95 Tahun Persebaya Surabaya: Sejarah Perjalanan Emosional Bajul Ijo

Kisah Persebaya dimulai sejak zaman Hindia Belanda.
Tengku SufiyantoTengku Sufiyanto - Sabtu, 18 Juni 2022
95 Tahun Persebaya Surabaya: Sejarah Perjalanan Emosional Bajul Ijo
Persebaya Surabaya. (BolaSkor.com/Aji Wandi)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Hari ini, Sabtu (18/6), Persebaya Surabaya merayakan hari jadinya ke-95. Kisah Persebaya dimulai sejak zaman Hindia Belanda.

Dari sejumlah referensi sejarah sepak bola, John Edgar mulai mengenalkan sepak bola di Surabaya saat mendirikan Victoria, klub sepak bola pertama di Hindia Belanda. Tepatnya pada 1894. Saat itu John Edgar seorang anak sekolah HBS (Hollandsche Burgere School), kira-kira sekarang setingkat SMA.

Kehadiran klub tersebut membuat Surabaya antusias. Pada Juli 1896 pertandingan sepak bola pertama digelar di Surabaya. Victoria menggelar friendly game melawan Sparta yang belum lama berdiri. Setelah laga ini, demam sepak bola semakin mewabah. Banyak klub-klub bermunculan.

Pada 5 Agustus 1909, SVS, SBFC, Excelsior dan Thor berkumpul membentuk bond dengan nama Soerabajasche Voetbal Bond (SVB) yang kini dikenal sebagai Persebaya Surabaya. Namun tak jarang juga ada yang menyebut jika Soerabajasche Indische Voetbal Bond (SIVB) merupakan cikal bakal Persebaya. Dengan prakarsa dari Paijo dan M. Pamoedji pada 18 Juni 1927.

Baca Juga:

Gagal Beri Kado Ulang Tahun, Persebaya Petik Pelajaran dari Kekalahan Kontra Persib

Ciro Alves Cetak Gol, Persib Kalahkan Persebaya 3-1

Dikemudian hari, sejarah mencatat Persebaya telah meraih berbagai macam gelar dan piala mulai dari ajang turnamen, pra usim hingga juara kasta tertinggi sepak bola Tanah Air. Diantaranya Piala Kejurnas PSSI tahun 1951 dan tahun 1952, Kejurnas Utama PSSI tahun 1978 dan tahun 1988, Liga Indonesia tahun 1996-1997, serta Liga Indonesia tahun 2004. Gelar teranyar tentu saja juara Liga 2 2017.

Tak hanya mencatatkan tinta emas, dalam perjalanannya, Persebaya beberapa kali mengalami kejadian kontroversial. Saat menjuarai kompetisi Perserikatan mengalahkan Persija 3-2 pada tahun 1988, Persebaya memainkan pertandingan yang terkenal dengan istilah "sepak bola gajah" karena mengalah kepada Persipura Jayapura 0-12, untuk menyingkirkan PSIS Semarang.

Pada Liga Indonesia 2002, Persebaya melakukan aksi mogok tanding saat menghadapi PKT Bontang dan diskors pengurangan nilai. Persebaya pun terdegradasi ke Divisi I. Tahun 2005, Persebaya menggemparkan publik lantaran mengundurkan diri pada babak delapan besar. Atas kejadian tersebut Persebaya diskors 16 bulan tidak boleh mengikuti kompetisi Liga Indonesia. Namun, direvisi menjadi hukuman degradasi ke Divisi I Liga Indonesia.

Persebaya Surabaya
Aksi lempar boneka oleh Bonek. (BolaSkor.com/Keyzie Zahir)

Tim kebanggaan Bonek ini kembali memasuki masa kelam sejak musim 2009/2010. Persebaya dihantam dualisme. Awalnya, Persebaya harus degradasi ke Divisi Utama akibat dipaksa melakukan pertandingan ulang sebanyak tiga kali melawan Persik Kediri dengan tempat yang berbeda yaitu di Kediri, Yogyakarta, dan Palembang. Tetapi Persebaya menolak melakukan pertandingan ulang. Mereka pun enggan ikut Divisi Utama kemudian mengikuti "Liga Primer Indonesia". Dari sebelumnya bernama Persebaya diubah menjadi Persebaya 1927.

