AC Monza, Ambisi Silvio Berlusconi, dan Julukan Milan KW

Silvio Berlusconi dan ambisinya untuk menjadikan AC Monza seperti AC Milan.
Arief HadiArief Hadi - Kamis, 17 Desember 2020
AC Monza, Ambisi Silvio Berlusconi, dan Julukan Milan KW
Silvio Berlusconi dan skuad Monza (Twitter)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Ketika berbicara mengenai Monza beberapa hal terlintas dalam kepala mulai dari salah satu kota di Italia, pesta dalam tradisi Saint Gerardo dei Tintori, dan tentu saja yang paling dikenal sebagai salah satu tempat dihelatnya balapan F1.

Autodromo Nazionale di Monza merupakan salah satu trek F1 yang populer dan selalu ada di setiap balapan per musimnya. Apalagi salah satu tim F1 - yang juga terkenal di dunia - berasal dari Italia, Scuderia Ferrari yang identik dengan warna merah dan logo kuda jingkrak.

Trek Monza F1 menjadi salah satu hal yang dibahas ketika berbicara mengenai dunia olahraga. Saking populernya nama AC Monza kalah pamor dari Autodromo Nazionale di Monza. Wajar.

AC Monza bukan klub terkenal di Italia, 12 mil berlokasi di Utara-Timur Milan dan namanya tidak setenar juara tujuh kali Liga Champions, AC Milan. Monza juga tidak bermain di Serie A melainkan Serie B.

Saat ini hanya itu yang diingat mengenai AC Monza. Klub berjuluk I Biancorossi (Si Putih dan Merah) baru kembali menjadi sorotan pada awal Desember 2020, ketika klub mengumumkan keberhasilan merekrut Mario Balotelli.

Baca Juga:

Masa Depan Hakan Calhanoglu di Milan Segera Temui Titik Terang

AC Milan Tak Pernah Kalah Sejak Lockdown Pertama Virus Corona

AC Milan Mulai Bermimpi Menangi Serie A dan Liga Europa

Mario Balotelli dan Adriano Galliani

"Mario Balotelli datang untuk memperkuat Monza dan telah menandatangani kontrak hingga 30 Juni 2021," demikian pernyataan di laman resmi Monza.

"(Setelah bermain di Manchester City) Silvio Berlusconi dan Adriano Galliani membawanya kembali ke Italia pada Januari 2013, dan dia membantu membawa Milan ke Liga Champions dengan mencetak 12 gol di Serie A."

Silvio Berlusconi dan Adriano Galliani. Familiar dengan nama tersebut? Fans sepak bola Serie A dan fans lawas Milan tidak asing dengan kedua figur itu. Dan kedua figur itu juga yang kini tengah membangun Monza.

Ambisi Silvio Berlusconi hingga Julukan AC Milan KW

Silvio Berlusconi dan Adriano Galliani

"Milan telah menjadi cinta terbesar dalam hidup saya. Ini adalah masa lalu yang mulia yang akan selalu ada di hati saya," ujar Silvio Berlusconi kepada Il Giornale.

"Monza, di sisi lain, adalah masa kini dan masa depan dan saya hidup memandang ke masa depan."

Berlusconi menuturkannya pada September lalu pada dua tahun kepemimpinannya di Monza. Mantan Perdana Menteri Italia membeli Monza pada 2018 dan saudaranya Paolo Berlusconi menjadi Presiden Monza.

Perlahan dengan kekuatanya Berlusconi membangun Monza dengan orang-orang yang dikenalnya. Adriano Galliani datang, Christian Brocchi merapat, dan Mario Balotelli bereuni dengan Kevin-Prince Boateng di skuad Monza.

Paragraf di atas sudah cukup memperlihatkan kuatnya koneksi Milan dan Monza. Tidak heran Monza disebut AC Milan KW. Galliani mantan CEO Milan, Brocchi eks pemain Milan bersama dengan Boateng dan Balotelli.

Pelatih Monza Cristian Brocchi

Bahkan sebelum kedatangan Balotelli Monza pernah mendekati Zlatan Ibrahimovic (kini membela Milan pada usia 39 tahun). Fakta itu diceritakan langsung oleh Ibrahimovic setelah melihat betapa ngototnya Galliani untuk merekrutnya.

"Galliani menelepon dan mengatakan kepada saya: 'Anda mengatakan ini bukan AC Milan, Anda tahu. Nah, AC Milan yang Anda kenal hanya berjarak 12 mil'," cerita Ibrahimovic kepada Gazzetta dello Sport.

"Saya menyukainya; begitulah cara seorang direktur olahraga bekerja. Pertama kali dia membawa saya ke AC Milan, dia datang ke tempat saya di Swedia dan berkata 'Saya tidak akan pergi sampai Anda ikut dengan saya'."

"Istri saya Helena memandang saya dengan ketakutan 'Dia gila, apa yang dia inginkan?' 'Kami harus pergi,' kata saya kepadanya, 'kalau tidak, dia tidak akan pergi'. Jika Anda benar-benar menginginkan sesuatu, daripada Anda harus menerimanya. Dengan fakta, tidak hanya dengan kata-kata."

Proyek pembangunan Monza tidak sekedar diucapkan Berlusconi. Monza promosi dari Serie C ke Serie B untuk kali pertama sejak 2001 dan target mereka selanjutnya adalah ... promosi ke Serie A.

"Kami tidak di sini untuk bersembunyi, kami ingin membawa Monza ke Serie A dan kami pikir kami memiliki yang dibutuhkan untuk melakukannya," tegas Galliani.

