7 Pemain yang Meraih Kesuksesan Usai Meninggalkan Real Madrid

Berikut ini adalah tujuh pemain yang meraih kesuksesan usai meninggalkan Real Madrid.
Johan KristiandiJohan Kristiandi - Sabtu, 20 Agustus 2022
7 Pemain yang Meraih Kesuksesan Usai Meninggalkan Real Madrid
Wesley Sneijder (Twitter)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Manchester United meresmikan kedatangan gelandang Real Madrid, Casemiro. Dalam sejarahnya, ada beberapa pemain yang mengukir tinta emas usai angkat kaki dari Los Blancos.

Manchester United akhirnya mendapatkan gelandang baru. Bermodal penawaran 60 juta euro plus bonus 10 juta euro, The Red Devils memboyong Casemiro.

Namun, tidak sedikit yang menyayangkan keputusan Casemiro hengkang dari Madrid. Sebab, pemain asal Brasil itu telah meraih berbagai kesuksesan bersama Madrid.

Akan tetapi, bukan berarti meninggalkan Madrid adalah langkah yang buruk. Berikut ini adalah tujuh pemain yang meraih kesuksesan usai meninggalkan Real Madrid.

Baca Juga:

Peluang Manchester United Bajak Casemiro Masih Terbuka

Kesepakatan Tak Berjalan Baik dengan Rabiot, Man United Beralih ke Casemiro

Real Madrid Tak Halangi Kepergian Casemiro

Achraf Hakimi

Achraf Hakimi menjadi pemain pertama dalam daftar ini. Tidak mendapatkan kesempatan bermain yang cukup dari Zinedine Zidane, Hakimi memilih berlabuh ke Borussia Dortmund.

Bersama Dortmund, kemampuan Hakimi berkembang pesat. Ia semakin matang dan menjelma sebagai satu di antara bek kanan terbaik sejak pindah ke Inter Milan. Hakimi juga membawa Inter meraih titel Scudetto.

Tidak heran, Paris Saint-Germain bersedia mengucurkan dana 66,5 juta euro untuk mendapatkan Hakimi. Pemain asal Maroko itu juga memenangi titel domestik bersama Les Parisiens.

Esteban Cambiasso

Esteban Cambiasso merupakan pemain yang merasakan didikan akademi Real Madrid. Namun, sang gelandang kesulitan menembus tim utama El Real yang dihuni banyak pemain bintang.

Akhirnya, Cambiasso menuju Inter Milan dengan status bebas transfer. Pada saat membela Inter itulah Cambiasso menunjukkan taji yang sebenarnya.

Cambiasso memegang peran vital di lini tengah Inter. Ia merupakan pemain kunci ketika Inter meraih treble winners pada 2010.

Theo Hernandez

Theo Hernandez mengalami nasib serupa dengan Hakimi. Pemain 24 tahun itu kesulitan mendapatkan menit bermain yang ideal. Padahal, Madrid merekrutnya dari Atletico Madrid dengan mahar 24 juta euro.

AC Milan yang melihat bakat Theo Hernandez pun melayangkan penawaran. Paolo Maldini melihat potensi besar dalam diri Hernandez.

Rupanya, pilihan Milan tepat. Theo Hernandez berkembang menjadi bek sayap yang kuat baik dalam menyerang dan bertahan. Pada musim lalu, ia membawa Milan meraih trofi Serie A.

Arjen Robben

Madrid terpincut bakat Arjen Robben setelah sang pemain bersinar bersama Chelsea. El Real menggelontorkan 35 juta euro untuk mendapatkan servis pemain asal Belanda itu.

Namun, bakat Robben tidak benar-benar digunakan Madrid. Robben hanya tampil dalam 65 pertandingan dengan torehan 13 gol dan 15 assist.

Akhirnya, Robben melanjutkan karier bersama Bayern Munchen. Bersama FC Hollywood, Robben meraih berbagai kesuksesan termasuk titel Liga Champions. Ia juga delapan kali memenangi Bundesliga.

Wesley Sneijder

Wesley Sneijder merupakan pemain yang disia-siakan Real Madrid. Sneijder hanya dua musim bersama Los Blancos.

Kemudian, Sneijder memutuskan pindah ke Inter Milan pada 2009. Dengan sentuhan tangan dingin Jose Mourinho, penampilan Sneijder jauh berkembang. Ia juga merupakan pemain penting dalam keberhasilan Inter meraih tiga gelar dalam satu musim.

Mesut Ozil

Jika nama-nama sebelumnya kesulitan bersinar di Madrid, Mesut Ozil punya cerita yang berbeda. Seperti Casemiro, Ozil telah meraih berbagai trofi bersama El Real.

Namun, pada 2013, Mesut Ozil memutuskan berganti seragam. Ia melanjutkan petualangan ke Premier League bersama Arsenal.

Kemampuan Ozil kian terlihat di Arsenal. Ia menjadi mesin serangan The Gunners. Ozil tampil dalam 254 pertandingan dengan torehan 44 gol dan 77 assist.

Mateo Kovacic

Mateo Kovacic menjadi penggawa Madrid pada musim panas 2015. Ia didatangkan dari Inter Milan dengan nilai transfer 38 juta euro.

Akan tetapi, Kovacic lebih banyak dimainkan sebagai pelapis. Ia kesulitan menggeser peran gelandang-gelandang senior Madrid seperti Luka Modric, Toni Kroos, hingga Casemiro.

