Trivia Sepak Bola
5 Rekrutan Terburuk Barcelona pada Era Xavi Hernandez
BolaSkor.com - Barcelona mendatangkan sejumlah pemain anyar pada era kepemimpinan Xavi Hernandez. Dari barisan nama-nama yang bergabung, tidak semuanya menunjukkan performa gemilang. Ada beberapa yang justru tidak sesuai harapan.
Xavi Hernandez mengumumkan akan meninggalkan Barcelona pada akhir musim ini. Xavi mengambil pilihan itu setelah melihat apa yang terjadi dengan Barcelona. Menurutnya, Barca tidak berjalan maksimal pada masa kepemimpinannya.
Baca Juga:
5 Alasan Barcelona Pantang Memecat Xavi
Ikuti Jejak Jurgen Klopp, Xavi Hernandez Tinggalkan Barcelona di Akhir Musim
Hasil Pertandingan: Barcelona Dipermalukan di Laga Kandang, AC Milan dan Juventus Imbang
View this post on Instagram
Satu di antara penyebabnya adalah pemain baru yang gagal bersinar. Xavi dan manajemen Barcelona beberapa kali keliru dalam memboyong amunisi baru.
Berikut ini adalah lima rekrutan terburuk Barcelona pada era Xavi Hernandez:
Adama Traore
Adama Traore kembali ke Barcelona pada musim dingin 2022 setelah sebelumnya bersinar bersama Wolverhampton Wanderers. Namun, langkah tersebut justru keliru.
Traore menjadi satu di antara pemain yang bergabung pada masa awal kepemimpinan Xavi. Awalnya, Traore diharapkan menjadi senjata ampuh pada sektor sayap. Pemain asal Spanyol itu dikenal punya kecepatan dan juga kekuatan.
Namun, Traore gagal bersinar di Barcelona. Tampil dalam 21 laga, Traore hanya mengemas 1 gol dan 4 assist. Barca pun memilih tidak memermanenkan sang winger.
Hector Bellerin
Keputusan Barcelona mendatangkan Hector Bellerin mengundang tanda tanya. Maklum, Bellerin tidak lagi menjadi pilihan utama di Arsenal. Bahkan, The Gunners meminjamkan Bellerin ke Real Betis.
Apa yang ditakutkan pun terjadi. Bellerin mengalami sejumlah cedera yang menghambat kariernya di Barcelona. Memperkuat Barca dari September 2022 hingga Januari 2023, Bellerin hanya mencatatkan tujuh penampilan.
Franck Kessie
Barcelona dianggap telah melakukan hal brilian di bursa transfer setelah mendatangkan Franck Kessie pada akhir kontraknya di AC Milan. Barcelona tidak perlu mengucurkan uang sebagai biaya transfer.
Namun, pada debutnya, yakni musim 2022-2023, Kessie tidak mendapatkan banyak kesempatan bermain sebagai starter. Xavi memilih gelandang lainnya dibanding Kessie.
Xavi sempat menegaskan jika Kessie tetap merupakan pemain penting untuk Barcelona. Namun, hanya satu musim berselang, Barca menjual Kessie ke Al Ahli dengan banderol 12,5 juta euro.
Raphinha
Satu hal yang menjadi titik berat dalam transfer Raphinha pada musim panas 2022 adalah biaya yang mencapai 58 juta euro. Nilai tersebut sangat tinggi untuk pemain yang belum teruji di klub besar.
Meskipun kerap menjadi pilihan bagi Xavi, tetapi Raphinha masih angin-anginan. Raphinha pun beberapa kali digosipkan akan hengkang.
Oriol Romeu
Oriol Romeu adalah solusi murah Barcelona untuk memperkuat sektor gelandang. Tidak heran, Romeu hanya menjadi pelapis dan tidak membuat momen-momen menentukan.
Barcelona membajak Oriol Romeu dari Girona pada awal musim ini. Transfer tersebut menghabiskan dana 3,4 juta euro.
Sejak awal kedatangannya, banyak yang meragukan kemampuan Romeu. Pemain asal Spanyol itu dianggap sudah terlalu tua dan merupakan pembelian tidak punya visi di masa depan.