76 Persen Penguasaan Bola, Chelsea Tetap Takluk 0-3 dari Sheffield United

BolaSkor.com - Chelsea menelan kekalahan ke-11 musim ini di Premier League. Menyambangi Bramall Lane, markas Sheffield United pada pekan 35 Premier League, Sabtu (11/07) malam WIB, The Blues kalah telak dengan skor 0-3.
Tiga gol The Blades arahan Chris Wilder dicetak oleh David McGoldrick (18' 77') dan Oli McBurnie (33'). Hasil itu menjaga kans Sheffield untuk masuk zona Liga Champions tetap terjaga dengan jarak lima poin dari Leicester City.
Leicester ada di peringkat empat dengan raihan 59 poi dan belum memainkan laga ke-35 Premier League. Sementara posisi Chelsea rawan disalip oleh Leicester dan juga oleh Manchester United di peringkat lima klasemen (terpaut dua poin).
Baca Juga:
Apabila Man United besutan Ole Gunnar Solskjaer memenangkan laga pekan 35 melawan Southampton di Old Trafford, Selasa (14/07) pukul 02.00 dini hari WIB maka mereka Chelsea dapat tersingkir dari zona Liga Champions (jika Leicester juga meraih kemenangan).
Kekalahan itu menjadi bahan evaluasi Frank Lampard, manajer Chelsea. Apalagi dalam statistik laga terlihat anomali dari 76 persen penguasaan bola Chelsea serta 13 tendangan dan empat di antaranya tepat sasaran - tidak ada yang berbuah gol.
Sedangkan Sheffield hanya menguasai bola 26 persen dengan delapan percobaan tendangan dan empat tepat sasaran. Menurut Opta hasil itu jadi kekalahan terbesar pada tim yang menguasai bola sebesar 76 persen di Premier League - sejak data dibuat Opta pada musim 2003-04.
"Mereka (Sheffield) lebih baik dari kami, secara fisik, dalam pola pikira dan dengan bola. Jadi, Anda kalah," kata Lampard kepada Sky Sports.
"Mereka lebih kuat dari kami. Anda merasakan dan mendengar setiap suara dan yang bisa saya dengar hanyalah suara Sheffield United. Mereka tim yang bagus. Jika Anda datang ke sini dan tampil di bawah performa inilah yang akan terjadi."
"Kami mengimbangi performa mereka. Kami terlalu lambat dan tidak memasukkan pemain sayap kami ke dalam permainan. Kami mencoba untuk mendapatkan kontrol, yang kami lakukan tetapi tidak mengancam. Pada saat tertinggal 0-2 Anda menyulitkan diri Anda sendiri.
"Anda menganalisis semua musim dan mengulas dan bergerak maju. Kami harus segera melupakannya dan berjuang untuk empat besar. Saya belajar banyak dan saya tidak akan melupakan itu."
Lampard juga lebih mengkhawatirkan performa timnya ketimbang berpikir soal posisi timnya yang rawan digeser tim-tim rival.
"Saya hari ini tidak khawatir mengenai empat besar. Segala yang bisa saya lakukan adalah duduk dan menyaksikan laga serta mempertimbangkan apa yang ingin kami lakukan. Tapi hari ini saya khawatir dengan performa tim," tambah Lampard.
Pada tiga laga tersisa Premier League Chelsea akan melawan Norwich City (15/07), Liverpool (23/07), dan Wolverhampton Wanderers (26/07).
Arief Hadi
15.615
Berita Terkait
Link Streaming Como vs Juventus, Minggu 19 Oktober 2025
Prediksi dan Statistik Getafe vs Real Madrid: Rebut Singgasana dari Tangan Barcelona
The Jakmania Disambut Hangat Bonek di Surabaya, Rizky Ridho: Persaudaraan Ini Harus Dirawat

Prediksi dan Statistik AC Milan vs Fiorentina: Jalur Menuju Puncak

Prediksi dan Statistik Liverpool vs Manchester United: Bangkit atau Semakin Terpuruk

Cetak Gol Kemenangan Melawan AS Roma, Ange-Yoan Bonny Masuk Buku Sejarah Inter Milan

Rizky Ridho Buka Suara soal Terdepaknya Patrick Kluivert dari Timnas Indonesia

Skema Set Piece Persija Ampuh Jinakkan Persebaya di Gelora Bung Tomo
Prediksi dan Statistik Como vs Juventus: Bosan Imbang

Marselino Ferdinan Catatkan Debut untuk AS Trencin di Liga Slovakia