Sebutannya Milan KW dan juga menjadi tim kota Milan ketiga setelah AC Milan dan Inter Milan, tetapi Berlusconi berpikir berbeda, Monza adalah Monza.

"Itu pujian yang bisa memberi saya kesenangan, tapi Monza bukan tim ketiga Milan," imbuh Berlusconi.

"Itu adalah tim dari kota Monza, dari provinsi Brianza dan 900.000 penduduknya. Monza berbeda dengan Milan, ia memiliki identitas yang jelas."

Menarik untuk dinanti apakah figur-figur yang berandil besar dalam sejarah kesuksesan Milan bisa melakukan hal yang sama di Monza.

Breaking News Milan AC Milan Monza Silvio Berlusconi Adriano Galliani
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

15.462

Berita Terkait

Jadwal
Link Streaming Dewa United Banten FC vs Persebaya Surabaya Jumat 26 September 2025, Live Sebentar Lagi
Laga ini akan digelar di Banten International Stadium (BIS), Banten, Jumat (26/9) pukul 19.00 malam WIB.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 26 September 2025
Link Streaming Dewa United Banten FC vs Persebaya Surabaya Jumat 26 September 2025, Live Sebentar Lagi
Prediksi
Prediksi dan Statistik Juventus vs Atalanta: Bianconeri Rawan Terpeleset
Prediksi Juventus vs Atalanta di Allianz Stadium, Sabtu (27/9) Serie A 2025/26. Simak statistik, head to head, kondisi skuad, dan perkiraan susunan pemain kedua tim.
Johan Kristiandi - Jumat, 26 September 2025
Prediksi dan Statistik Juventus vs Atalanta: Bianconeri Rawan Terpeleset
Lainnya
Ketua Umum NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari Raih UCI Merit Award, Sejarah Baru untuk Dunia Balap Sepeda Indonesia
Penghargaan ini diberikan dalam rangkaian kongres tahunan UCI yang digelar di Kigali, Rwanda.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 26 September 2025
Ketua Umum NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari Raih UCI Merit Award, Sejarah Baru untuk Dunia Balap Sepeda Indonesia
Liga Indonesia
Tanggapan Marc Klok dan Beckham Putra Usai Dipanggil ke Timnas Indonesia untuk Hadapi Round 4
Keduanya disibukkan dulu dengan pertandingan Persib Bandung.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 26 September 2025
Tanggapan Marc Klok dan Beckham Putra Usai Dipanggil ke Timnas Indonesia untuk Hadapi Round 4
Inggris
Brentford vs Manchester United: London Bukan Lagi Taman Bermain untuk The Red Devils
Manchester United akan menghadapi Brentford di Premier League 2025/2026. Setan Merah punya catatan buruk saat bertandang ke London, ditambah absennya Casemiro dan Lisandro Martinez.
Johan Kristiandi - Jumat, 26 September 2025
Brentford vs Manchester United: London Bukan Lagi Taman Bermain untuk The Red Devils
Inggris
Crystal Palace vs Liverpool: The Reds Sudah Lupa Rasanya Kalah
Liverpool belum terkalahkan dalam 10 laga tandang terakhir melawan Crystal Palace di Premier League. Akhir pekan ini, The Reds berpeluang memperpanjang rekor impresifnya meski tanpa beberapa pilar utama.
Johan Kristiandi - Jumat, 26 September 2025
Crystal Palace vs Liverpool: The Reds Sudah Lupa Rasanya Kalah
Ragam
7 Pemain Top yang Pernah Memperkuat Real Madrid dan Atletico Madrid
Derbi Madrid selalu sarat tensi. Ternyata ada beberapa pemain top yang pernah membela Real Madrid dan Atletico Madrid, termasuk Theo Hernandez, Morata, hingga Courtois.
Johan Kristiandi - Jumat, 26 September 2025
7 Pemain Top yang Pernah Memperkuat Real Madrid dan Atletico Madrid
Inggris
Rio Ferdinand Desak Manchester United Tantang Liverpool dalam Perburuan Adam Wharton
Legenda Manchester United, Rio Ferdinand, meminta Setan Merah ikut bersaing dengan Liverpool dalam perburuan gelandang muda Crystal Palace, Adam Wharton, yang tampil gemilang di Premier League dan juara FA Cup 2025.
Johan Kristiandi - Jumat, 26 September 2025
Rio Ferdinand Desak Manchester United Tantang Liverpool dalam Perburuan Adam Wharton
Sports
Gimnastik Indonesia Berduka, Atlet Muda Naufal Takdir Al Bari Tutup Usia di Rusia
Atlet gimnastik Indonesia, Naufal Takdir Al Bari, meninggal dunia di usia 19 tahun setelah dirawat intensif di Rusia. Naufal diproyeksikan tampil di Kejuaraan Dunia 2025, SEA Games 2025, hingga Olimpiade 2028.
Johan Kristiandi - Jumat, 26 September 2025
Gimnastik Indonesia Berduka, Atlet Muda Naufal Takdir Al Bari Tutup Usia di Rusia
Italia
Jadwal Babak 16 Besar Coppa Italia 2025/2026: AC Milan Bertemu Lawan Kuat
Simak jadwal lengkap babak 16 besar Coppa Italia 2025/2026. AC Milan bertemu Lazio, Inter Milan menghadapi Venezia, Juventus melawan Udinese, hingga Roma kontra Torino.
Johan Kristiandi - Jumat, 26 September 2025
Jadwal Babak 16 Besar Coppa Italia 2025/2026: AC Milan Bertemu Lawan Kuat
Bagikan