6 Fakta Menarik Timnas Indonesia U-23 Usai Menang atas Myanmar Sekaligus ke Final SEA Games 2019

Ini merupakan final ketujuh Timnas Indonesia sepanjang sejarah SEA Games.
Tengku SufiyantoTengku Sufiyanto - Sabtu, 07 Desember 2019
6 Fakta Menarik Timnas Indonesia U-23 Usai Menang atas Myanmar Sekaligus ke Final SEA Games 2019
Timnas Indonesia U-23. (PSSI)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Timnas Indonesia U-23 menang 4-2 atas Myanmar U-23, pada laga semifinal cabang olahraga sepak bola putra SEA Games 2019 di Stadion Rizal Memorial, Sabtu (7/12). Kemenangan ini diraih lewat babak tambahan waktu.

Dalam laga tersebut, Skuat Garuda Muda unggul dua gol terlebih dahulu melalui Evan Dimas (57') dan Egy Maulana Vikri (71'). Myanmar menyamakan kedudukan dalam waktu dua menit melalui Aung Kaung Mann (78') dan Win Naing Tun (79').

Kemudian, Osvaldo Haay (101') dan Evan Dimas (113'). menciptakan dua gol tambahan. Skor 4-2 untuk kemenangan Timnas Indonesia U-23.

Kemenangan Skuat Garuda Muda kali ini menciptakan fakta-fakta menarik. Apa saja itu?

Baca Juga:

SEA Games 2019: Kalahkan Myanmar 4-2 Lewat Tambahan Waktu, Timnas Indonesia U-23 ke Final

Cerita AKBP Sumardji Bolak-balik Filipina-Jakarta demi Timnas Indonesia U-23 dan Bhayangkara FC

Berikut 6 fakta menarik Timnas Indonesia U-23 usai Kalahkan Myanmar sekaligus ke final SEA Games 2019:

1. Ini merupakan final ketujuh Timnas Indonesia sepanjang sejarah SEA Games. Timnas Indonesia sebelumnya melaju ke final SEA Games tahun 1979, 1987, 1991, 1997, 2011, dan 2013.

2. Ini mengulang kesuksesan Timnas Indonesia di SEA Games 1991, Manila, Filipina, di tempat yang sama.

3. Ini kemenangan keenam Timnas Indonesia atas Myanmar sepanjang sejarah SEA Games. Skuat Garuda Muda masih mendominasi atas Myanmar.

4. Ini kekalahan keenam Myanmar dari Timnas Indonesia sepanjang sejarah SEA Games. Sisanya Myanmar menang 3 laga dan 2 laga lainnya berakhir imbang.

5. Myanmar belum pernah menang dalam dua edisi terakhir SEA Games atas Timnas Indonesia. Terakhir Myanmar menang 4-2 atas Timnas Indonesia pada ajang SEA Games 2015 Singapura.

6. Tambahan satu gol makin memantapkan Osvaldo Haay sebagai top skorer sementara SEA Games 2019 dengan 8 gol.

Catatan: Hingga 1999 SEA Games diikuti timnas level senior masing-masing negara. Sejak 2001 berubah menjadi Timnas U-23, dan pada 2017 berubah menjadi Timnas U-22. Sedangkan dahulu Myanmar bernama Burma.

Timnas indonesia u-23 Myanmar SEA GAMES SEA Games 2019 Breaking News
Ditulis Oleh

Tengku Sufiyanto

The author is a senior journalist who has specialized in Indonesian football issues for the past 10 years. Before focusing on sports, the author was also involved in covering political and economic issues. They have covered numerous national and international events, including the 2023 U-17 World Cup, the 2018 Asian Games, and various SEA Games tournaments. Additionally, the author was previously active in the PSSI Pers organization.
Posts

