari apa yang mesti dibenahi," ujar Moyes.

"Apakah dia sudah menyiapkan diri, apakah kondisinya dijaga, apakah sudah cukup berlatih? Dan spakah saat diberi kesempatan dia akan bermain bagus? Banyak dari pertanyaan itu jawabannya tidak."

Januzaj berulang kali membantah tudingan memiliki masalah sikap. Namun hampir semua pihak mengatakan hal serupa.

"Sangat frustrasi melihat talenta seperti Januzaj yang bisa naik ke level atas, namun berhenti bekerja seperti apa yang membawa mereka ke atas," ujar mantan pelatih Januzaj.

Kini, di usia 26 tahun, Januzaj kembali satu lapangan dengan Manchester United, sebagai lawan. Januzaj telah menjadi sosok kunci di La Real selama tiga setengah musim di Spanyol, mencatatkan 16 gol dan 16 assist dalam 109 penampilan untuk klub asuhan Imanol Alguacil.

Performa yang membuatnya dipanggil kembali ke skuad Belgia, tetapi reuni dengan United bukanlah tentang balas dendam untuk sang pemain sayap.

"Saya tidak harus membuktikan kepada siapa pun betapa bagusnya saya, saya hanya harus percaya kepada diri saya sendiri," katanya kepada ESPN menjelang leg pertama.

Real Sociedad terakhir kali menghadapi Manchester United pada Liga Champions 2013-14. Saat itu kedua tim bermain imbang 0-0 dan Sociedad menelan kekalahan 0-1 saat bertandang ke Stadion Old Trafford.

Liga Europa Real Sociedad Manchester United Breaking News
Ditulis Oleh

Yusuf Abdillah

Posts

9.372

Berita Terkait

Italia
Cetak Gol Kemenangan Melawan AS Roma, Ange-Yoan Bonny Masuk Buku Sejarah Inter Milan
Ange-Yoan Bonny menjadi pahlawan Inter Milan saat menundukkan AS Roma di Serie A 2025/2026. Gol menit ke-6 membuat Bonny mencatat rekor sebagai pemain Inter pertama dengan tiga gol dan tiga assist dalam tujuh laga awal.
Johan Kristiandi - Minggu, 19 Oktober 2025
Cetak Gol Kemenangan Melawan AS Roma, Ange-Yoan Bonny Masuk Buku Sejarah Inter Milan
Timnas
Rizky Ridho Buka Suara soal Terdepaknya Patrick Kluivert dari Timnas Indonesia
PSSI mengakhiri kerja sama dengan Patrick Kluivert setelah Timnas Indonesia gagal ke Piala Dunia 2026.
Rizqi Ariandi - Minggu, 19 Oktober 2025
Rizky Ridho Buka Suara soal Terdepaknya Patrick Kluivert dari Timnas Indonesia
Liga Indonesia
Skema Set Piece Persija Ampuh Jinakkan Persebaya di Gelora Bung Tomo
Persija menang 3-1 atas Persebaya. Dua gol Persija berawal dari situasi set piece.
Rizqi Ariandi - Minggu, 19 Oktober 2025
Skema Set Piece Persija Ampuh Jinakkan Persebaya di Gelora Bung Tomo
Prediksi
Prediksi dan Statistik Como vs Juventus: Bosan Imbang
Juventus bertekad mengakhiri tren hasil imbang saat bertandang ke markas Como pada pekan ketujuh Serie A 2025/2026. Laga di Stadio Giuseppe Sinigaglia ini diprediksi sengit dengan Como tampil percaya diri di bawah Cesc Fabregas.
Johan Kristiandi - Minggu, 19 Oktober 2025
Prediksi dan Statistik Como vs Juventus: Bosan Imbang
Liga Dunia
Marselino Ferdinan Catatkan Debut untuk AS Trencin di Liga Slovakia
Marselino bermain di awal babak kedua menggantikan Dylann Kam.
Rizqi Ariandi - Minggu, 19 Oktober 2025
Marselino Ferdinan Catatkan Debut untuk AS Trencin di Liga Slovakia
Hasil akhir
Hasil Pertandingan: Inter Milan ke Puncak Klasemen Usai Bungkam AS Roma, Arsenal Jaga Tren Positif
Inter Milan naik ke puncak klasemen Serie A 2025/2026 setelah menang 1-0 atas AS Roma berkat gol cepat Ange-Yoan Bonny. Di Premier League, Arsenal menjaga tren positif dengan kemenangan 1-0 atas Fulham lewat gol Leandro Trossard.
Johan Kristiandi - Minggu, 19 Oktober 2025
Hasil Pertandingan: Inter Milan ke Puncak Klasemen Usai Bungkam AS Roma, Arsenal Jaga Tren Positif
Lainnya
Ratusan Atlet Dunia Ramaikan Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025 di Jakarta
Ini akan menjadi kali pertamanya Indonesia menjadi tuan rumah untuk gelaran Kejuaraan Dunia Senam Artistik.
Tengku Sufiyanto - Minggu, 19 Oktober 2025
Ratusan Atlet Dunia Ramaikan Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025 di Jakarta
Hasil akhir
Hasil Super League 2025/2026: Persija Jakarta Permalukan Persebaya di GBT
Persija Jakarta menang 3-1 atas Persebaya Surabaya.
Tengku Sufiyanto - Sabtu, 18 Oktober 2025
Hasil Super League 2025/2026: Persija Jakarta Permalukan Persebaya di GBT
Inggris
Waspada Manchester United, Liverpool Siap Bangkit di Anfield
Usai kalah tiga kali beruntun di seluruh kompetisi, Liverpool ingin bangkit kala menjamu Manchester United di Anfield.
Arief Hadi - Sabtu, 18 Oktober 2025
Waspada Manchester United, Liverpool Siap Bangkit di Anfield
Inggris
Fans Manchester United Harus Menerima Fakta: Roda Berputar, Liverpool Kini di Atas Red Devils
Bak roda yang berputar di dalam kehidupan, Manchester United berbeda dari dulu dan kini berada di bawah Liverpool.
Arief Hadi - Sabtu, 18 Oktober 2025
Fans Manchester United Harus Menerima Fakta: Roda Berputar, Liverpool Kini di Atas Red Devils
Bagikan