Ada Penipuan Pajak di Balik Transfer Neymar?

Barcelona – Pengadilan Spanyol menggugat Barcelona terkait kasus penipuan pajak pada proses transfer Neymar yang dibeli dari Santos tahun lalu.

“Hakim Pablo Ruz telah menggugat Barcelona karena melakukan pelanggaran terhadap otoritas pajak yang berkaitan dengan pembelian pemain asal Brasil,” ujar seorang juru bicara pengadilan, seperti dilansir Daily Mail.

Pihak Blaugrana sendiri menegaskan tidak melakukan kesalahan, setelah media setempat mengeluarkan laporan jaksa penuntut umum Spanyol telah meminta hakim Pablo Ruz untuk menjatuhkan dakwaan terkait penipuan pajak yang dilakukan Barcelona.

“Sehubungan dengan proses ini (transfer Neymar) dan kabar yang beredar, kami selalu mengambil langkah yang sesuai dengan hukum,” bunyi pernyataan resmi Barcelona.

Raksasa Catalan ini menambahkan siap mengirim pengacara untuk membela hak-hak dan kepentingan klub. Sebelumnya, seorang anggota Barcelona melaporkan terdapat penyalahgunaan dana dalam proses kepindahan Neymar dari Santos.

Bulan lalu Sandro Rosell yang namanya disebutkan dalam gugatan, membantah melakukan kesalahan dan mengundurkan diri dari jabatan presiden Barcelona. Laporan yang beredar menyebut Rosell ingin memperbaiki citra klub dan keluarganya yang mendapat ancaman.

Rosell digantikan wakilnya, Josep Bartomeu, yang mengklaim Barca mengeluarkan 70 juta Poundsterling hanya untuk Nyemar. Jumlah itu termasuk pembayaran untuk si pemain dan keluarganya, dan bukan 46,9 juta Pounds seperti yang disebutkan di awal.

Awalnya Bartomeu menolak mengungkapkan semua rincian proses transfer Neymar, karena terdapat perjanjian dengan keluarga Neymar. Meski begitu Bartomeu akhirnya membeberkan ke publik setelah mendapat izin dari ayah Neymar.