Ada Tuntutan Cabut Gelar Verstappen, Hamilton Angkat Bicara

BolaSkor.com - Polemik pelanggaran budget cap Red Bull Racing kembali memanas jelang GP Amerika. Para pendukung Lewis Hamilton meminta FIA mencabut gelar juara yang diraih Max Verstappen pada musim 2021.

Sebagaimana diketahui, Red Bull Racing dinyatakan bersalah karena telah melanggar regulasi budget cap musim 2021. Tim yang bermarkas di Milton Keynes, Inggris Raya ini kedapatan telah menggelontorkan dana lebih dari batas minimal ($145 juta).

Melihat situasi ini, loyalis Lewis Hamilton ingin Red Bull Racing dijatuhi sanksi berat. Mengacu pada regulasi yang ada, mereka meminta agar FIA merevisi kembali gelar juara Max Verstappen.

Tindakan ini jelas mendapat sorotan dari Hamilton. Peraih tujuh kali gelar juara dunia ini mengapresiasi tuntutan para fansnya.

“Pertama, saya sangat mencintai fans. Saya senang dengan dedikasi mereka. Saya telah mendengar hal-hal yang dikatakan mereka,” ucap Hamilton, dikutip dari crash.net.

“Sebenarnya saya menantikannya, saya menunggu bagaimana bisa merebut gelar juara lagi. Saya memiliki opini pribadi tentang apa yang kita lakukan sebagai sebuah tim dan bagaimana kita melakukannya di tahun lalu, dan saya sangat bangga serta percaya dengan apa yang kita dapatkan. Ini tidak benar-benar banyak berubah,” sambungnya.

Hamilton menilai adanya tuntutan ini sekaligus menjadi gambaran bagaimana seharusnya regulasi dijalankan. Jangan sampai regulasi yang dibuat justru dipandang remeh hingga semua pihak dapat melanggarnya sesuka hati.

“Saya pikir Olahraga ini butuh sesuatu seperti ini di masa depan, bagaimanapun jika mereka meremehkan peraturan ini, maka semua tim akan menganggap enteng. Menghabiskan dana lebih dari jutaan dan hanya mendapatkan hukuman enteng tidak baik bagi olahraga ini. Mereka mungkin tidak akan memiliki budget cap pada masa depan. Ini saja yang saya ingin katakan,” jelas Hamilton.

Saat disinggung mengenai hukuman apa yang pantas diterima Red Bull Racing, Hamilton tidak ingin membicarakannya lebih lanjut. Pembalap asal Inggris Raya ini memilih bungkam.

“Tidak ada yang perlu saya katakan. Ini semua hanya asumsi dari apa yang seharusnya terjadi dan tidak harus terjadi, jadi saya tidak akan terlalu menghabiskan banyak energi. Saya sedang fokus memberikan semangat tim, mencoba membuat mobil lebih baik.engerjakan sesuatu yang dapat saya kendalikan,” pungkasnya.

Penulis: Bintang Rahmat