Ada Aroma Politis di Balik Niat Baik Marquez
BolaSkor.com - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, memiliki niat baik dengan mengembalikan gajinya sepanjang MotoGP 2020. Namun, langkah The Baby Alien itu dinilai berbau politis.
Marquez merasa tidak layak menerima gaji di MotoGP 2020 karena mengalami cedera. Honor rider asal Spanyol itu diprediksi mencapai 15 juta euro atau Rp 254 miliar semusim.
“Itu hanya salah satu manuver politis. Saya juga pasti akan melakukannya. Mereka telah membayarnya dan Marc jelas membuat gestur yang baik, membuat kesan yang baik untuk publik,” pengamat MotoGP, Carlo Pernat, dikutip dari Diario.
Baca Juga:
“Marquez juga ingin memerlihatkan bahwa Honda merupakan perusahaan yang bagus, tetap membayarnya walaupun ia tidak balapan, tapi untuk semua yang telah dia menangkan," imbuhnya.
Honda dikabarkan telah menolak niat baik Marquez tersebut. Tak ada nilai yang bisa diganti The Baby Alien kepada pabrikan asal Jeapng tersebut setelah sukses merebut enam gelar juara dunia.
Sampai saat ini, belum diketahui kapan Marquez bakal kembali membalap. Kemungkinan, rider berusia 27 tahun itu melewatkan beberapa balapan awal MotoGP 2021.
“Dalam beberapa bulan belakangan ini, ada komunikasi yang lemah antara Honda dan para dokter. Mungkin mereka tidak yakin," ujar Pernat.
Andhika Putra
8.253
Berita Terkait
Prediksi Talavera vs Real Madrid: Los Blancos Unggul dari Banyak Sisi
Prediksi dan Statistik Manchester City vs Brentford: Semifinal Menanti
Jadwal Tim Indonesia di SEA Games 2025 Hari Ini, Rabu (17/12): Target 80 Emas Semakin Mungkin Digapai
Daftar Pemenang Penghargaan Terbaik FIFA 2025: Ousmane Dembele Angkat Piala, Rizky Ridho di Luar Tiga Besar Puskas Award
Hasil Pertandingan: Chelsea dan Barcelona Melenggang ke Babak Berikutnya
Kronologi Calon Pelatih Timnas Indonesia Mengerucut ke 2 Nama, Ada yang Tidak Hadir Interview
Pelatih Timnas Indonesia Diumumkan Paling Lama Bulan Depan
Fokus di BTN, Sumardji Mundur dari Manajer Timnas Indonesia
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Selasa (16/12): Punya 62 Emas, Indonesia Semakin Kuat di Urutan Dua
Timnas Indonesia U-22 Tak Penuhi Target, PSSI Pecat Indra Sjafri