Abdukodir Khusanov dan Vitor Reis, Dua Bek Muda yang Merapat ke Manchester City

BolaSkor.com - Periode negatif yang dilalui juara bertahan Premier League empat kali beruntun, Manchester City, musim ini membuat manajemen tergerak untuk merekrut pemain baru. The Citizens sudah dikaitkan dengan tiga pemain pada bursa transfer Januari.

Satu penyerang Eintracht Frankfurt, Omar Marmoush, dua lagi bek muda, Abdukodir Khusanov dan Vitor Reis. Khusanov baru berusia 20 tahun dan Reis bahkan belum berusia 20 tahun (18 tahun).

Berita itu diwartakan oleh BBC Sport. Man City ingin meregenerasi skuad khususnya di lini belakang untuk jangka panjang.

"Manchester City mengincar pasangan bek Abdukodir Khusanov dan Vitor Reis pada jendela transfer saat ini. Pada usia 20 dan 18 tahun, Khusanov dan Reis tampak sejalan dengan itu (visi Man City)," demikian tulisan Simon Stone di BBC.

Baca Juga:

Omar Marmoush, Striker dari Mesir yang Merapat ke Manchester City

Manchester City Akan Kedatangan Striker dan Bek Baru

Jack Grealish Harus Berjuang untuk Dapatkan Tempat di Tim Utama Manchester City

Khusanov bek tengah yang membela klub Prancis, Lens, dan juga berstatus pemain timnas Uzbekistan. Dia bagian dari tim Uzbekistan yang memenangi Piala Asia U-20, yang membuat namanya dalam bidikan sejumlah klub Eropa.

"Manchester City mendekati kesepakatan Abdukodir Khusanov! Pep Guardiola pun memberi lampu hijau sendiri," ucap pakar transfer, Fabrizio Romano.

"Seperti yang diungkapkan secara eksklusif 10 hari lalu, dia adalah target utama dan kesepakatan dengan RC Lens kini berada pada tahap akhir. Khusanov menyetujui persyaratan pribadi karena dia ingin pindah."

Sementara Reis merupakan produk akademi Palmeiras yang menembus tim utama pada 2024. Ia juga berposisi sebagai bek tengah dan sudah mencatatkan penampilan dengan timnas Brasil U-16 dan U-17. Disinyalir banderolnya mencapai 40 juta euro.

"Meski bukan pemain yang sangat mengandalkan fisik, dia (Reis) sangat bagus di udara dan telah menunjukkan kewaspadaan yang tinggi untuk pemain berusia 18 tahun," papar Marcos Watts, pakar sepak bola Brasil.

"Dia juga sangat bagus dalam menguasai bola kala membangun serangan dari belakang."

"Hal bagus lainnya adalah kekuatan mental bagus lainnya yang telah ia tunjukkan dalam pengambilan keputusan - ia tahu di mana ruang berada dan tahu kapan harus bergerak maju atau kapan harus melakukan tekel, sesuatu yang sangat luar biasa bagi seorang pemain muda."

View this post on Instagram

A post shared by Bolaskor.com (@bolaskorcom)