Ada Campur Tangan Solskjaer di Balik Perkembangan Pesat Harry Maguire
BolaSkor.com - Pelatih tim nasional Inggris, Gareth Southgate, menyanjung kemampuan Ole Gunnar Solskjaer dalam meningkatkan mentalitas Harry Maguire. Hasil dari pekerjaan Solskjaer itu banyak membantu Maguire di tim nasional Inggris.
Harry Maguire meneken kontrak dengan Manchester United pada Agustus 2019. Kemudian, ia diangkat menjadi kapten tim pada Januari 2020 usai Ashley Young menuju Inter Milan.
Kini, pemain 28 tahun itu menjadi integral untuk klub dan tim nasional. Harry Maguire menunjukkan penampilan impresif setelah kembali dari cedera. Maguire menjadi satu di antara pemain kunci Inggris menembus semifinal Piala Eropa 2020.
Baca Juga:
Piala Eropa 2020 - Ukraina 0-4 Inggris: Tiga Singa Tak Terbendung
Piala Eropa 2020 - Rep Ceko 1-2 Denmark: Semifinal Pertama Sejak 1992
Piala Eropa 2020: Italia Singkirkan Belgia, Del Piero Sindir Vieira
Southgate pun semringah dengan perkembangan Maguire dalam beberapa waktu terakhir. Menurutnya, hal itu tak terlepas dari keputusan Ole Gunnar Solskjaer yang menunjuk Maguire sebagai kapten Man United.
"Kami banyak berhubungan dengan para pemain ketika saling tak bersama. Kami melakukannya sebanyak yang dibisa," kata Southgate seperti dicuplik Mirror.
"Saya mencoba menghormati klub dan tidak itu campur. Namun, jelas ada beberapa momen di mana mereka membutuhkan lebih banyak dukungan. Awal musim ini sangat sulit untuk Harry Maguire."
"Jadi, sangat menyenangkan melihat bagaimana dia muncul dengan lebih percaya diri sebagai seorang pemimpin. Anda bisa melihatnya dalam tim," sambung sang juru taktik.
"Menjadi kapten Manchester United adalah tantangan besar. Namun, tanggung jawab itu membuat Harry Maguire berkembang pesat," papar Southgate.
"Anda bisa melihat dia lebih percaya diri. Level permainannya tak hanya naik, tetapi juga kedewasaannya."
Kini, kemampuan Harry Maguire sangat diharapkan pada laga semifinal melawan Denmark, di Wembley Stadium, Kamis (8/7). Jika menang, The Three Lions akan bersua satu di antara Italia atau Spanyol di laga puncak.
Johan Kristiandi
17.634
Berita Terkait
Allegri dan Fabregas Kompak Menentang Duel AC Milan vs Como Digelar di Australia
Mateo Retegui Ceritakan Momen Tolak Tawaran AC Milan
Perpanjang Kontrak, Lionel Messi Akan Membela Inter Miami hingga Berusia 41 Tahun
Prediksi dan Statistik AC Milan vs Pisa: Manfaatkan Rival yang Saling Adu Jotos
Rapor Calvin Verdonk dan Dean James di Liga Europa: Gemilang Meskipun Beda Hasil
Hasil AFC Champions League Two 2025/2026: Persib Buka Peluang ke 16 Besar Usai Kalahkan Selangor FC
Kembali ke Madura sebagai Lawan, Mauricio Souza Akan Profesional dan Bidik Kemenangan bersama Persija
Secara Matematis, Manchester United Masih Dapat Bertarung Merebutkan Titel Premier League
Timur Kapadze Akui Belum Ada Tawaran dari PSSI untuk Melatih Timnas Indonesia
Terkesan oleh Dukungan The Jakmania, Jordi Amat Teringat Militansi Suporter Rayo Vallecano di Spanyol