Adelaide Callista Wongsohardjo, Warisan Asian Games 2018 untuk Basket Indonesia


BolaSkor.com- Adelaide Callista Wongsohardjo, nama yang masih asing di telinga penggila basket Indonesia. Wajar, pemain yang akrab disapa Lady tersebut masih berusia 16 tahun dan belum bermain di klub profesional manapun.
Namun, soal kemampuan bermain basket, Lady tak bisa dipandang sebelah mata. Pemain binaan klub Bimasakti Malang tersebut berhasil menembus skuat tim nasional basket putri untuk Asian Games 2018.
Lady mengalahkan banyak seniornya pada seleksi nasional yang diadakan sejak 9 Januari 2018 di Cirebon. Dari 24 pemain yang dipanggil pada awal seleksi, Lady bertahan hingga tahap akhir dan berhak memakai jersey Indonesia pada ajang sebesar Asian Games.
Pengalaman bermain di Asian Games 2018 tentu bakal menjadi pelajaran yang berharga bagi Lady. Tak setiap edisi, tim nasional basket putri Indonesia bisa tampil pada ajang empat tahunan tersebut. Kesempatan Indonesia sebagai tuan rumah kali ini merupakan berkat yang harus disyukuri Lady.
Pelatih tim nasional basket putri Indonesia, Wahyu Gunarto, memiliki rencana khusus mengapa memilih mencantumkan nama Lady di dalam skuat ketimbang pemain senior seperti Wulan Ayuningrum yang pernah mempersembahkan medali perak SEA Games 2015.
"Saya ingin Asian Games 2018 ini meninggalkan warisan kepada generasi muda. Tidak setiap kesempatan Indonesia bisa tampil, jadi ini merupakan waktu yang tepat memberikan pengalaman kepada pemain junior," ujar Wahyu kepada BolaSkor.com.
"Lady ini merupakan pemain yang dalam beberapa tahun ke depan bakal membela tim nasional basket putri pada ajang seperti SEA Games. Tentu akan sangat baik jika memberikan pengalaman bermain di Asian Games 2018 kepada dirinya," imbuh dia.
Setelah melalui proses seleksi yang panjang dan menjalani pemusatan latihan di Korea Selatan, Lady akhirnya memulai debut bersama tim nasional basket putri pada Asian Games 2018 saat berjumpa tim unifikasi Korea di Hall Basket, Senayan, Rabu (15/8). Lady dipercaya tampil selama 10 menit dan memberikan satu assist.
Sayang, debut Lady tak berjalan manis. Tim nasional basket putri Indonesia harus mengakui keunggulan tim unifikasi Korea dengan skor 40-108.
"Tentu tegang main di gim pertama. Apalagi ini Asian Games," ujar Adelaide.
Meski meraih hasil kurang memuaskan, Lady tidak kecewa. Bahkan hal ini semakin memacu motivasi pemain kelahiran 2001 itu.
"Ke depannya harus lebih berani lagi, kurangi kesalahan-kesalahan, dan harus lebih semangat," tutur Lady.
Untuk selanjutnya, Lady juga belum tahu bakal bermain di klub profesional pada Srikandi Cup atau tidak. Namun, Lady memiliki target bermain pada Pekan Olahraga Nasional 2020.
"Setelah Asian Games masih ingin fokus sekolah dan belajar. Mungkin target yang ingin dikejar itu PON," tutur Lady.
Andhika Putra
8.253
Berita Terkait
Jadwal Lengkap Matchday 1 Liga Champions 2025-2026, Sajikan Empat Laga Sengit
AS Roma Telan Kekalahan Pertama, Gasperini Cemaskan Kondisi Dybala

Pep Guardiola: Phil Foden Akan Jadi Kunci Sukses Manchester City

Profil Vasilije Adzic, Wonderkid Juventus Pencetak Gol Termuda di Derby d'Italia

Persis Baru Meraih Satu Kemenangan dan Minim Peluang, Ada Pengaruh Absennya Sule dan Adriano

Kapten Liverpool Virgil van Dijk Tidak Mau Bocorkan Isi Bisik-bisiknya dengan Alexander Isak

Persiapan Piala Dunia U-17 2025, Timnas Indonesia U-17 Kalah dari Makedonia Utara

Raih Kemenangan Kesepuluh di Derby, Pep Guardiola Samai Dua Pelatih Legendaris Manchester United

6 Pemain Usia di Atas 40 Tahun yang Mencetak Gol di Serie A, Tiga dari AC Milan
