Ada Apa dengan Marcus Rashford?

Performa Rashford menurun drastis ketimbang musim lalu.
Taufik HidayatTaufik Hidayat - Rabu, 12 Januari 2022
Ada Apa dengan Marcus Rashford?
Marcus Rashford (Twitter)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Performa buruk Marcus Rashford bersama Manchester United sepanjang musim 2021-2022 menimbulkan tanda tanya besar. Ada apa dengan pemain berusia 24 tahun tersebut?

Hingga separuh musim ini berjalan, Rashford baru mencetak tiga gol dan satu assist dengan seragam Manchester United. Pada periode yang sama tahun lalu, ia mampu membukukan 13 gol dan enam assist.

Menurunnya produktivitas Rashford memang dipengaruhi jumlah pertandingan yang lebih sedikit. Produk akademi Manchester United itu harus absen pada awal musim karena menjalani pemulihan pasca operasi bahu.

Rashford baru tampil ketika Premier League memasuki pekan kedelapan. Ia menandai debutnya dengan sebuah gol ke gawang Leicester City.

Baca Juga:

Misi Sulit Barcelona Rekrut Marcus Rashford

Performa Rashford Bikin Rangnick Bingung

Rashford Bantah Merajuk dan Tak Bahagia dengan Rangnick di Man United

Pada laga selanjutnya, Rashford kembali mencetak gol saat Manchester United mengalahkan Atalanta pada ajang Liga Champions. Kesuksesan ini tentu menambah rasa percaya dirinya.

Namun yang terjadi kemudian sungguh di luar dugaan. Rashford gagal tampil konsisten di level tertinggi.

Sejak membobol gawang Atalanta, Rashford hanya bisa mencetak satu gol tambahan. Ia juga mulai jarang tampil sepanjang 90 menit.

Pergantian manajer dari Ole Gunnar Solskjaer ke Ralf Rangnick tak membuat nasib Rashford membaik. Performanya justru semakin tak konsisten.

Terbaru, Rashford dihujani kritik karena tampil buruk kontra Aston Villa pada ajang Piala FA. Padahal sebelumnya ia sudah berjanji untuk tampil lebih baik.

Rangnick sendiri mengaku terkejut dengan penampilan Rashford. Ia menilai performa sang pemain jauh di bawah standar.

"Selama latihan saya tidak melihat ada masalah sama sekali. Itulah alasan saya menempatkannya sebagai starter," kata Rangnick usai laga.

Pernyataan Rangnick tersebut tentu sulit dipercaya. Bagaimana bisa seorang pemain yang tampil bagus saat latihan seolah berubah menjadi sosok lain dalam pertandingan.

Hal ini semakin menegaskan masalah utama Rashford adalah mental. Namun belum diketahui penyebab utamanya.

Sejumlah spekulasi pun muncul ke permukaan terkait penyebab menurunnya performa Rashford. Ada yang menilai hal ini wajar karena dirinya baru pulih dari cedera.

Pergantian manajer dan taktik juga menambah beban pikiran Rashford. Apalagi statusnya kini menjadi salah satu andalan di lini depan.

Tak sedikit yang menilai konsentrasi Rashford di lapangan terpecah karena perannya dalam kegiatan sosial. Ia bahkan sampai dianugerahi gelar bangsawan oleh Kerajaan Inggris berkat kontribusinya di bidang tersebut.

Tuduhan ini sebenarnya sudah pernah dibantah Rashford. Ia sudah membentuk sebuah tim untuk menangani urusan sosial tersebut.

Kegagalan di Piala Eropa

Ada momen lain yang dianggap turut membuat mental Rashford bermasalah. Hal yang dimaksud adalah kegagalannya mengeksekusi penalti kontra Italia pada final Piala Eropa 2020.

Kegagalan tersebut membuat Rashford sempat dihujat masyarakat Inggris. Ia pasti juga terpukul karena menjadi penyebab kegagalan timnya meraih gelar juara.

Rashford memang seperti kehilangan rasa percaya dirinya pasca momen buruk tersebut. Itu bisa terlihat jelas dari tatapan matanya saat bertanding.

Rangnick dan orang-orang di Manchester United harus mencari solusi dari masalah ini. Biar bagaimanapun, Rashford merupakan salah satu aset jangka panjang klub.

Tentu menyedihkan jika akhirnya Rashford gagal bangkit dan terus terpuruk. Bukan tidak mungkin ia bisa bernasib seperti Jack Grealish yang layu sebelum berkembang.

