Mesut Ozil Pecahkan Rekor Legenda Man United dalam Kemenangan Ke-700 Wenger di Arsenal

Rekor legenda Manchester United Eric Cantona dilalui playmaker Arsenal, Mesut Ozil.
Arief HadiArief Hadi - Senin, 12 Maret 2018
Mesut Ozil Pecahkan Rekor Legenda Man United dalam Kemenangan Ke-700 Wenger di Arsenal
Mesut Ozil pecahkan rekor assist di Premier League (Getty Images)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Minggu, 11 Maret 2018, menjadi hari yang spesial untuk Arsenal pada lanjutan laga pekan ke-30 Premier League melawan Watford. The Gunners menang 3-0 melalui gol yang diciptakan Shkodran Mustafi, Pierre-Emerick Aubameyang, dan Henrikh Mkhitaryan.

Kemenangan itu bukan hanya melanjutkan momentum Arsenal yang sebelumnya menang 2-0 melawan AC Milan di Liga Europa. Namun di laga itu juga, sejumlah rekor dipecahkan Arsenal mulai dari: kemenangan ke-700 Arsene Wenger melatih klub dari tahun 1996, dari total 1.222 pertandingan, rekor 200 clean sheets Petr Cech di Premier League, gol kandang ke-1000 Arsenal di Premier League, dan rekor 50 assists Mesut Ozil di Premier League.

Rekor yang diciptakan Ozil bahkan memecahkan rekor yang dipegang legenda Manchester United, Eric Cantona. Ozil melakukannya lebih cepat melalui 141 laga, berbanding 143 laga Cantona bersama Leeds United dan Man United di era 90-an.

Nama Ozil pun masuk ke dalam daftar sejarah sepak bola Premier League, bersanding dengan 33 nama lainnya yang juga telah memberikan 50 assists di Premier League, yang sudah dibentuk dari tahun 1992.

Gelandang serang berpaspor Jerman menambah koleksi assist-nya ketika melepaskan tendangan bebas yang ditanduk Mustafi, untuk mengoyak jala gawang Watford. Torehan assist Ozil bahkan bisa bertambah menjadi 51, apabila umpan terobosannya di menit pertama dapat dikonversi menjadi gol oleh Aubameyang.

Ozil telah bermain di Inggris sejak tahun 2013, ketika Arsenal mendatangkannya dari Real Madrid. Ozil datang dengan status raja assist di La, di mana assist-nya mencapai angka 26 dan total, Ozil memberikan 29 assists di musim 2012/13 bersama Madrid.

"Dia (Ozil) pesepakbola yang berkualitas. Ketika bola ada di kakinya, Anda takkan pernah tahu apa yang terjadi, tapi Anda selalu tahu dia bisa memberikan operan yang pas. Ketika dia menerima bola dan Anda memberinya sedikit waktu, dia dapat menggerakkan bola dengan sangat baik," ucap pengamat sepak bola, Jamie Redknapp, memuji kualitas bermain Ozil.

Kualitas bermain yang dimiliki Ozil tersebut menggambarkan dengan jelas, mengenai peran dan kontribusinya untuk Arsenal, yang tidak terlalu dilihat fans. Ozil sering disebut pemalas karena gestur tubuhnya tampak terlihat malas, dan jarang turun membantu tim tim bertahan. Namun di balik semua itu, Ozil sedianya seorang pekerja keras.

Ketika kerja keras seorang pemain diukur dengan daya jelajah atau ruangnya bergerak, khususnya ketika bertahan, maka Ozil memiliki cara berbeda untuk membantu tim. Peran bermainnya playmaker yang mengatur serangan, seperti raumdeuter (penafsir ruang) yang bergerak mencari ruang untuk dieksploitasi. Ozil merupakan perwujudan modern raumdeuter laiknya Thomas Muller atau Dele Alli, karena ia tidak dikhususkan mencetak gol, melainkan menciptakan ruang bagi rekan setim.