17.576

Berita Terkait

Jadwal
Link Streaming Napoli vs Inter Milan, Sabtu 25 Oktober 2025
Napoli vs Inter Milan akan tersaji Sabtu (25/10/2025) pukul 23.00 WIB di Stadion Diego Armando Maradona. Simak link streaming dan pratinjau laga panas Serie A malam ini!
Johan Kristiandi - Sabtu, 25 Oktober 2025
Link Streaming Napoli vs Inter Milan, Sabtu 25 Oktober 2025
Prediksi
Prediksi dan Statistik Manchester United vs Brighton: Penyakit Lama Pantang Kambuh
Manchester United siap hadapi Brighton di Old Trafford. Usai kalahkan Liverpool, mampukah Setan Merah jaga tren positif dan hentikan kutukan dua kekalahan beruntun dari Brighton?
Johan Kristiandi - Sabtu, 25 Oktober 2025
Prediksi dan Statistik Manchester United vs Brighton: Penyakit Lama Pantang Kambuh
Bulu Tangkis
Hasil French Open 2025: Fajar/Fikri Jadi Satu-satunya Harapan Indonesia
Fajar/Fikri lolos ke babak semifinal setelah mengalahkan pasangan Malaysia, Junaidi Arif/Roy King Yap dua gim langsung 21-14, 24-22.
Tengku Sufiyanto - Sabtu, 25 Oktober 2025
Hasil French Open 2025: Fajar/Fikri Jadi Satu-satunya Harapan Indonesia
Prediksi
Prediksi dan Statistik Napoli vs Inter Milan: Il Partenopei Limbung
Napoli limbung jelang lawan Inter Milan di Serie A 2025/2026. Akankah tim Antonio Conte mampu hentikan tren positif Nerazzurri?
Johan Kristiandi - Sabtu, 25 Oktober 2025
Prediksi dan Statistik Napoli vs Inter Milan: Il Partenopei Limbung
Italia
Pakar Wasit Klaim Penalti Pisa Melawan AC Milan Meragukan
Pakar wasit DAZN, Luca Marelli, menilai penalti untuk Pisa saat melawan AC Milan di San Siro seharusnya tidak diberikan. Keputusan VAR kembali jadi sorotan Serie A 2025/2026.
Johan Kristiandi - Sabtu, 25 Oktober 2025
Pakar Wasit Klaim Penalti Pisa Melawan AC Milan Meragukan
Italia
AC Milan Ditahan Pisa, Massimiliano Allegri Semringah
AC Milan gagal meraih kemenangan usai ditahan Pisa 2-2 di San Siro. Pelatih Massimiliano Allegri justru semringah dan mengungkap alasan di balik hasil mengejutkan ini.
Johan Kristiandi - Sabtu, 25 Oktober 2025
AC Milan Ditahan Pisa, Massimiliano Allegri Semringah
Italia
Luka Modric Anggap AC Milan Seharusnya Bisa Kalahkan Pisa dengan Mudah
Luka Modric kecewa berat usai AC Milan ditahan Pisa 2-2 di San Siro. Gelandang asal Kroasia itu menilai Rossoneri seharusnya bisa menang mudah dalam laga Serie A 2025/2026.
Johan Kristiandi - Sabtu, 25 Oktober 2025
Luka Modric Anggap AC Milan Seharusnya Bisa Kalahkan Pisa dengan Mudah
Hasil akhir
Hasil Serie A: AC Milan Nyaris Ditumbangkan Pisa di San Siro
AC Milan harus puas bermain imbang 2-2 melawan Pisa di San Siro. Rossoneri nyaris kalah sebelum gol Luka Modric di menit akhir menyelamatkan posisi puncak klasemen Serie A 2025/2026.
Johan Kristiandi - Sabtu, 25 Oktober 2025
Hasil Serie A: AC Milan Nyaris Ditumbangkan Pisa di San Siro
Timnas
PSSI Belum Punya Calon Pelatih Timnas Indonesia Pengganti Kluivert
PSSI dan Patrick Kluivert beserta jajaran kepelatihannya sepakat untuk mengakhiri kerja sama pada 16 Oktober 2025 lalu.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 24 Oktober 2025
PSSI Belum Punya Calon Pelatih Timnas Indonesia Pengganti Kluivert
Liga Indonesia
Persis Masih Anjlok, Peter de Roo Pasrah jiak Dipecat
Persis Solo hanya meraih dua hasil imbang dan menelan lima kekalahan.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 24 Oktober 2025
Persis Masih Anjlok, Peter de Roo Pasrah jiak Dipecat
Bagikan