Marcus Rashford Manchester United Breaking News
Ditulis Oleh

Taufik Hidayat

Agen rahasia yang menyamar jadi kuli tinta.
Posts

6.515

Berita Terkait

Liga Champions
Barcelona vs PSG: Les Parisiens Kehilangan Banyak Pilar
PSG harus menghadapi Barcelona pada matchday 2 Liga Champions 2025/2026 dengan kondisi pincang. Sejumlah pemain kunci absen, termasuk Ousmane Dembele dan Marquinhos.
Johan Kristiandi - Selasa, 30 September 2025
Barcelona vs PSG: Les Parisiens Kehilangan Banyak Pilar
Italia
Tijjani Reijnders Doakan AC Milan Tidak Hanya Jadi Penonton di Liga Champions
Tijjani Reijnders berharap AC Milan bisa kembali ke Liga Champions musim depan. Rossoneri kini bangkit di Serie A 2025/2026 dengan skuat baru dan peluang juara Scudetto.
Johan Kristiandi - Selasa, 30 September 2025
Tijjani Reijnders Doakan AC Milan Tidak Hanya Jadi Penonton di Liga Champions
Piala Dunia
TVRI Dapat Hak Siar Piala Dunia 2026, Masyarakat Bisa Nonton Gratis
TVRI diminta meningkatkan kualitas siaran dan produksi oleh DPR-RI.
Rizqi Ariandi - Selasa, 30 September 2025
TVRI Dapat Hak Siar Piala Dunia 2026, Masyarakat Bisa Nonton Gratis
Liga Champions
Galatasaray vs Liverpool: Pantang Mengikuti Jejak Manchester United
Liverpool hadapi Galatasaray di Liga Champions 2025/2026. Simak prediksi, rekor head to head kontra tim Inggris, kondisi skuad The Reds, hingga peluang menang di Rams Park.
Johan Kristiandi - Selasa, 30 September 2025
Galatasaray vs Liverpool: Pantang Mengikuti Jejak Manchester United
Italia
Bangun Stadion Baru, Inter Milan dan AC Milan Gelontorkan Rp3,8 Triliun untuk Beli San Siro
Inter Milan dan AC Milan disebut-sebut sepakat membeli Stadion San Siro seharga Rp3,8 triliun. Lantas, bagaimana rencana pembangunan stadion baru kedua klub raksasa Serie A ini?
Johan Kristiandi - Selasa, 30 September 2025
Bangun Stadion Baru, Inter Milan dan AC Milan Gelontorkan Rp3,8 Triliun untuk Beli San Siro
Liga Champions
Inter Milan vs Slavia Praha: Sesivani Alergi Menang di Italia
Slavia Praha belum pernah menang di Italia jelang laga kontra Inter Milan di Liga Champions 2025/2026. Simak rekor tandang, kondisi skuad, dan prediksi pertandingan.
Johan Kristiandi - Selasa, 30 September 2025
Inter Milan vs Slavia Praha: Sesivani Alergi Menang di Italia
Liga Champions
Atletico Madrid vs Eintracht Frankfurt: Diego Simeone Ingin Lanjutkan Momentum
Diego Simeone berharap tim asuhannya dapat memanfaatkan momentum kemenangan telak 5-2 atas Real Madrid dan melanjutkannya saat menjamu Eintracht Frankfurt.
Yusuf Abdillah - Selasa, 30 September 2025
Atletico Madrid vs Eintracht Frankfurt: Diego Simeone Ingin Lanjutkan Momentum
Liga Champions
Sambut Jose Mourinho Kembali ke Stamford Bridge, Enzo Maresca: Dia Legenda Chelsea
Chelsea akan menyambut kembali Jose Mourinho ke Stamford Bridge saat mereka menghadapi Benfica di Liga Champions, Rabu (1/10) dini hari WIB.
Yusuf Abdillah - Selasa, 30 September 2025
Sambut Jose Mourinho Kembali ke Stamford Bridge, Enzo Maresca: Dia Legenda Chelsea
Liga Champions
Prediksi Pemenang Pertandingan Galatasaray vs Liverpool Menurut Superkomputer
Superkomputer Opta merilis prediksi Galatasaray vs Liverpool di Liga Champions 2025/2026. Simak persentase peluang menang, rekor pertemuan, hingga catatan The Reds di Rams Park.
Johan Kristiandi - Selasa, 30 September 2025
Prediksi Pemenang Pertandingan Galatasaray vs Liverpool Menurut Superkomputer
Liga Champions
Superkomputer Prediksi Pemenang Duel Chelsea vs Benfica
Superkomputer Opta memprediksi peluang Chelsea vs Benfica di Liga Champions 2025/2026. Simak persentase kemenangan, head to head Jose Mourinho, dan analisis laga Stamford Bridge.
Johan Kristiandi - Selasa, 30 September 2025
Superkomputer Prediksi Pemenang Duel Chelsea vs Benfica
Bagikan