7 Kiper Terbaik Dunia Sepanjang Tahun 2023

BolaSkor.com - 2023 akan berlalu dan berganti tahun menjadi 2024. Pada 2024 ada event besar pada sepak bola di Eropa, yakni Piala Eropa 2024 yang akan dihelat di Jerman pada akhir musim 2023-2024.

Selama 12 bulan dalam kalender tahunan banyak kejadian yang sudah berlalu, begitu juga peran dari pemain di posisi tertentu. Dalam konteks tersebut seperti penjaga gawang atau kiper.

Peran kiper sangatlah penting meski acapkali disorot jika membuat blunder, namun juga sering dilupakan jika melakukan penyelamatan gemilang. Kiper yang bagus dapat menenangkan rekan setim dengan performa yang meyakinkan.

Baca Juga:

Tak Ada Kado Natal untuk Fans dari Manchester United

Chelsea, Tim yang Paling Sering Kalah Sepanjang 2023

Hasil Pertandingan: Kemenangan Chelsea dan Manchester City di Boxing Day

Terutamanya jika dibutuhkan, kiper saat melakukan penyelamatan gemilang selalu jadi sorotan. Pada 2023, menilik performa musim lalu hingga musim ini, berikut tujuh kiper terbaik dunia versi BolaSkor.

1. Marc-Andre ter Stegen (Barcelona)

Musim lalu, FC Barcelona menjadi juara LaLiga dengan membangun kekuatan di sisi pertahanan. Penampilan hebat Marc-Andre ter Stegen, 31 tahun, menjadi kunci dari kuatnya pertahanan tim dan itu terlihat dengan jumlah 18 gol kebobolan (paling sedikit di liga).

Kelebihan Ter Stegen adalah membaca arah bola dan juga refleks bagus. Tak heran apabila kiper asal Jerman masuk Tim dan Pemain Terbaik LaLiga musim 2022-2023. Performa hebat Ter Stegen musim ini juga membantu Barcelona tetap kuat di lini belakang.

2. Thibaut Courtois (Real Madrid)

Musim ini menghabiskan waktu lebih banyak di ruang perawatan karena cedera, hingga Real Madrid meminjam Kepa Arrizabalaga dari Chelsea. Kendati demikian, itu tidak mengubah fakta apabila Thibaut Courtois salah satu kiper top dunia.

Penjaga gawang berusia 31 tahun seolah tidak memiliki titik lemah. Pada 2022 ia memenangi penghargaan Yashin Trophy dan di usia tersebut, relatif muda untuk kiper, Courtois masih merupakan salah satu kiper top di Eropa.

3. Alisson Becker (Liverpool)

Musim lalu bukan musim terbaik bagi Liverpool, tetapi Alisson Becker tetap konsisten menjaga gawang The Reds. Alisson bukan kiper yang mudah dilalui lawan, ia memiliki timing serta refleks bagus kala menghadapi serangan lawan.

Penjaga gawang asal Brasil juga dapat membangun serangan dari belakang, plus ia juga kiper timnas Brasil. Alisson masih menempati posisi salah satu kiper top di Eropa.

4. Ederson Moraes (Manchester City)

Acapkali tidak mendapatkan banyak apresiasi karena permainan Manchester City, tim yang dominan menguasai bola atas lawan-lawannya dan bermain ofensif. Itu membuat gawang The Citizens rawan mendapatkan serangan lawan.

Terlebih, Ederson lebih dikenal dengan kemampuannya membangun serangan dari belakang. Kendati demikian, dalam situasi tertentu Ederson tetap dapat diandalkan dengan tugas utamanya menjaga gawang.

5. Yassine Bounou (Al Hilal)

Meninggalkan Sevilla dengan catatan manis sebelum hengkang ke Arab Saudi, gabung Al Hilal pada 2023. Bounou melakukan penyelamatan penalti di final Liga Europa dan memberikan kemenangan atas AS Roma.

Itu melanjutkan performa hebat Bounou di Piala Dunia 2022 bersama timnas Maroko. Kendati sudah tak bermain di Eropa, kiper berusia 32 tahun merupakan salah satu kiper top di dunia.

6. Emiliano Martinez (Aston Villa)

Juara Piala Dunia 2022 bersama Argentina dan musim ini tampil bagus bersama klubnya, Aston Villa. Martinez pernah berkata ingin bermain di Liga Champions dan kans itu besar diwujudkannya dengan Villa arahan Unai Emery.

Kebangkitan karier Martinez juga layak dicontoh, sebab ia tak jadi pilihan utama di Arsenal dan kemudian bangkit bersama Villa. Villa saat ini juga menjadi tim kuda hitam di papan atas klasemen Premier League.

7. Jan Oblak (Atletico Madrid)

Atletico Madrid belum lagi memenangi titel LaLiga sejak terakhir melakukannya pada 2021. Kendati demikian, penampilan Jan Oblak konsisten dan ia masih jadi salah satu kiper top di Eropa, juga di LaLiga Spanyol.

Pada usia 30 tahun, Oblak - bersama Courtouis dan Ter Stegen - menjadi kiper terbaik di Eropa yang mewakili LaLiga. Oblak sudah bermain untuk Atletico sejak 2014 dan telah memenangi satu LaLiga.