6 Alumni Akademi MU Buat Debut di Liga Champions, Zidane Iqbal Jadi Sorotan Warganet

Arief HadiArief Hadi - Kamis, 09 Desember 2021
6 Alumni Akademi MU Buat Debut di Liga Champions, Zidane Iqbal Jadi Sorotan Warganet
Zidane Iqbal dan Charlie Savage (Twitter)

BolaSkor.com - Manchester United menutup laga terakhir grup F Liga Champions 2021-2022 dengan hasil imbang 1-1 melawan Young Boys, Kamis (09/12) dini hari WIB di Old Trafford. Ralf Rangnick menurunkan banyak pemain muda di laga tersebut.

Dua gol di pertandingan itu dicetak oleh Mason Greenwood (9') dan Fabian Rieder (42'). Dengan rotasi besar-besaran yang dilakukan Rangnick, United tidak bermain kohesif sebagai satu tim dan itu bisa dilihat dari kalahnya penguasaan bola (49 berbanding 51 persen).

Rangnick memanfaatkan fakta Man United sudah lolos ke fase gugur Liga Champions sebagai pemuncak klasemen. Dia mengistirahatkan banyak pemain-pemain yang biasa bermain reguler seperti Cristiano Ronaldo, Bruno Fernandes, Fred, Victor Lindelof, dan David De Gea.

Nama-nama muda diturunkannya sebagai starter seperti Amad Diallo, Anthony Elanga, serta produk akademi seperti Tom Heaton, Teden Mengi, Shola Shoretire, Matej Kovar, Bjorn Bryan Hadley, Charlie Savage, dan Zidane Iqbal ada di bangku cadangan.

Baca Juga:

Van der Sar Komentari Isu Ketertarikan Man United kepada Ten Hag

Hasil Liga Champions: Juventus Salip Chelsea, Barcelona Turun Kasta ke Liga Europa

Jadwal Undian dan Tim-tim yang Lolos ke-16 Besar Liga Champions

Ralf Rangnick dan para produk akademi Man United

Rangnick mengakui melakukan eksperimen di timnya kontra Young Boys dan mengistirahatkan pemain-pemain untuk melawan Norwich City di Premier League. Dia juga kecewa timnya kebobolan gol setelah kehilangan bola saat membangun serangan.

“Saya sadar sebelum pertandingan bahwa tim ini tidak bermain bersama. Setengah jam pertama kami melakukannya dengan baik, ada beberapa kesalahan sendiri. Kami seharusnya unggul 2-0 atau 3-0 tetapi kami tidak mencetak gol dan kami ceroboh," papar Rangnick di laman resmi UEFA.

"Setelah kami kebobolan gol kami tidak bertahan cukup tinggi dan skor bahkan bisa menjadi 3-3 di akhir laga."

"Itu adalah percobaan, saya ingin menyelamatkan beberapa pemain untuk Norwich dan kami mendapatkan beberapa pemain yang cedera ringan. Kami bisa saja membuang bola jauh kala gol tercipta dan itu membuat saya kesal - saya memberi tahu mereka sebelum pertandingan bagaimana melakukannya."

Zidane Iqbal dan Charlie Savage

Dua nama pemain muda yang dibawa Rangnick ini menyita perhatian. Charlie adalah putra mantan gelandang Man United, Robbie Savage yang kini jadi pandit sepak bola. Charlie menerima kontrak profesional pada April lalu setelah promosi dari tim utama dan posisinya juga gelandang tengah.

Sebelum laga dimulai, Robbie meneteskan air mata ketika tahu Charlie ada di dalam daftar skuad karena kerja kerasnya.

Charlie Savage (tengah)

"Saya mulai menangis karena Charlie telah mencapai banyak hal di masa mudanya," kata Savage. "Dia tidak pernah menjadi yang terbaik di kelasnya tetapi aplikasinya, etos kerjanya, dan keinginannya telah membawanya ke tempat dia sekarang."

"Ayah saya yang sayangnya tidak bersama kami akan meliat cucunya dengan bangga. Bahkan jika apabila dia tidak bermain, apapun yang terjadi selama sisa hidupnya, dia berada di bangku cadangan untuk Manchester United."

"Dia melakukannya sendiri dan semua pelatih telah memainkan peran besar jadi saya benar-benar senang. Jika dia masuk ke Theater of Dreams, nananya (ibu) di rumah akan menangis sekarang. Dia anak yang hebat dan dia akan melakukan segalanya."

"Dia pemain hebat dan memiliki kaki kiri yang luar biasa. Dia bisa berlari dan saya pikir dia yang terkuat kedua di klub. Terimalah semuanya karena dia anak yang sangat beruntung tetapi anak yang bekerja sangat keras."

Selain Savage satu nama lain yang mencuri perhatian adalah Zidane Iqbal. Nama yang cukup menyita perhatian, sebab itu bak perpaduan legenda asal Prancis Zinedine Zidane dan juga nama yang sering digunakan di Indonesia (Iqbal).

Zidane Iqbal

Iqbal (18 tahun) pemain kelahiran Manchester dengan garis keturunan Pakistan dan Irak. Pada April lalu ia membuat sejarah teken kontrak profesional di United, dan sekarang jadi pemain Asia Timur Inggris yang berada di bangku cadangan United pada era modern.

Total, Rangnick memberikan debut untuk enam produk akademi United di Liga Champions kontra Young Boys, yakni: Iqbal (18 tahun), Savage (18 tahun), Mengi (19 tahun), Elanga (19 tahun), Shola Shoretire (17 tahun), dan Heaton (35 tahun).

"Lebih dari sebulan setelah Dilan Markanday menjadi pemain Asia Inggris pertama Spurs, Zidane Iqbal menjadi pemain pertama Man Utd malam ini," tutur reporter West Cumbria, Andrew Misra di Twitter.

"Hari-hari awal untuk keduanya, tetapi ini adalah saat-saat untuk dinikmati di saat-saat yang menyenangkan bagi perwakilan Asia Selatan di lapangan."

Zidane Iqbal Breaking News Manchester United Liga Champions
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

12.335

Bagikan