Sedangkan Persebaya lainnya berkiprah di Divisi Utama setelah merekrut pemain-pemain Persikubar Kutai Barat. Walaupun menyandang nama Persebaya, tim ini tidak terlalu mendapat tempat di hati Bonek. Mereka lebih memilih untuk mendukung Persebaya 1927.

Nasib kedua tim tak ubahnya langit dan bumi. Persebaya di Divisi Utama berhasil promosi ke Indonesia Super League (ISL) pada musim 2014. Dan sempat merasakan musim 2015 sebelum akhirnya liga diberhentikan setelah tidak diakui oleh Pemerintah dan Indonesia di-banned oleh FIFA. Sedangkan nasib Persebaya 1927 tanpa aktivitas di kompetisi resmi.

Persebaya Surabaya
Sesi latihan Persebaya Surabaya. (Persebaya.id)

Baru pada tahun 2016 angin segar menghampiri Persebaya 1927. Hasil rapat Exco PSSI yang digelar di Solo, Persebaya 1927 disahkan kembali sebagai anggota PSSI dan akan disahkan pada KLB di Makassar dan akan kembali berkompetisi di Divisi Utama musim 2017. Hanya saja, kongres PSSI di Jakarta pada 10 November 2016 membatalkan agenda pengesahan tersebut.

Namun Ketua PSSI saat itu, Edy Rahmayadi menjanjikan akan menyelesaikan permasalahan Persebaya pada kongres selanjutnya di Bandung. Pada musim 2017 Persebaya kembali berkompetisi di Liga 2, dan berhasil menjadi juara setelah mengalahkan PSMS Medan di final, lalu promosi ke Liga 1.

Liga 1 musim 2018 adalah musim pertama Persebaya berlaga di kasta tertinggi sepak bola Indonesia. Green Force menuntaskan kompetisi Liga 1 dengan nangkring di peringkat ke-5. Peringkat ini cukup mengejutkan publik sepak bola tanah air karena statusnya sebagai tim promosi. Padahal disaat yang sama tim-tim promosi kurang bisa bersaing bahkan ada yang kembali harus turun kasta ke Liga 2.

Persebaya melejit di Liga 1 2019. Bajul Ijo berhasil finis di urutan kedua dengan 54 poin dari 34 laga. Persebaya kalah 10 angka dari sang juara, Bali United.

Pada Liga 1 2021, Persebaya bersaing menuju tangga juara. Sayang, Bajul Ijo harus finis di urutan 5 dengan raihan 63 poin.

Kini, Persebaya menanti Liga 1 2022/2023 kekuatan para pemain muda. Bajul Ijo diharapkan bisa menorehkan prestasi membanggakan, yakni juara. (Laporan Kontributor Keyzie Zahir/Surabaya)

Persebaya surabaya Liga 1 Breaking News
Ditulis Oleh

Tengku Sufiyanto

The author is a senior journalist who has specialized in Indonesian football issues for the past 10 years. Before focusing on sports, the author was also involved in covering political and economic issues. They have covered numerous national and international events, including the 2023 U-17 World Cup, the 2018 Asian Games, and various SEA Games tournaments. Additionally, the author was previously active in the PSSI Pers organization.
Posts

