6 Februari 1958, Masa Suram Manchester United

Manchester – Hari ini, 6 Februari, 56 tahun silam, adalah masa paling kelam bagi sepak bola Inggris, khususnya Manchester United. Tragis, pesawat yang membawa rombongan skuat MU gagal landas dan mengalami kecelakaan di Bandara Muenchen, Jerman. Man United baru saja menyelesaikan pertandingan Piala Europa (sekarang Liga Champions) melawan klub Serbia, Red Star Belgrade dan siap kembali pulang menuju Inggris. Pesawat yang membawa 44 penumpang, termasuk para jurnalis dan staf klub itu pun mampir sejenak di Bandara Muenchen untuk mengisi bahan bakar. Dalam kondisi cuaca dingin dan hujan salju lebat, pesawat coba lakukan dua kali lepas landas namun gagal dan kembali memutar karena dorongan pesawat belum cukup kuat. Di percobaan ketiga, pesawat British Airways jenis AS-57 Ambassador itu sempat mengudara namun beberapa saat kemudian terjatuh. 21 orang di dalam pesawat meninggal seketika. Kapten pesawat, Kenneth Rayment mangkat beberapa pekan kemudian. Sementara salah satu anggota skuat MU, Duncan Edwards, mengembuskan napas terakhir 15 hari setelah tragedi tersebut. Hampir separuh dari skuat United tewas pada hari itu. Roger Byrne (28), Eddie Colman (21), Mark Jones (24), David Pegg (22), Tommy Taylor (26), Geoff Bent (25), Liam Whelan (22) and Duncan Edwards (21), termasuk Sekretaris klub Walter Crickmer, Pelatih Tom Curry dan Pelatih Kepala Bert Whalley. Hanya sembilan orang anggota tim yang selamat dari tragedi ini, termasuk Manajer Matt Busby dan calon legenda MU Bobby Charlton. Matt Busby akhirnya bisa mengembalikan kejayaan Manchester United dengan menjuarai Piala Europa 10 tahun kemudian.