Aaron Ramsey, Pemenang 'Penghargaan' Pemain Tergagal di Serie A

BolaSkor.com - Calcio Bidone award merupakan satu penghargaan yang paling dihindari di Serie A Italia. Itu bukan penghargaan seperti biasanya, melainkan penghargaan untuk pemain yang dinilai gagal (flop).

Itu diberikan setiap tahunnya untuk 'merayakan' siapa pemain paling gagal yang tampil paling mengecewakan dan tidak sesuai ekspektasi. Ironisnya, dua pemain dari tiga besar Calcio Bidone bermain di Juventus.

Sebagaimana dilansir dari Football-Italia, gelandang asal Wales Aaron Ramsey menempati urutan teratas Calcio Bidone dengan mencapai 2.686 suara. Pilihan itu disinyalir terjadi karena Ramsey kesulitan tampil bagus sejak datang dari Arsenal pada 2019.

Tidak hanya bermasalah dengan cedera, kebugaran Ramsey juga tak pernah prima dan musim ini dia baru tampil 112 menit. Tak ayal muncul isu Juventus akan menjual pemain berusia 31 tahun tersebut.

Baca Juga:

Arsenal Sepakat Rekrut Arthur, Nasibnya Kini di Tangan Juventus

Juventus Kalah Dramatis, Allegri Bawa-bawa Iblis

Sederet Statistik dari Keberhasilan Inter Juara Piala Super Italia: Inzaghi Penakluk Juventus

Sementara di peringkat tiga adalah rekan setim Ramsey, Arthur Melo. Gelandang berusia 25 tahun mendapatkan 1.794 suara sebagai pemain tergagal di Serie A. Hal itu tak lepas dari kesulitan Arthur tampil bagus di Juventus.

Sejak datang dari Barcelona pada 2020, dengan banderol 76 juta euro serta jadi bagian kesepakatan transfer Aaron Ramsey, Arthur menemui kesulitan tampil reguler di bawah arahan Andrea Pirlo hingga Massimiliano Allegri.

Kabarnya, Arsenal dan Mikel Arteta sudah sepakat membayar gajinya untuk bergabung dengan status pinjaman. Kini nasibnya ditentukan oleh Juventus yang tidak mau melepasnya selama tak menemukan penggantinya.

Lantas siapa pemain yang menempati urutan kedua? Dia adalah penyerang Lazio Vedat Muriqi yang mendapatkan 2.567 suara. Lazio merekrutnya sebesar 20 juta euro dari Fenerbahce pada September 2020.

Tetapi sampai saat ini pemain timnas Kosovo itu hanya mencetak dua gol dari 48 laga dengan Lazio. Muriqi tak bisa menggantikan Ciro Immobile kala ia cedera, sampai Maurizio Sarri lebih memilih memainkan Pedro atau Felipe Anderson sebagai false nine.