17.462

Berita Terkait

Liga Indonesia
Daftar Pemain Persib Bandung yang Diboyong ke Thailand untuk Hadapi Bangkok United
Persib Bandung akan menghadapi Bangkok United pada Rabu (1/10).
Rizqi Ariandi - Minggu, 28 September 2025
Daftar Pemain Persib Bandung yang Diboyong ke Thailand untuk Hadapi Bangkok United
Liga Indonesia
Persib Bandung Memang Layak Kalah di Tangan Persita
Persib Bandung kalah 1-2 dari Persita Tangerang.
Tengku Sufiyanto - Minggu, 28 September 2025
Persib Bandung Memang Layak Kalah di Tangan Persita
MotoGP
Juara MotoGP 2025, Ini Ungkapan Marc Marquez yang Menyentuh Hati
Marquez merasa sudah bedamai dengan diri sendiri.
Tengku Sufiyanto - Minggu, 28 September 2025
Juara MotoGP 2025, Ini Ungkapan Marc Marquez yang Menyentuh Hati
MotoGP
4 Fakta Menarik Usai Marc Marquez Juara MotoGP 2025, Samai Rekor Valentino Rossi
Kepastian Marc Marquez menjadi juara diketahui setelah dirinya finis kedua di MotoGP Jepang 2025 yang dilangsungkan di Sirkuit Motegi, Jepang, Minggu (28/9) siang WIB.
Tengku Sufiyanto - Minggu, 28 September 2025
4 Fakta Menarik Usai Marc Marquez Juara MotoGP 2025, Samai Rekor Valentino Rossi
Italia
AC Milan vs Napoli: Rafael Leao Pulih, Massimiliano Allegri Kesulitan Pilih Penyerang
AC Milan akan menjamu pimpinan klasemen sementara Napoli pada laga pekan kelima Serie A di San Siro, Senin, (29/9) pukul 01.45 WIB.
Yusuf Abdillah - Minggu, 28 September 2025
AC Milan vs Napoli: Rafael Leao Pulih, Massimiliano Allegri Kesulitan Pilih Penyerang
Liga Indonesia
Pelatih Persija Tak Heran Borneo FC Ada di Puncak Klasemen dengan Catatan Mentereng
Borneo FC Samarinda menyandang status mentereng sebagai tim yang berhasil menyapu bersih lima laga dengan kemenangan.
Rizqi Ariandi - Minggu, 28 September 2025
Pelatih Persija Tak Heran Borneo FC Ada di Puncak Klasemen dengan Catatan Mentereng
Inggris
Posisi Pelatih Manchester United di Ujung Tanduk, Ruben Amorim Tetap Tenang
Sejak menjadi pelatih United, Amorim menuai 17 kekalahan dan hanya meraih sembilan kemenangan dari 33 pertandingan.
Yusuf Abdillah - Minggu, 28 September 2025
Posisi Pelatih Manchester United di Ujung Tanduk, Ruben Amorim Tetap Tenang
Liga Indonesia
Link Streaming Borneo FC Samarinda vs Persija Jakarta Minggu 28 September 2025, Live Sebentar Lagi
Informasi mengenai link streaming Borneo FC vs Persija Jakarta dapat disimak melalui artikel di bawah ini.
Rizqi Ariandi - Minggu, 28 September 2025
Link Streaming Borneo FC Samarinda vs Persija Jakarta Minggu 28 September 2025, Live Sebentar Lagi
Inggris
Ini Deretan Statistik Erling Haaland yang Disebut Pep Guardiola Gila
Erling Haaland mencetak dua gol saat Manchester City menang telak 5-1 atas Burnley pada laga lanjutan Premier League di Etihad Stadium, Sabtu (27/9) malam WIB.
Yusuf Abdillah - Minggu, 28 September 2025
Ini Deretan Statistik Erling Haaland yang Disebut Pep Guardiola Gila
Spanyol
Presiden Real Madrid Putuskan Akan Lepas Vinicius Junior Akhir Musim
Presiden Real Madrid, Florentino Perez, dikabarkan telah membuat keputusan besar, menjual Vinicius Junior di akhir musim.
Yusuf Abdillah - Minggu, 28 September 2025
Presiden Real Madrid Putuskan Akan Lepas Vinicius Junior Akhir Musim
Bagikan