Ada Udang di Balik Batu, LaLiga Curiga Kenapa UEFA Tak Berani Menghukum PSG


BolaSkorcom - Presiden LaLiga, Javier Tebas, terus menyerukan penyelidikan kepada Paris Saint-Germain. Tebas curiga ada permainan antara UEFA dengan Les Parisiens.
PSG menjadi anomali di sepak bola Eropa setelah memperpanjang kontrak Kylian Mbappe dengan harga tinggi. Kabarnya, Mbappe mendapatkan 50 juta euro per musim. Selain itu, Mbappe juga menerima bonus transfer senilai 130 juta euro.
Angka-angka tersebut membuat Javier Tebas curiga. Sebab, jika UEFA menggunakan peraturan saat ini, PSG akan mendapatkan hukuman karena melakukan pelanggaran.
Baca Juga:
Real Madrid Incar Kiper Muda Amerika Serikat, Gabriel Slonina
5 Fakta yang Mungkin Belum Anda Ketahui dari Bintang Real Madrid, Vinicius Junior
5 Fakta yang Mungkin Belum Anda Ketahui dari Thibaut Courtois

"PSG mengalami kerugian dan beban gaji lebih besar dari Madrid atau Barcelona. Namun, mereka bisa memperbarui kontrak Mbappe dengan jumlah gaji fantastis," tegas Tebas.
Tebas melihat, PSG dan UEFA telah bermain mata. Ia menuding UEFA mendapatkan dana dari pemilik PSG, Nasser Al-Khelaifi.
"Mustahil jika tak ada kecurangan, permainan sponsor, atau kontribusi modal pada tingkat lebih tinggi untuk UEFA. Bisakah presiden PSG bertindak sesuka hati karena UEFA bergantung secara finansial kepadanya? Seharusnya tidak," papar Tebas.
"Kami akan melayangkan komplain kepada PSG ke UEFA dalam satu atau dua hari ke depan. LaLiga tidak akan membiarkan ada klub yang merusak sepak bola Eropa."
"Komplain akan dalam bentuk tertulis, tidak hanya sikap. Kami memberikan data ekonomi yang paling objektif," sambung Tebas.
Namun, Javier Tebas bukan berarti bebas dari pandangan miring. Sejumlah pihak menuding Tebas begitu lantang bersuara karena Mbappe gagal gabung Real Madrid. Dengan begitu, LaLiga tidak berhasil mendapatkan ikon baru setelah kepergian Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi.
Johan Kristiandi
17.603
Berita Terkait
Kocak, Bruno Fernandes Unggah Foto Harry Maguire Jadi Pemain Timnas Brasil

Juventus Dipermalukan Como, Posisi Igor Tudor di Ujung Tanduk

AC Milan vs Fiorentina: Satu Poin La Viola Dirampok Wasit

Klasemen Terkini LaLiga 2025/2026: Real Madrid Tidak Biarkan Barcelona Terlalu Lama di Singgasana

Klasemen Terkini Serie A 2025/2026: AC Milan dan Inter Milan Bersaing di Papan Atas

Klasemen Terkini Premier League 2025/2026: Liverpool Semakin Melorot, Manchester United Merangkak Naik

Kemenangan AC Milan Berbau Kontroversi, Pertandingan Juventus vs Inter Milan Jadi Perbandingan

Mental Sempat Drop, Pelatih Malut United Berharap Kepercayaan Diri Yakob Sayuri Pulih Lagi

Hasil Denmark Open 2025: Jonatan Christie Juara Lagi, Fajar/Fikri Runner-Up
