80 Persen Minta Tunda Laga Kualifikasi Piala Dunia, AFC Bersuara


BolaSkor.com - Sebanyak 80 persen dari 40 asosiasi anggota dilaporkan meminta penundaan laga Kualifikasi Piala Dunia 2022 dan Piala Asia 2023 putaran kedua. Khususnya laga yang sebelumnya dijadwalkan pada Maret.
Setidaknya ada dua laga yang dijadwalkan AFC, masing-masing pada 25 dan 30 Maret. Sementara dua laga lain direncanakan 7 dan 15 Juni.
Laga Maret diminta untuk digeser ke Juni, sehingga akan mengubah sistem menjadi sentralisasi atau terpusat di satu negara. Dengan kata lain, tidak lagi menerapkan sistem kandang dan tandang, yang membuat setiap tim nasional negara harus keluar-masuk negara.
Baca Juga:
Kiprah Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia Menemui Kejelasan 16 Februari
Setahun Melatih, Shin Tae-yong Masih Soroti Fisik dan Mental Pemain Timnas
"Konfederasi (AFC) sedang bekerja dalam beberapa jam mendatang untuk memutuskan tanggal kualifikasi, setelah 80 persen federasi meminta menunda kualifikasi dari Maret hingga Juni mendatang karena pandemi dan pembatasan perjalanan di sebagian besar negara di benua Asia," tulis Albayan.
Waktu penyelenggaraan yang diusulkan di interval 31 Mei hingga 15 Jun 2021i. Sebelumnya, AFC sudah menetapkan bahwa kualifikasi putaran kedua harus selesai 15 Juni 2021.
"Beberapa negara telah menyatakan keinginan mereka untuk menjadi tuan rumah babak grup di kualifikasi, Uni Emirat Arab (UEA), Arab Saudi, Uzbekistan, dan Australia. AFC akan mengadakan pertemuan jarak jauh dengan federasi yang ingin menjadi tuan rumah, sekaligus meninjau persiapan mereka dan protokol pencegahan virus corona," sambung media tersebut.
Sementara itu, Sekjen AFC, Windsor Paul John menjelaskan bahwa pihaknya kemungkinan baru mengeluarkan keputusan pada Kamis (18/2) atau di luar perkiraan pada Selasa (16/2). AFC menunggu feedback dari asosiasi anggota hingga Senin (15/2).
"Apa yang bisa saya sampaikan sampai saat ini (Senin malam), kami terima beberapa surat dari negara-negara yang terlibat, tapi masih belum jelas. Sebagai contoh, ada negara yang mengatakan ingin menjalani satu laga, tetapi tidak ingin melakoni laga lain. Ini tidak bisa," kata Windsor Paul John dikutip dari Sinar Harian.
"Jadi besok (Selasa) atau Rabu, kami akan rapat untuk mendapat keputusan, mungkin keputusan sudah diambil pada Kamis," tambahnya.
Windsor Paul John juga menjelaskan bahwa Vietnam belum memutuskan apakah setuju laga Maret ditunda atau tetap. Sinar Harian menjelaskan bahwa peserta lain di Grup G yakni Malaysia, Thailand, dan Indonesia sudah sepakat bahwa laga kualifikasi pada Maret ditunda dan digelar terpusat di UEA.
Frengky Aruan
15.464
Berita Terkait
Hasil Liga Europa: Calvin Verdonk Bantu Lille Bekuk AS Roma, Dua Assist Dean James Menangkan Go Ahead Eagles

Ungkap Alasan Ivar Jenner Main di Timnas Indonesia U-23, Sumardji Juga Membahas Absennya Marselino Ferdinan
Kualifikasi Piala Dunia 2026: Siap Tempur Lawan Arab Saudi dan Irak, Jordi Amat Berharap Wasit Bersikap Adil
Kualifikasi Piala Dunia 2026: Surat Protes PSSI soal Wasit di Putaran Empat Tak Digubris, Timnas Indonesia Perlu Hati-hati

Eliano Reijnders Yakin Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia 2026

'Hobi' Chelsea Koleksi Kartu Merah Hambat Alejandro Garnacho

Enam Poin di Putaran Empat, Target Timnas Indonesia agar Lolos Langsung ke Piala Dunia 2026

Pelatih Legendaris AC Milan Kritik Keras Bintang Inter Milan

Isu Pemain Mogok Tampil Warnai Kemenangan Real Madrid di Kazakhstan

Kabar Pemain Timnas Indonesia: Kondisi Ole Romeny Sudah 95 Persen, Bagaimana dengan Sandy Walsh dan Beckham Putra?
