9 Kesalahan Terbesar Manchester United Sejak Ditinggal Sir Alex Ferguson pada 2013

Performa Manchester United tengah menurun drastis saat ini. Red Devils ada di urutan 12 klasemen Premier League dan terpaut dua poin dari zona degradasi
Arief HadiArief Hadi - Selasa, 15 Oktober 2019
9 Kesalahan Terbesar Manchester United Sejak Ditinggal Sir Alex Ferguson pada 2013
Sir Alex Ferguson (Twitter)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Performa Manchester United tengah menurun drastis saat ini. Red Devils ada di urutan 12 klasemen Premier League dan terpaut dua poin dari zona degradasi dari delapan laga yang telah berlangsung.

Di bawah asuhan Ole Gunnar Solskjaer, United tak punya permainan yang jelas dan transfer pemain yang mereka lakukan jauh dari kata efisien - meski punya uang banyak. Alhasil, United berada di level semenjana.

Sejak Sir Alex Ferguson pensiun pada 2013, dinasti Man United perlahan runtuh. Selama enam tahun terakhir inkonsistensi United terus terjadi di kala Liverpool dan Manchester City meningkat. United pada akhirnya kesulitan meraih trofi Premier League dan bahkan tak bisa konsisten ada di zona Liga Champions.

Baca Juga:

Tiga Tahun Lalu Sir Alex Ferguson Prediksi Liverpool Akan Melesat di Bawah Jurgen Klopp

Mauricio Pochettino Diramal Akan Tolak Manchester United

Untuk Bisa Bangkitkan Manchester United, Solskjaer Butuh 10 Jendela Transfer

Menilik catatan dari Express, ada sembilan kesalahan terbesar yang dilakukan United sejak Ferguson pensiun dan memberikan titel Premier League ke-20 untuk klub. Berikut ulasannya:

1. Menunjuk David Moyes

David Moyes Machester United
David Moyes

Man United butuh manajer juara dengan pengalaman besar untuk menjaga kejayaan klub. Tapi, Ferguson memilih kompatriotnya, David Moyes, sebagai suksesor dan ini salah.

Pasalnya, meski Moyes menjaga keseimbangan Everton selama 11 tahun melatih di san (2002-2013), level kepelatihannya tidak terlalu mencolok. Moyes tidak pernah meraih trofi dan pada akhirnya dipecat sebelum musim 2013-14 berakhir.

2. Transfer Marouane Fellaini

Pada era Moyes, Man United merekrut Marouane Fellaini sebesar 27 juta poundsterling - ketika harga aslinya sebesar 22 juta poundsterling. Semenjak saat itu, Man United jadi tim yang tidak efisien dalam membelanjakan uang mereka di bursa transfer.

3. Rekrut Pemain-pemain Top Eropa

Angel De Maria Machester United
Angel Di Maria

Transfer Man United sudah mulai tidak beraturan. Alih-alih merekrut pemain muda yang berpotensi jadi bintang, mengombinasikan mereka dengan pemain-pemain senior berpengalaman, United justru memilih jalan lain.

Seakan menjadi Chelsea, Real Madrid, dan Manchester City, Man United menghamburkan banyak uang untuk merekrut Angel Di Maria dan menggaji tinggi Radamel Falcao (dipinjam dari AS Monaco). Keduanya pada akhirnya tak bisa tampil sesuai ekspektasi di United.

4. Duet Schneiderlin-Schweinsteiger

Di era Louis van Gaal, Man United punya dua pivot (gelandang jangkar) di lini tengah: Morgan Schneiderlin dan Bastian Schweinsteiger. Publik berharap keduanya bisa bekerja dengan baik. Tapi, era keemasan Schweinsteiger telah berakhir dan Schneiderlin tak tampil bagus (keduanya juga akhirnya hengkang ke klub lain).

5. Rekrut Henrikh Mkhitaryan

Merekrut Henrikh Mkhitaryan pada 2016 memicu ketegangan antara direksi United dengan Mino Raiola, agen Mkhitaryan. Raiola acapkali mengkritisi United di depan awak media dan membuat pemberitaan negatif.

6. Gaji Tinggi Alexis Sanchez

Alexis Sanchez Machester United
Alexis Sanchez

Didatangkan dari Arsenal pada Januari 2018, Alexis Sanchez tak dapat memberikan performa terbaiknya untuk Man United. Sudah tidak tampil bagus, gajinya pun sangat besar: 400.000 poundsterling per pekannya.

Gaji besar dan performa yang tidak sesuai ekspektasi membuka asumsi publik, bahwa United mengimingi janji gaji besar bagi pemain-pemain top Eropa agar mau gabung klub (bukan lagi karena sisi prestisius klub).

Sanchez kini dipinjamkan ke Inter Milan tanpa opsi beli di akhir musim.

7. Rekrut Fred

Bukti betapa butuhnya United akan sosok Direktur Teknik. Merekrut Fred dengan harga 52 juta poundsterling, namun sampai saat ini gagal memberikan performa terbaik, menjadi bukti bahwa United tidak efisien di bursa transfer.

8. Tidak Mendukung Jose Mourinho

Hanya karena Jose Mourinho mengkritisi kebijakan manajemen di depan awak media, plus performa tim yang menurun di musim 2018-19, klub memilih tidak mendukung Mourinho di bursa transfer. Permintaannya soal bek tengah tak dituruti.

The Special One memang bukan manajer terbaik dari segi permainan yang ditampilkan United, namun dalam saat ini, ia sosok terbaik karena pengalaman dan statusnya sebagai pelatih top Eropa. Mourinho telah membuktikannya dengan membantu United memenangi Liga Europa, Piala Liga, di musim pertamanya melatih klub.

