7 Negara Boikot Piala Dunia 2018, Mantan Presiden FIFA Angkat Bicara
BolaSkor.com - Tujuh negara, yakni Inggris, Polandia, Islandia, Denmark, Swedia, Austria, dan Jepang melakukan boikot terhadap Piala Dunia 2018. Hal itu sebagai sikap balasan pemerintah Rusia dari tujuh negara tersebut, atas percobaan pembunuhan terhadap mantan agennya bernama Sergei Skripa dan putrinya Yulia, di Salisbury pada 4 Maret lalu.
Seperti diketahui, pemerintah Rusia disinyalir sengaja melakukan percobaan pembunuhan kepada Sergei Skripa dan putrinya bernama Yulia, demi sebuah kepentingan rahasia negara. Di dalam tubuh keduanya, ditemukan sebuah senyawa kimia yang merupakan racun saraf paling mematikan dan terkenal saat era Uni Soviet bernama Novichok.
Bahkan, Presiden Polandia Andrzej Duda dan Perdana Menteri Inggris Theresa May, menegaskan tidak hadir dalam acara pembukaan Piala Dunia 2018. Theresa May juga mengumumkan bahwa Pangeran William dan semua pejabat pemerintah Inggris juga tidak hadir di acara pembukaan Piala Dunia 2018.
Menanggapi hal tersebut, mantan presiden FIFA, Sepp Blatter, tidak setuju dengan hal pemboikotan Piala Dunia 2018. Menurutnya, sepak bola adalah sebuah olah raga yang jauh dari panggung politik. Sepak bola merupakan olah raga cerminan perdamaian.
“Sepak bola memiliki hingga 2 miliar pengikut. Piala Dunia FIFA 2018 di Rusia adalah acara olah raga paling penting di dunia," kata Blatter, dikutip dari The Sun.
"Karena itu tidak ada boikot! Mari mainkan permainan (Piala Dunia 2018) dengan damai, dan damai!" tegas Blatter.
Tengku Sufiyanto
17.779
Berita Terkait
FIFA Naikkan Hadiah Uang Piala Dunia 2026, Juara Akan Raup Rp834 Miliar
Jadi Kiper Terbaik FIFA 2025, Gianluigi Donnarumma Bidik Banyak Trofi di Manchester City
FIFA Umumkan Jadwal Piala Dunia 2026, Banyak Laga Tengah Malam dan Jam Kantor
Donald Trump Terima Penghargaan Perdamaian FIFA Edisi Perdana
Pembagian Pot, Prosedur, dan Jadwal Drawing Piala Dunia 2026
Jadi Tuan Rumah FIFA Series 2026, Timnas Indonesia Akan Hadapi 3 Tim dari Luar Konfederasi Asia
Napoli Dihajar Virus FIFA, Aurelio De Laurentiis Marah-marah
FIFA Dituduh Ciptakan Serikat Pemain 'Palsu'
FIFA Jatuhkan Sanksi kepada Thom Haye, Shayne Pattynama, dan PSSI
FIFA Uji Coba 'Kartu VAR' di Piala Dunia U-17 2025