Madrid pun meminjamkan Kovacic ke Chelsea untuk menambah jam terbang. Namun, karena menunjukkan grafik menanjak, Kovacic membuat The Blues ingin menebusnya.

Akhirnya, Kovacic menjadi pemain permanen Chelsea pada awal Juli 2019. Gelandang asal Kroasia itu sukses mengantarkan Chelsea juara Liga Champions 2020-2021.

Real Madrid Breaking News Trivia Sepak Bola Casemiro
Ditulis Oleh

Johan Kristiandi

Experienced Journalist with a work history in the online media industry of more than 7 years.
Posts

17.874

Berita Terkait

Hasil akhir
Hasil Liga Champions: Madrid Menang Tipis, Inter Milan Kalah, Arsenal Bantai Bayern, Liverpool Dipermalukan di Anfield
Hasil laga-laga Liga Champions yang dimainkan pada Kamis (27/11) dini hari WIB melibatkan tim seperti Madrid, Inter, Arsenal, PSG, Bayern, dan Liverpool.
Arief Hadi - Kamis, 27 November 2025
Hasil Liga Champions: Madrid Menang Tipis, Inter Milan Kalah, Arsenal Bantai Bayern, Liverpool Dipermalukan di Anfield
Timnas
Waketum PSSI Akui Salah Satu Calon Pelatih Timnas Indonesia Berasal dari Belanda
Wakil Ketua Umum PSSI, Zainudin Amali, menyebut calon pelatih Timnas Indonesia mayoritas berasal dari Eropa, termasuk Belanda.
Rizqi Ariandi - Kamis, 27 November 2025
Waketum PSSI Akui Salah Satu Calon Pelatih Timnas Indonesia Berasal dari Belanda
Hasil akhir
Hasil AFC Champions League Two 2025/2026: Persib Kalah di Singapura
Persib Bandung harus menerima kekalahan tipis dari Lion City Sailors FC pada ajang AFC Champions League Two 2025/2026.
Tengku Sufiyanto - Rabu, 26 November 2025
Hasil AFC Champions League Two 2025/2026: Persib Kalah di Singapura
Jadwal
Jadwal Siaran Langsung dan Link Streaming Atletico Madrid vs Inter Milan, Live Sebentar Lagi
Atletico Madrid menghadapi Inter Milan pada matchday 5 Liga Champions 2025/2026. Cek link streaming resmi, jadwal, dan kondisi terbaru kedua tim!
Johan Kristiandi - Rabu, 26 November 2025
Jadwal Siaran Langsung dan Link Streaming Atletico Madrid vs Inter Milan, Live Sebentar Lagi
Italia
AC Milan Masih Coba Tahan Mike Maignan, Chelsea Pantau Situasi
Direktur Ooahraga AC Milan Igli Tare, masih berniat untuk membuka kembali negosiasi perpanjangan kontrak dengan Mike Maignan.
Yusuf Abdillah - Rabu, 26 November 2025
AC Milan Masih Coba Tahan Mike Maignan, Chelsea Pantau Situasi
Timnas
Dua Exco PSSI Terbang ke Eropa Malam Ini untuk Wawancara Calon Pelatih Timnas Indonesia
PSSI mulai bergerak ke Eropa untuk mewawancara kandidat pelatih Timnas Indonesia.
Rizqi Ariandi - Rabu, 26 November 2025
Dua Exco PSSI Terbang ke Eropa Malam Ini untuk Wawancara Calon Pelatih Timnas Indonesia
Liga Champions
Arsenal vs Bayern Munchen: Persahabatan Eberechi Eze dan Michael Olise, dari Papan Catur ke Panggung Liga Champions
Untuk pertama kalinya, Eberechi Eze dan Michael Olise akan kembali berada dalam satu lapangan.
Yusuf Abdillah - Rabu, 26 November 2025
Arsenal vs Bayern Munchen: Persahabatan Eberechi Eze dan Michael Olise, dari Papan Catur ke Panggung Liga Champions
Liga Champions
Fakta dan Statistik Menarik yang Perlu Diketahui Jelang Arsenal vs Bayern Munchen
Berikut fakta dan statistik yang perlu diketahui jelang menyaksikan duel Arsenal melawan Bayern Munchen di Emirates.
Yusuf Abdillah - Rabu, 26 November 2025
Fakta dan Statistik Menarik yang Perlu Diketahui Jelang Arsenal vs Bayern Munchen
Bulu Tangkis
Sukses di Australia Open 2025, Raymond/Joaquin Enggan Disamakan dengan The Minions
Raymond/Joaquin yang mencuri perhatian di turnamen level Super 500 Australia Open 2025 langsung digadang-gadang sebagai The Next Minions.
Tengku Sufiyanto - Rabu, 26 November 2025
Sukses di Australia Open 2025, Raymond/Joaquin Enggan Disamakan dengan The Minions
Inggris
Bikin Lamine Yamal Mati Kutu, Marc Cucurella Tidak Mau Besar Kepala
Dalam laga melawan Chelsea di Liga Champions, bintang Barcelona Lamine Yamal dibuat tidak berkutik oleh Marc Cucurella.
Yusuf Abdillah - Rabu, 26 November 2025
Bikin Lamine Yamal Mati Kutu, Marc Cucurella Tidak Mau Besar Kepala
Bagikan