AC Milan Pecat Marco Giampaolo, Satu Lagi Pelatih Jadi Korban Era Sepak Bola Modern

Marco Giampaolo menjadi korban keganasan sepak bola di era modern setelah dipecat AC Milan.
Arief HadiArief Hadi - Rabu, 09 Oktober 2019
AC Milan Pecat Marco Giampaolo, Satu Lagi Pelatih Jadi Korban Era Sepak Bola Modern
Marco Giampaolo (Twitter)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Miris. Itulah satu kata yang terbelesit di benak pikiran ketika mengetahui fakta bahwa AC Milan memecat Marco Giampaolo, kurang dari empat bulan sejak menunjuknya sebagai pengganti Gennaro Gattuso.

Giampaolo, 52 tahun, ditunjuk Milan karena musim lalu mampu mengangkat performa Sampdoria untuk bersaing di papan atas klasemen meski skuat pas-pasan. Namun setelah melalui serangkaian periode minor, Milan memecat Giampaolo.

"AC Milan mengumumkan telah melepaskan Tuan Marco Giampaolo dari posisinya sebagai pelatih tim pertama. Klub berterima kasih kepada Marco atas kerja yang dilakukannya dan mendoakannya yang terbaik dalam karier profesionalnya," demikian pernyataan resmi klub.

Baca Juga:

Memang Tak Mudah Jadi Pelatih AC Milan

Depak Marco Giampaolo, AC Milan Dikabarkan Tunjuk Stefano Pioli sebagai Pelatih Baru

Belum Mulai Melatih AC Milan, Warganet Sudah Minta Stefano Pioli Hengkang

Marco Giampaolo

Tujuh laga Serie A, empat kekalahan, dan satu kemenangan dengan skor 2-1 kontra Genoa tak mampu menyelamatkan karier Giampaolo. Rumornya, Milan akan menggantikan Giampaolo dengan eks pelatih Fiorentina, Stefano Pioli.

Terlepas dari siapa pun yang ditunjuk Milan nantinya, pemecatan Giampaolo ini tidak seharusnya terjadi. Mantan pelatih legendaris Milan, Arrigo Sacchi, pernah membicarakannya.

"Memecat Giampaolo akan jadi kesalahan ganda: itu akan jadi kesalahan petinggi klub dan juga kurangnya respek kepada (pelatih) profesional. Kita semua harus bersabar," tutur Sacchi, dikutip dari Calciomercato.

"Ada begitu banyak pemain-pemain muda dan mungkin beberapa di antara mereka masih belum dewasa. Giampaolo telah menunjukkan bahwa dia (pelatih) bagus, bahkan dengan tim yang lebih lemah ketimbang Milan. Kita semua harus bersabar, Rossoneri masih tim bagus."

Untuk kesekian kalinya, pelatih menjadi korban tuntutan sukses instan di era sepak bola modern. Giampaolo bukan satu-satunya. Musim lalu Julen Lopetegui dan Santiago Solari juga merasakannya di Real Madrid.

Patut diingat, Giampaolo butuh waktu tiga tahun untuk mengembangkan Sampdoria (2016-2019). Dia bisa melakukannya karena diberi waktu, tidak banyak tekanan, hingga Sampdoria bisa memahami filosofi sepak bola yang diinginkannya.

Breaking News Milan AC Milan Marco Giampaolo Stefano Pioli Pecat
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

15.405

Berita Terkait

Lainnya
Erick Thohir Resmi Terima Jabatan Menpora, Akan Lanjutkan Peninggalan Dito Ariotedjo
Usai Serah Terima Jabatan (Sertijab), Erick Thohir berjanji akan melanjutkan peninggalan Dito Ariotedjo.
Arief Hadi - Kamis, 18 September 2025
Erick Thohir Resmi Terima Jabatan Menpora, Akan Lanjutkan Peninggalan Dito Ariotedjo
Liga Champions
Petik Tiga Poin di Markas Ajax, Bukti Inter Milan Makin Dewasa
Tim asuhan Cristian Chivu mampu bangkit dari hasil pahit saat kalah menyakitkan dari Juventus pada Derby d'Italia.
Yusuf Abdillah - Kamis, 18 September 2025
Petik Tiga Poin di Markas Ajax, Bukti Inter Milan Makin Dewasa
Sports
Erick Thohir Jadi Menpora, PSSI Terancam Tak Dapat Anggaran
PSSI beberapa kali mendapat bantuan dari pemerintah melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga.
Rizqi Ariandi - Kamis, 18 September 2025
Erick Thohir Jadi Menpora, PSSI Terancam Tak Dapat Anggaran
Ragam
8 Fakta yang Penting Diketahui sebelum Menonton Laga Panas Manchester City vs Napoli
Pertandingan sengit akan terjadi di Etihad Stadium saat tuan rumah Manchester City menjamu juara Serie A Napoli, Jumat (19/9) dini hari WIB.
Yusuf Abdillah - Kamis, 18 September 2025
8 Fakta yang Penting Diketahui sebelum Menonton Laga Panas Manchester City vs Napoli
Liga Champions
Lawan Newcastle United Tanpa Lamine Yamal, Barcelona Andalkan Marcus Rashford
Hansi Flick menyatakan keyakinannya pada Marcus Rashford untuk mengisi peran Lamine Yamal.
Yusuf Abdillah - Kamis, 18 September 2025
Lawan Newcastle United Tanpa Lamine Yamal, Barcelona Andalkan Marcus Rashford
Liga Champions
Liga Champions: Pertahanan Sayap Jadi Kunci Newcastle United Hadapi Barcelona
Newcastle United akan menjamu Barcelona pada matchday pertama Liga Champions 2025-2026 di St James’ Park, Jumat (19/9) dini hari WIB.
Yusuf Abdillah - Kamis, 18 September 2025
Liga Champions: Pertahanan Sayap Jadi Kunci Newcastle United Hadapi Barcelona
Jadwal
Jadwal Siaran Langsung Persib Bandung vs Lion City Sailor FC di AFC Champions League Two 2025/2026, Kamis 18 September 2025
Pertandingan disiarkan langsung oleh RCTI.
Tengku Sufiyanto - Kamis, 18 September 2025
Jadwal Siaran Langsung Persib Bandung vs Lion City Sailor FC di AFC Champions League Two 2025/2026, Kamis 18 September 2025
Liga Champions
Liga Champions: Hadapi Napoli, Pep Guardiola Klaim Manchester City Bukan Kandidat Juara
Manchester City akan menghadapi Napoli di matchday pertama Liga Champions 2025-2026 di Etihad Stadium, Jumat (19/9) dini hari WIB.
Yusuf Abdillah - Kamis, 18 September 2025
Liga Champions: Hadapi Napoli, Pep Guardiola Klaim Manchester City Bukan Kandidat Juara
Liga Indonesia
Kepemimpinan Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyambut positif penunjukan Erick Thohir sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) oleh Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto.
Tengku Sufiyanto - Kamis, 18 September 2025
Kepemimpinan Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
Inggris
Meski Performa Buruk di Lapangan, Manchester United Catat Rekor Pendapatan
Manchester United mencatat rekor pendapatan finansial sebesar 666,5 juta poundsterling tahun lalu meskipun performa mereka buruk di lapangan.
Yusuf Abdillah - Kamis, 18 September 2025
Meski Performa Buruk di Lapangan, Manchester United Catat Rekor Pendapatan
Bagikan