Ada Beberapa Pemain Baru, Persib Kembali Asah Taktik Jelang Liga 1


BolaSkor.com - Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts tak memungkiri bahwa taktik merupakan fokus utamanya dalam melakukan persiapan menghadapi Liga 1 2021/2022. Pasalnya, tim berjulukan Maung Bandung ini memiliki pemain baru.
Seperti halnya Mohammed Rashid yang baru didatangkan dari Palestina untuk mengisi slot asing Asia dan Marc Klok yang di musim sebelumnya membela Persija Jakarta.
"Taktik selalu menjadi bagian untuk dilatih ketika ada pemain baru lagi tiba, atau membuat tim yang baru jika dibandingkan dengan musim sebelumnya. Jika di musim 2020 kami bisa membuat awalan dengan baik karena kami juga melakukan pramusim dengan baik. Kini kami punya pemain baru sehingga butuh waktu untuk menyatu dengan tim," ungkap Robert Rene Alberts.
Pelatih asal Belanda ini merasa lega lantaran timnya akan segera menjalani pertandingan setelah Liga 1 2021/2022 diputuskan untuk bergulir pada 27 Agustus. Sehingga penerapan taktik akan berjalan dengan lancar.
"Hal bagusnya kami akan bermain di laga yang kompetitif, hanya di pertandingan bisa ditemukan jawaban bagaimana mereka mengalami kemajuan. Berapa lama waktu yang mereka butuhkan dalam situasi seperti ini untuk menyatu. Kini yang terpenting bisa bermain sepak bola lagi, semua ingin bermain sepak bola lagi," tegasnya.
Baca Juga:
Jelang Liga 1 2021/2022, Pemain Persib Tidak Ada yang Cedera
Pelatih Persib Tidak Merasa Diuntungkan dengan Perubahan Kick Off Liga 1
Robert mengaku sudah sangat menantikan Liga 1 2021/2022. Sebab sudah hampir dua tahun, kompetisi terhenti akibat pandemi COVID-19.
"Sekarang kami bermain sepak bola untuk menang lagi, jadi kami tidak bisa merotasi pemain. Karena tujuannya kami ingin memenangkan pertandingan. Dan selama musim digelar, kita lihat apa yang akan terjadi," ujarnya.
"Misalnya, kenapa performa kami berada di belakang tim lain jika dibandingkan, mungkin karena kami belum berlatih dan dalam aspek kondisi kami ketinggalan. Namun mungkin saja dalam hal team spirit kami unggul karena suasana ruang ganti bagus dan punya spirit yang bagus."
"Ada faktor lain yang bisa memengaruhi seperti kecepatan, agility, bagaimana berpikir cepat, kecepatan dalam mengambil keputusan, kepekaan terhadap taktik dan itu belum dilatih. Karena kami sudah harus memenangkan pertandingan. Jadi cara pendekatannya berbeda, dua pekan kami harus membuat para pemain setangguh mungkin untuk bermain selama 90 menit," bebernya. (Laporan Kontributor Gigi Gaga/Bandung)
Tengku Sufiyanto
17.389
Berita Terkait
Resmi, UEFA Tunda Keputusan tentang Rencana Serie A Gelar Laga AC Milan vs Como di Australia

Bangga Diinginkan Pep Guardiola, Gianluigi Donnarumma Ingin Ciptakan Sejarah di Manchester City

Serie A Akan Pakai Kamera Wasit, Derby d'Italia Jadi Panggung Pertama

Final Liga Champions 2026-2027 Akan Digelar di Kandang Atletico Madrid

Gagal Dapatkan Carlos Baleba, Manchester United Bidik Gelandang Andalan Baru Thomas Tuchel di Timnas Inggris

Ange Postecoglou Punya Ambisi Besar di Nottingham Forest, Arsenal Jadi Rintangan Pertama

Jelang Derby d’Italia, Inter Milan Akan Siapkan Sesuatu yang Berbeda

Terungkap, Ini yang Mengakibatkan Performa Pecco Bagnaia Turun di MotoGP 2025

Bambang Pamungkas Didapuk Jadi Direktur Olahraga Persija Jakarta
Hasil Super League 2025/2026: Persita Tangerang dan PSBS Biak Raih Kemenangan Perdana
