5 Problem Barcelona sehingga Gagal Pertahankan Gelar LaLiga


BolaSkor.com - Barcelona harus merelakan gelar LaLiga musim ini ke pelukan Real Madrid. Jelang akhir kompetisi, laju Barca sedikit melambat, sementara Real Madrid berlari kencang.
Sejatinya, nasib Barcelona mempertahankan gelar LaLiga tak lagi bergantung pada diri sendiri. Usai meraih tiga hasil imbang setelah kompetisi kembali dilanjutkan, posisi Barcelona di puncak klasemen digusur Real Madrid.
Baca Juga:
5 Sosok Kunci di Balik Kesuksesan Real Madrid Juarai LaLiga 2019-2020
6 Fakta Mengesankan yang Iringi Kesuksesan Real Madrid Juara LaLiga 2019-2020

Puncaknya, kemenangan Madrid melawan Villarreal dan kekalahan Barcelona dari Osasuna membuat harapan pupus. Barca gagal membendung gelar ke-34 untuk Los Blancos.
Lantas, apa yang menyebabkan Barcelona gagal mempertahankan gelar LaLiga? Berikut lima di antaranya:
Pergantian Pelatih di Tengah Musim
Sulit membantah satu di antara alasan Barcelona gagal mempertahankan gelar LaLiga adalah pergantian pelatih pada pertengahan musim. Pelatih baru berarti adaptasi dengan taktik baru.
Barcelona memecat Ernesto Valverde pada pertengahan Januari 2020. Kemudian, Blaugrana menujuk Quique Setien sebagai pengganti.
Pergantian pelatih tersebut membuat apa yang sudah dibangun dimulai dari awal lagi. Apalagi, Setien punya taktik yang jauh berbeda dari Valverde.
Situasi tersebut membuat para pemain Barcelona membutuhkan adaptasi dengan taktik Setien. Mereka memerlukan waktu untuk mengetahui apa yang dimau oleh sang pelatih.
Kemampuan Quique Setien
Menilik sisi kemampuan hingga saat ini, Quique Setien belum menunjukkan performa gemilang. Pada beberapa kesempatan, permainan Barcelona terkesan monoton dan mudah dibaca lawan.
Selain belum bisa membuat permainan Barcelona menjadi lebih baik, Setien juga bermasalah pada sektor relasi dengan para pemain. Setien dikabarkan tidak mendapatkan kepercayaan sebagian penggawa Barca.
Masalah kian pelik karena Lionel Messi masuk dalam daftar pemain yang tidak percaya pada kemampuan Setien. Bahkan, Messi sempat terlihat ogah mendengarkan instruksi dari Setien.
Badai Cedera

Barcelona tidak selalu bisa diperkuat pemain inti pada laga LaLiga musim ini. Alasan yang paling sering menyembul adalah badai cedera.
Samuel Umtiti, Jean-Clair Todibo, Ansu Fati, Ousmane Dembele, Antoine Griezmann, dan Luis Suarez adalah beberapa pemain yang kerap masuk ruang perawatan. Hilangnya pemain-pemain tersebut dalam peredaran membuat Setien tidak punya banyak pilihan.
Walhasil, pemain yang digunakan Setien menjadi tidak beragam. Akibatnya, stamina para penggawa yang tersedia menjadi terkuras. Apalagi, usai jeda kompetisi akibat pandemi, Barca menghadapi tiga pertandingan dalam sepekan.
Masalah Lionel Messi
Barcelona banyak bersinggungan dengan Lionel Messi pada musim ini. Kabarnya, hubungan La Pulga dengan Los Che mulai retak.
Lionel Messi digosipkan punya hubungan yang tak harmois dengan Setien. Selain itu, pemain 33 tahun tersebut juga masih enggan membubuhkan tanda tangan pada kontra anyar yang disodorkan. Bahkan, kabar terbaru menyebut Messi menghentikan total proses pembicaraan kontrak.
Dengan tingkat kontribusi Lionel Messi untuk Barcelona, deretan masalah tersebut berpengaruh pada hasil akhir.
Fokus Terbagi
Sejak awal musim, beredar kabar jika Barcelona menjadikan Liga Champions sebagai tujuan utama. Oleh karena itu, LaLiga tidak mendapatkan atensi seperti musim sebelum-sebelumnya.
Terakhir kali Barcelona merengkuh titel Liga Champions adalah pada musim 2014-2015. Sejak saat itu, Barca sering tergelincir meski berada di atas angin.
Tak heran, Barcelona menjadikan Liga Champions sebagai prioritas. Fakta Barca sebagai juara bertahan LaLiga juga berpengaruh karena berkurangnya tingkat ambisi.
Johan Kristiandi
17.440
Berita Terkait
Klok Absen-Thom Haye Starter, Persib Waspada dengan Persita

Hasil Super League 2025/2026: Bruno Moreira Selamatkan Persebaya dari Kekalahan Lawan Dewa United Banten FC
Prediksi dan Statistik Cagliari vs Inter Milan: Pantang Kembali Membuang Poin

Link Streaming Dewa United Banten FC vs Persebaya Surabaya Jumat 26 September 2025, Live Sebentar Lagi

Prediksi dan Statistik Juventus vs Atalanta: Bianconeri Rawan Terpeleset

Ketua Umum NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari Raih UCI Merit Award, Sejarah Baru untuk Dunia Balap Sepeda Indonesia

Tanggapan Marc Klok dan Beckham Putra Usai Dipanggil ke Timnas Indonesia untuk Hadapi Round 4

Brentford vs Manchester United: London Bukan Lagi Taman Bermain untuk The Red Devils

Crystal Palace vs Liverpool: The Reds Sudah Lupa Rasanya Kalah
7 Pemain Top yang Pernah Memperkuat Real Madrid dan Atletico Madrid
