884 Hari, 22 Negara, 250.000 Km Menuju Rusia 2018


BolaSkor.com - Australia menjadi tim ke-31 yang memastikan tampil di putaran final Piala Dunia 2018 di Rusia nanti. Perjuangan panjang yang melelahkan akhirnya terbayar dengan tiket ke Rusia.
Untuk bisa berangkat ke Rusia, tim nasional Australia harus menjalani perjalanan yang melelahkan pada kualifikasi. Bayangkan, The Socceroos harus bertarung di ajang kualifikasi yang berlangsung selama dua tahun atau tepatnya 884 hari.
Pasukan asuhan Bert van Wijk harus bertanding 22 laga kualifikasi, terbanyak dibanding negara peserta Piala Dunia lain. Timnas Australia harus mengunjungi 22 negara dan menempuh perjalanan total 250.000 kilometer sebelum memastikan tempat di Rusia.
Bahkan banyak pemain yang harus menmpuh lebih jauh karena mereka mencari nafkah di luar Australia. Mereka harus terbang kembali ke Australia dari Eropa saat kualifikasi.
"Asia memiliki seri kualifikasi yang sulit karena jarak, perbedaan iklim, dan perubahan budaya yang harus dijalani," ujar Dr. Craig Duncan, ilmuan olahraga yang bertugas mengurusi kondisi pemain Australia.
"Kami tak langsung lolos. Kami harus bermain melawan Suriah dua kali dan pergi ke Honduras. Anda mengalami banyak hambatan," lanjutnya.
Timnas Australia harus pintar dalam urusan kondisi pemain agar bisa bersaing di Piala Dunia. Untuk itu mereka menggunakan bantuan teknologi. Salah satunya dengan pemanfaatan jam pintar keluaran Apple. Menurut Duncan, Apple Watch memungkinkan dia mengawasi hampir secara instan semua pemain.
Tapi, tak sampai di situ, Duncan dan timnya akan segera membawa teknologi mereka selangkah lebih maju.
"Kami akan menggunakan teknologi yang lebih canggih di mana bisa setiap waktu 24/7 dapat memantau pemain," kata Duncan kepada CNN Sport.
Saat ini tim yang dipimpin Duncan bertugas memastikan skuat tiba di Rusia dalam kondisi fisik prima. Untuk melakukanbnya, dia dan rekan kerja, Fabian Ehrmann, selalu berhubungan dengan semua pemain setiap harinya.
Pemantauan dilakukan dengan menggunakan aplikasi khusus pada telepon seluler. Di aplikasi tersebut pemain memasukkan data segera setelah mereka bangun dan mengikuti setiap sesi latihan.
Kondisi pemain memang sangat diperhatikan oleh timnas Australia. Duncan bahkan memastikan kasur yang tepat bagi pemain untuk dipesan dan dikirim ke Rusia agar menjamin pemain bisa tidur malam sebaik mungkin.
Yusuf Abdillah
9.194
Berita Terkait
Presiden Serie A Bicara soal Laga AC Milan vs Como yang Akan Dimainkan di Australia
Hasil Piala AFF Wanita U-16 2025: Australia Juara, Indonesia Harus Puas di Tempat Keempat

6 Tim Asia yang Lolos ke Piala Dunia 2026: Belum Ada Timnas Indonesia, Yordania Cetak Sejarah

Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2026: Australia 1-0 Jepang, Socceroos Terdepan Amankan Posisi Runner-up, Indonesia Urung Lolos Langsung
Klasemen Sementara Grup C Babak Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026: Timnas Indonesia Tempel Arab Saudi

Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2026: Jepang Vs Arab Saudi Berakhir Imbang, Australia Gasak China

Marselino Ferdinan Masih Yakin Timnas Indonesia Dapat Lolos ke Piala Dunia 2026, meski Habis Digasak Australia

Martin Boyle Akui Penalti Gagal Kevin Diks Jadi Titik Balik Meningkatnya Kepercayaan Diri Australia

Hadapi Bahrain, Kluivert Punya PR Mengembalikan Mental Timnas Indonesia

Kritik Juara Dunia Football Manager 2024 Usai Timnas Indonesia Digilas Australia: Sudah Gila Si Patrick!
