5 Ulah Greenwood Sejak Tembus Tim Utama Man United

Karier Greenwood kini terancam hancur karena terjerat kasus hukum serius.
Taufik HidayatTaufik Hidayat - Senin, 31 Januari 2022
5 Ulah Greenwood Sejak Tembus Tim Utama Man United
Mason Greenwood (Twitter)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Mason Greenwood merupakan salah satu produk akademi Manchester United yang mampu menembus tim utama. Namun sepak terjangnya bersama Setan Merah diwarnai kontroversi.

Greenwood mendapat kesempatan melakoni debut di tim utama pada Maret 2019. Ketika itu Manchester United melakoni leg kedua babak 16 besar Liga Champions di markas Paris Saint-Germain (PSG).

Greenwood masuk sebagai ke lapangan tiga menit sebelum waktu normal berakhir. Manchester United saat itu tengah unggul 2-1 tetapi butuh tambahan satu gol untuk melaju ke perempat final.

Baca Juga:

Kasus Penganiayaan Terancam Akhiri Karier Greenwood di Man United

Pernyataan Man United Terkait Kasus Dugaan Kekerasan Greenwood kepada Sang Pacar

Ralf Rangnick Bandingkan Mason Greenwood dengan Erling Haaland

Manchester United akhirnya mampu mewujudkan hal itu lewat penalti Marcus Rashford di masa injury time. Greenwood pun mendapat pengalaman berharga dari pertandingan ini.

Pada musim berikutnya, Greenwood mulai mendapat banyak kesempatan tampil. Hebatnya, ia seperti tak merasa canggung meski masih belia.

Greenwood secara perlahan menjadi harapan baru bagi Manchester United. Pujian dari sejumlah legenda klub mulai banyak diberikan kepada Greenwood.

Sayang, perkembangan karier Greenwood kerap terganggu karena faktor non teknis. Terbaru, kariernya bisa tamat karena terancam hukuman penjara.

BolaSkor.com telah merangkum serangkaian ulah Greenwood sejak memperkuat tim utama Manchester United. Berikut rinciannya:

1. Main Playstation Sampai Larut Malam

Greenwood mulai banyak mendapat kesempatan tampil di skuat utama Manchester United sejak awal musim 2019-2020. Ia pun menebusnya dengan penampilan gemilang.

Sepanjang musim itu, Greenwood mampu membukukan 17 gol dan 4 assist dari 49 laga di semua kompetisi. Satu tempat di lini depan pun menjadi miliknya.

Namun Greenwood sempat mendapat kritikan dari manajer Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer. Performanya disebut sering terganggu karena tidak menjaga waktu istirahatnya secara teratur.

Solskjaer menyebut Greenwood kerap bermain Playstation hingga larut malam. Hal itu membuatnya tak maksimal saat menjalani sesi latihan keesokan hari.

"Anda akan tahu kapan ia tidur nyenyak dan kapan ia masih terjaga sampai larut malam akibat main PlayStation dari performanya dalam latihan," kata Solskjaer, Juli 2020.


2. Dipulangkan dari Timnas Inggris

Performa impresif bersama Manchester United membuat Greenwood mendapat panggilan Timnas senior Inggris. Ia melakoni debut saat bersua Islandia, September 2020.

Namun beberapa hari kemudian, Greenwood dipulangkan dari Timnas Inggris bersama Phil Foden. Keduanya disebut melanggar protokol kesehatan yang sangat ketat pada masa pandemi.

Ironisnya, pelanggaran yang dilakukan Greenwood adalah menggunakan jasa wanita panggilan dan membawanya ke kamar hotel. Hal itu membuat citranya mulai memburuk.

Greenwood dengan cepat menjadi sasaran kritik publik Inggris. Sampai saat ini, ia belum lagi tampil memperkuat The Three Lions.


3. Menghirup Gas Tertawa

Tak lama setelah dipulangkan dari Timnas Inggris, beredar video Greenwood tengah menghisap gas tertawa di sebuah apartemen. Momen itu kabarnya diambil beberapa hari sebelum dirinya menjalani tugas negara.

Greenwood menghirup gas tertawa saat tengah berpesta dengan teman wanitanya. Pemandangan seperti ini merupakan hal yang sering terjadi di Inggris.

Meski begitu, menghirup gas tertawa atau hippy crack bisa menimbulkan dampak buruk. Pelaku bisa terkenan serangan jantung dan kerusakan otak.

Hal ini juga menegaskan masih labilnya seorang Greenwood. Saksi mata juga mengatakan kegemaran sang pemain keluar malam untuk berpesta.


4. Dimarahi Bruno Fernandes

Kehidupan pribadi akhirnya mempengaruhi performa Greenwood di lapangan. Ia kerap menjalani latihan dengan tak maksimal.

Salah satunya terjadi jelang Manchester United bertandang ke markas Everton, November 2020. Greenwood tampil malas-malasan dalam sesi latihan dan membuat marah Bruno Fernandes.

Momen itu dimulai saat Greenwood enggan mengejar sebuah umpan terobosan dalam permainan kecil. Fernandes kemudian langsung meneriakinya.

Akibatnya, Greenwood tak dibawa dalam lawatan ke markas Everton. Ia disebut juga mulai sering datang terlambat ke tempat latihan.


5. Aniaya Kekasih

Ulah terbaru Greenwood membuat gempar publik Inggris. Ia diduga menganiaya dan melecehkan sang kekasih, Harriet Robson.

Masalah ini terungkap dari unggahan Robson di media sosial. Ia memperlihatkan foto ketika wajahnya berdarah dan sejumlah luka memar.

