Abdul Haris Masih Pertanyakan Gas Air Mata di Tragedi Kanjuruhan
BolaSkor.com - Abdul Haris masih mempertanyakan terkait keputusan pihak kepolisian yang melontarkan gas air mata saat terjadi insiden kerusuhan setelah Derbi Jatim antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan Malang, Sabtu (1/10/22).
Dalam sesi jumpa pers di Kantor Arema FC Jumat (7/10), Abdul Haris memang sudah mengakui kesalahan dan menerima segala konsekuensinya. Namun, ia masih menyesalkan dan mempertanyakan segala hal menyangkut pelepasan gas air mata ke arah tribun stadion.
Momen itu yang kemudian memicu kepanikan dan desakan di antara suporter saat berebut keluar stadion. Akibat gas air mata itu dinilai sangat fatal, terlihat dari kondisi para korban yang meninggal dunia.
Baca Juga:
Presiden Jokowi: Sepak Bola Indonesia Tidak Dikenai Sanksi oleh FIFA
Sampai data pada Rabu (4/10), jumlah korban yang meninggal dunia tercatat 131 orang. Sedangkan ratusan korban lain sedang dirawat di sejumlah rumah sakit akibat luka-luka.
"Saya melihat korban, mukanya biru-biru semua. Saya minta saudara-saudara ini diautopsi. Apakah meninggal dunia karena berhimpitan atau gas air mata," tutur Abdul Haris kepada awak pers di Malang.
Ia lantas membandingkan gas air mata yang ditembakkan aparat keamanan ketika kerusuhan serupa pada 2018. Yaitu ketika suporter menyerbu lapangan imbas hasil imbang 2-2 saat menjamu Persib Bandung di Stadion Kanjuruhan Malang, Minggu (15/4) silam.
"Gas air mata yang saya rasakan berbeda ketika 2018 lalu. Saya mohon atas kemanusiaan, saya tidak menunjuk (kesalahan kepada pihak) siapapun. Saya minta gas air mata yang digunakan itu diperiksa seperti apa," tegas Abdul Haris. (Laporan Kontributor Bimaswara Dumugi/Malang)
Frengky Aruan
15.464
Berita Terkait
Aziz Calim Cari Penantang Sepadan di Prime Kumite Championship 3
Futsal SEA Games 2025: Timnas Putri Raih Perak, Tim Putra Jaga Asa Medali Emas
Mauro Icardi Akan Tinggalkan Galatasaray, AC Milan Jadi Salah Satu Tujuan
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Kamis (18/12): Tim Indonesia Capai Target 80 Medali Emas
Jordi Amat Komentari Rumor John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Napoli vs AC Milan: Kapten Partenopei Pantang Menang Adu Penalti
SEA Games 2025: Kabaddi Bawa Tim Indonesia Capai Target 80 Medali Emas
SEA Games 2025: Medali Emas dalam Jangkauan, Timnas Voli Putra Indonesia Melaju ke Final
SEA Games 2025: Dea Salsabila Putri Sumbang Medali Emas Pertama Modern Pentathlon
Newcastle United Tidak Sabar Tantang Manchester City di Semifinal Piala Liga Inggris