76ers Dinilai sebagai Kandidat Juara NBA Musim 2019-20

BolaSkor.com – Menuju NBA musim 2019-20 yang dimulai 22 Oktober nanti, Philadelphia 76ers digadang masuk kategori tim kuat. Hal ini dibuktikan dengan perombakan yang besar-besaran tim asuhan Brett Brown.

Nama-nama seperti Al Horford, Josh Richardson, Kyle O’Quinn, dan Trey Burke masuk tim. Mereka menggantikan Jimmy Butler, J.J Redick, Amir Johnson, dan T.J. McConnell yang tidak ada lagi di dalam skuat.

Skuat 76ers memang tidak boleh diremehkan. Karena tim ini juga mempunyai pemain sekaliber Tobias Harris dan Ben Simmons untuk jangka panjang. Plus Joel Embiid memiliki kontrak hingga 2023.

Baca Juga:

6 Fakta Menarik Giannis Antetokounmpo, MVP NBA 2018-19

3 Makna Penting Pencapaian MVP Final NBA Milik Kawhi Leonard

Nama-nama besar seperti Al Horford, Josh Richardson, dan Trey Burke berhasil didatangkan oleh tim yang dimiliki Joshua Harris tersebut.

Dengan komposisi baru yang dimiliki 76ers, eks bintang NBA yang kini menjadi analis sekaligus komentator, Charles Barkley percaya jika Embiid dan kawan-kawan bisa tampil lebih kuat musim ini bahkan berpeluang menjadi juara.

“Saya menaruh kepercayaan saya pada Ben (Simmons) dan Joel (Embiid). Cobalah bersikap realistis, 76ers mungkin saja hanya berjarak beberapa pantulan bola untuk menjadi juara musim lalu," Barkley menuturkan.

"Bola itu (tembakan pemain Toronto Raptors, Kawhi Leonard di gim ketujuh semifinal Wilayah Timur) memantul di bibir ring sekitar 12 kali dalam gerakan lambat," lanjutnya dalam wawancara dengan The Athletic.

Komentar Barkley merujuk kepada keberhasilan 76ers melaju sampai semifinal Wilayah Timur NBA Playoff 2019 dan kalah tipis dari Raptors, 3-4, yang akhirnya keluar sebagai juara.

Meskipun dengan adanya perombakan besar dalam 76ers, namun persaingan di Wilayah Timur bakal semakin sulit. Karena mayoritas tim juga berbenah. Sebut saja Detroit Pistons, Orlando Magic, Indiana Pacers, Brooklyn Nets, dan Miami Heat.

Di sisi lain, Raptors sebagai juara bertahan akan melakukan segala hal untuk mempertahankan gelarnya, meskipun mereka kehilangan pemain utama di dalam diri Kawhi Leonard dan Danny Green.* (Alexander Matthew Hendrawan)