9. Mempermanenkan Kontrak Ole Gunnar Solskjaer

Ole Gunnar Solskjaer Machester United
Ole Gunnar Solskjaer

Ole Gunnar Solskjaer ditunjuk menggantikan Jose Mourinho pada Desember 2018. Legenda United itu memenangi 14 laga dari 17 pertandingan hingga klub mempermanenkan kontraknya pada Maret, meski Solskjaer pada awalnya hanya dikontrak hingga akhir musim.

Uniknya, sejak ditunjuk jadi manajer permanen, performa United malah semakin anjlok drastis dan saat ini, ironis, Solskjaer terancam dipecat.

Breaking News Manchester United Ole gunnar Solskjaer
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

15.557

Berita Terkait

Timnas
Hasil Pertandingan: Timnas Indonesia Tertinggal dari Arab Saudi di Babak Pertama
Sempat unggul lewat penalti Kevin Diks, Timnas Indonesia tertinggal 1-2 dari Arab Saudi di babak pertama.
Rizqi Ariandi - Kamis, 09 Oktober 2025
Hasil Pertandingan: Timnas Indonesia Tertinggal dari Arab Saudi di Babak Pertama
Jadwal
Link Streaming Timnas Indonesia vs Arab Saudi, Live Sebentar Lagi
Pertandingan ini berlangsung di King Abdullah Sports City Stadium, Jeddah, Kamis (9/10) pukul 00.15 dini hari WIB.
Tengku Sufiyanto - Rabu, 08 Oktober 2025
Link Streaming Timnas Indonesia vs Arab Saudi, Live Sebentar Lagi
Timnas
Rizky Ridho dan Ole Romeny Cadangan, Ini Starting XI Timnas Indonesia Hadapi Arab Saudi
Patrick Kluivert mengandalkan Miliano Jonathans, Beckham Putra, dan Ragnar Oratmangoen di lini depan.
Rizqi Ariandi - Rabu, 08 Oktober 2025
Rizky Ridho dan Ole Romeny Cadangan, Ini Starting XI Timnas Indonesia Hadapi Arab Saudi
Piala Dunia
Mantan Asisten Pelatih Manchester United Bicara, Pertanyakan Arab Saudi dan Qatar yang Menjadi Tuan Rumah Kualifikasi Piala Dunia 2026
Pelatih timnas Oman, Carlos Queiroz, tidak habis pikir dengan keputusan menjadikan Arab Saudi dan Qatar sebagai tuan rumah putaran empat Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Arief Hadi - Rabu, 08 Oktober 2025
Mantan Asisten Pelatih Manchester United Bicara, Pertanyakan Arab Saudi dan Qatar yang Menjadi Tuan Rumah Kualifikasi Piala Dunia 2026
Jadwal
Link Streaming Timnas Indonesia vs Arab Saudi di Round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 9 Oktober 2025 Dini Hari WIB
Pertandingan ini berlangsung di King Abdullah Sports City Stadium, Jeddah, Kamis (9/10) pukul 00.15 dini hari WIB.
Tengku Sufiyanto - Rabu, 08 Oktober 2025
Link Streaming Timnas Indonesia vs Arab Saudi di Round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 9 Oktober 2025 Dini Hari WIB
Timnas
Calvin Verdonk dan 5 Pemain Ini Dicoret, Berikut Skuad Timnas Indonesia untuk Hadapi Arab Saudi
Patrick Kluivert juga mencoret Nathan Tjoe-A-On, Ramadhan Sananta, Jordi Amat, Egy Maulana Vikri, dan Reza Arya.
Rizqi Ariandi - Rabu, 08 Oktober 2025
Calvin Verdonk dan 5 Pemain Ini Dicoret, Berikut Skuad Timnas Indonesia untuk Hadapi Arab Saudi
Italia
Gennaro Gattuso Kecewa Samuele Ricci Jarang Dimainkan AC Milan
Pelatih Italia Gennaro Gattuso mengungkapkan rasa kecewanya karena Samuele Ricci jarang mendapatkan menit bermain di AC Milan.
Yusuf Abdillah - Rabu, 08 Oktober 2025
Gennaro Gattuso Kecewa Samuele Ricci Jarang Dimainkan AC Milan
Timnas
Patrick Kluivert Minta Timnas Indonesia Tunjukkan Ketajaman dan Main Cerdas Hadapi Arab Saudi
Patrick Kluivert berharap Timnas Indonesia bisa memaksimalkan setiap kesempatan yang didapat untuk mencetak gol.
Rizqi Ariandi - Rabu, 08 Oktober 2025
Patrick Kluivert Minta Timnas Indonesia Tunjukkan Ketajaman dan Main Cerdas Hadapi Arab Saudi
Inggris
Manchester United Tidak Boleh Gegabah dan Disarankan Beri Ruben Amorim Kesempatan
Wayne Rooney meminta manajemen klub tidak gegabah dan memberikan Ruben Amorim kesempatan.
Yusuf Abdillah - Rabu, 08 Oktober 2025
Manchester United Tidak Boleh Gegabah dan Disarankan Beri Ruben Amorim Kesempatan
Timnas
Absen di Round 4 karena Cedera, Emil Audero Kirim Pesan Penting dan Doa untuk Timnas Indonesia
Emil Audero yakin para pemain Timnas Indonesia akan berjuang sekuat tenaga untuk lolos ke Piala Dunia 2026.
Rizqi Ariandi - Rabu, 08 Oktober 2025
Absen di Round 4 karena Cedera, Emil Audero Kirim Pesan Penting dan Doa untuk Timnas Indonesia
Bagikan