Arsenal Mesut Ozil Premier League Manchester United Eric Cantona
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

15.800

Berita Terkait

Inggris
Mantan Pemain Arsenal Menyesal Pernah Bergabung dengan Chelsea
Penyesalan selalu datang di akhir dan begitu juga yang dirasakan oleh striker timnas Gabon, Pierre-Emerick Aubameyang.
Arief Hadi - Kamis, 13 November 2025
Mantan Pemain Arsenal Menyesal Pernah Bergabung dengan Chelsea
Inggris
Kepada Mohamed Salah, Pergi sebelum Sepak Bola Meninggalkan Anda
Pasca melalui musim yang kuat bersama Liverpool dan juara Premier League, performa Mohamed Salah menurun.
Arief Hadi - Kamis, 13 November 2025
Kepada Mohamed Salah, Pergi sebelum Sepak Bola Meninggalkan Anda
Inggris
Mantan Pencari Bakat Ungkap Blunder Terbesar Manchester United
Mantan pencari bakat Manchester United Piotr Sadowski melontarkan kritik kepada mantan majikannya.
Yusuf Abdillah - Kamis, 13 November 2025
Mantan Pencari Bakat Ungkap Blunder Terbesar Manchester United
Inggris
Dapat Bernasib Sama Seperti Jadon Sancho, Biarkan Estevao Willian Berkembang di Chelsea
Menangani pemain muda pada era sepak bola modern tidak mudah dan Chelsea harus berhati-hati dengan Estevao Willian.
Arief Hadi - Rabu, 12 November 2025
Dapat Bernasib Sama Seperti Jadon Sancho, Biarkan Estevao Willian Berkembang di Chelsea
Inggris
Berburu Joao Gomes, Manchester United Punya Kartu As
Manchester United dikabarkan siap menyalip klub lain demi Joao Gomes dari Wolves. Koneksi rahasia bikin Setan Merah unggul di bursa transfer!
Johan Kristiandi - Rabu, 12 November 2025
Berburu Joao Gomes, Manchester United Punya Kartu As
Inggris
Rumah Dibobol Penyusup, Raheem Sterling dan Keluarga Selamat
Penyerang Chelsea, Raheem Sterling, dan keluarganya selamat tanpa cedera setelah penyusup mencoba membobol rumah mereka.
Yusuf Abdillah - Rabu, 12 November 2025
Rumah Dibobol Penyusup, Raheem Sterling dan Keluarga Selamat
Spanyol
Ada Bahaya Laten dalam Diri Marcus Rashford, Barcelona Harus Waspada
Louis Saha memperingatkan Barcelona soal Marcus Rashford. Performa gemilang sang bintang Inggris disebut bisa jadi jebakan berbahaya bagi Blaugrana!
Johan Kristiandi - Rabu, 12 November 2025
Ada Bahaya Laten dalam Diri Marcus Rashford, Barcelona Harus Waspada
Inggris
Tutup Kuping Jadi Kunci Arsenal Memimpin Klasemen
Bukayo Saka ungkap kunci sukses Arsenal memimpin klasemen Premier League: tak pedulikan opini luar dan tetap fokus pada kemenangan!
Johan Kristiandi - Rabu, 12 November 2025
Tutup Kuping Jadi Kunci Arsenal Memimpin Klasemen
Inggris
Arsenal Incar Kepala Pencari Bakat Napoli yang Menemukan Marek Hamsik dan Khvicha Kvaratskhelia
Arsenal dikabarkan sedang dalam pembicaraan lanjutan dengan kepala pencari bakat Napoli, Maurizio Micheli.
Yusuf Abdillah - Rabu, 12 November 2025
Arsenal Incar Kepala Pencari Bakat Napoli yang Menemukan Marek Hamsik dan Khvicha Kvaratskhelia
Inggris
Andy Robertson Santai dengan Nasib Masa Depannya di Liverpool
Kontrak Andy Robertson habis di Liverpool pada 2026, tetapi sang pemain santai dengan situasi tersebut.
Arief Hadi - Selasa, 11 November 2025
Andy Robertson Santai dengan Nasib Masa Depannya di Liverpool
Bagikan