Robson juga mengakui hal tersebut merupakan perbuatan Greenwood. Meskipun unggahan tersebut tak lama kemudian dihapus.

Viralnya unggahan Robson membuat Kepolisian Manchester bereaksi. Mereka telah mengamankan Greenwood untuk dimintai keterangan.

Manchester United kemudian membekukan status Greenwood tanpa batas waktu. Tindakan pemecatan hampir pasti diambil jika ia terbukti bersalah.

Mason Greenwood Manchester United Trivia Sepak Bola Breaking News
Ditulis Oleh

Taufik Hidayat

Agen rahasia yang menyamar jadi kuli tinta.
Posts

6.515

Berita Terkait

Liga Champions
Galatasaray vs Liverpool: Pantang Mengikuti Jejak Manchester United
Liverpool hadapi Galatasaray di Liga Champions 2025/2026. Simak prediksi, rekor head to head kontra tim Inggris, kondisi skuad The Reds, hingga peluang menang di Rams Park.
Johan Kristiandi - Selasa, 30 September 2025
Galatasaray vs Liverpool: Pantang Mengikuti Jejak Manchester United
Italia
Bangun Stadion Baru, Inter Milan dan AC Milan Gelontorkan Rp3,8 Triliun untuk Beli San Siro
Inter Milan dan AC Milan disebut-sebut sepakat membeli Stadion San Siro seharga Rp3,8 triliun. Lantas, bagaimana rencana pembangunan stadion baru kedua klub raksasa Serie A ini?
Johan Kristiandi - Selasa, 30 September 2025
Bangun Stadion Baru, Inter Milan dan AC Milan Gelontorkan Rp3,8 Triliun untuk Beli San Siro
Liga Champions
Inter Milan vs Slavia Praha: Sesivani Alergi Menang di Italia
Slavia Praha belum pernah menang di Italia jelang laga kontra Inter Milan di Liga Champions 2025/2026. Simak rekor tandang, kondisi skuad, dan prediksi pertandingan.
Johan Kristiandi - Selasa, 30 September 2025
Inter Milan vs Slavia Praha: Sesivani Alergi Menang di Italia
Liga Champions
Atletico Madrid vs Eintracht Frankfurt: Diego Simeone Ingin Lanjutkan Momentum
Diego Simeone berharap tim asuhannya dapat memanfaatkan momentum kemenangan telak 5-2 atas Real Madrid dan melanjutkannya saat menjamu Eintracht Frankfurt.
Yusuf Abdillah - Selasa, 30 September 2025
Atletico Madrid vs Eintracht Frankfurt: Diego Simeone Ingin Lanjutkan Momentum
Liga Champions
Sambut Jose Mourinho Kembali ke Stamford Bridge, Enzo Maresca: Dia Legenda Chelsea
Chelsea akan menyambut kembali Jose Mourinho ke Stamford Bridge saat mereka menghadapi Benfica di Liga Champions, Rabu (1/10) dini hari WIB.
Yusuf Abdillah - Selasa, 30 September 2025
Sambut Jose Mourinho Kembali ke Stamford Bridge, Enzo Maresca: Dia Legenda Chelsea
Liga Champions
Prediksi Pemenang Pertandingan Galatasaray vs Liverpool Menurut Superkomputer
Superkomputer Opta merilis prediksi Galatasaray vs Liverpool di Liga Champions 2025/2026. Simak persentase peluang menang, rekor pertemuan, hingga catatan The Reds di Rams Park.
Johan Kristiandi - Selasa, 30 September 2025
Prediksi Pemenang Pertandingan Galatasaray vs Liverpool Menurut Superkomputer
Liga Champions
Superkomputer Prediksi Pemenang Duel Chelsea vs Benfica
Superkomputer Opta memprediksi peluang Chelsea vs Benfica di Liga Champions 2025/2026. Simak persentase kemenangan, head to head Jose Mourinho, dan analisis laga Stamford Bridge.
Johan Kristiandi - Selasa, 30 September 2025
Superkomputer Prediksi Pemenang Duel Chelsea vs Benfica
Inggris
Hugo Ekitike Bicara soal Persaingan dengan Alexander Isak dan Kartu Merah 'Bodoh'
Penyerang Liverpool Hugo Ekitike mengatakan kedatangan pemain termahal Inggris, Alexander Isak, ke Anfield akan membantunya berkembang sebagai pemain.
Yusuf Abdillah - Selasa, 30 September 2025
Hugo Ekitike Bicara soal Persaingan dengan Alexander Isak dan Kartu Merah 'Bodoh'
Jadwal
Link Streaming Inter Milan vs Slavia Praha Malam Ini, Resmi dan Mudah Diakses
Simak jadwal siaran langsung dan link live streaming Inter Milan vs Slavia Praha di Liga Champions 2025/2026. Kick-off Rabu, 1 Oktober 2025 pukul 02.00 WIB di Giuseppe Meazza.
Johan Kristiandi - Selasa, 30 September 2025
Link Streaming Inter Milan vs Slavia Praha Malam Ini, Resmi dan Mudah Diakses
Prediksi
Prediksi dan Statistik Inter Milan vs Slavia Praha: Tren Positif Nerazzurri
Prediksi Inter Milan vs Slavia Praha di Liga Champions 2025/2026. Simak statistik, kondisi tim, head to head, hingga perkiraan susunan pemain dan skor akhir.
Johan Kristiandi - Selasa, 30 September 2025
Prediksi dan Statistik Inter Milan vs Slavia Praha: Tren Positif Nerazzurri
Bagikan