5 Pertandingan Paling Fenomenal Timnas Indonesia Sepanjang Sejarah

Salah satunya laga yang membuat Timnas Indonesia pertama kali meraih gelar juara turnamen tingkat internasional.
Tengku SufiyantoTengku Sufiyanto - Selasa, 26 Mei 2020
5 Pertandingan Paling Fenomenal Timnas Indonesia Sepanjang Sejarah
Timnas Indonesia SEA Games 1987 Timnas Indonesia di SEA Games 1987. (Facebok Zona Memory Sepak Bola)
Ukuran:
14
Audio:

BolaSkor.com - Kiprah Timnas Indonesia sebetulnya sudah dimulai sejak 1921. Timnas Indonesia saat itu masih bernama Hindia Belanda.

Menurut data Footbaltop, Timnas Hindia Belanda menghadapi Singapura, yang masih menjadi jajahan Kerajaan Inggris. Tercatat skor 1-0 untuk kemenangan Timnas Hindia Belanda ketika itu.

Setelah itu, Timnas Hindia Belanda tampil di Piala Dunia 1938 Prancis. Sayang, kiprah Timnas Hindia Belanda hanya sampai babak penyisihan, usai kalah dari Hungaria 0-6.

Selanjutnya, Timnas Indonesia tampil di Olimpiade 1956, Merdeka Games, Kualifikasi Piala Dunia, hingga Piala AFF. Dari sekian banyak laga yang sudah dimainkan Timnas Indonesia, hanya beberapa pertadingan yang dianggap fenomenal dan sarat makna sejarah.

Berikut 5 pertandingan paling fenomenal Timnas Indonesia sepanjang sejarah versi BolaSkor.com :

Baca Juga:

Hans-Jurgen Gede, Sosok dari Jerman dengan Andil Besar Membangkitkan Sepak Bola Vietnam

Ketika Deportivo Juarai LaLiga untuk Pertama dan Terakhir Kalinya, Dua Dekade Silam


1. Timnas Indonesia (Hindia Belanda) Vs Hungaria, Piala Dunia 1938

Timnas Indonesia
Timnas Hindia Belanda atau Indonesia di Piala Dunia 1938. (Dokumen BBC)



Pertandingan paling fenomenal tentu kiprah pertama Indonesia di Piala Dunia 1938. Indonesia lolos ke Piala Dunia 1938, setelah Jepang dan kemudian Amerika Serikat enggan bertanding lawan mereka dalam laga play-off.

Meski bernama Hindia Belanda, FIFA mencatat Indonesia tim Asia pertama yang berkiprah di Piala Dunia. Pasalnya, skuat Timnas Hinda Belanda saat itu mayoritas dihuni para pribumi Indonesia.

Timnas Hindia Belanda yang menghadapi Hungaria di babak penyisihan. Hungaria lawan tangguh bagi Hindia Belanda, karena ini penampilan keduanya di Piala Dunia.

Meski begitu, dengan gagah berani, Nawir, Sutan Anwar, Isaak Pattiwael, Tan Hong Djien, dan kawan-kawan memberikan perlawanan. Namun, Timnas Hindia Belanda takluk 0-6 dari Hungaria.

Eervolle 6-0 Nederlaag van Indie’, Kekalahan Terhormat untuk Hindia Belanda, harian asal Medan berbahasa Belanda, De Sumatra Post, edisi Selasa 7 Juni 1938, memberikan judul untuk tulisan panjangnya mengenai pertandingan tim Hindia Belanda melawan The Magyars.

2. Timnas Indonesia Vs Uni Soviet, Olimpiade 1956 Melbourne

Timnas Indonesia
Aksi Andi Ramang (kiri) bela Timnas Indonesia di Olimpiade 1956. (FIFA)



Timnas Indonesia berkiprah di Olimpiade 1956 Melbourne. Tim Merah Putih tampil di Olimpiade 1956 setelah Taiwan, calon lawan di babak kualifikasi, dianggap mengundurkan diri, karena terlambat menyerahkan daftar pemainnya.

Bersama India, Bulgaria, Yugoslavia, dan Amerika Serikat, tim Merah Putih mendapat keuntungan langsung lolos ke perempat final. Timnas Indonesia harus menghadapi lawan tangguh Uni Soviet. Bagaimana tidak, Uni Soviet saat itu diperkuat kiper terbaik dunia Lev Yashin.

Meski begitu, Timnas Indonesia tak gentar dengan kekuatan Andi Ramang hingga Maulwi Saelan. Timnas Indonesia menyulitkan Uni Soviet dengan skor akhir imbang tanpa gol.

Ramang menjadi bintang dengan membuat kinerja lini belakang Uni Soviet harus bekerja keras. Bahkan, Lev Yashin sendiri mengakui Ramang menyulitkan dirinya.

"Bek-bek uni Soviet yang bertubuh raksasa langsung terbangun saat Ramang, penyerang lubang bertubuh kecil, melewati dua dari mereka dan memaksa (kiper Lev) Yashin melakukan penyelamatan dengan tepisan," demikian tulis FIFA dalam artikelnya.

"Dan meski tim Gavril Kachalin memegang kendali penguasaan bola setelahnya, mereka dibuat frustrasi oleh kegagalan mereka menjebol gawang tim underdog dan oleh skill Ramang dalam serangan balik."

"Pemain berusia 32 tahun (Ramang) hampir saja membuat Indonesia unggul, yang bakal menjadi puncak kejutan, pada menit ke-84 andai saja tendangannya tidak ditahan pria yang dikenal luas sebagai kiper terhebat dalam sejarah sepak bola," lanjut FIFA.

"Jika Uni Soviet belum tahu siapa Ramang sebelum laga tersebut, mereka tentu saja memberi perhatian padanya menjelang laga ulangan."

Namun, Timnas Indonesia harus menyerah 0-4 pada partai ulangan. Uni Soviet pun melaju ke babak selanjutnya hingga meraih medali emas.

Timnas Indonesia Breaking News Trivia Sepak Bola
Ditulis Oleh

Tengku Sufiyanto

The author is a senior journalist who has specialized in Indonesian football issues for the past 10 years. Before focusing on sports, the author was also involved in covering political and economic issues. They have covered numerous national and international events, including the 2023 U-17 World Cup, the 2018 Asian Games, and various SEA Games tournaments. Additionally, the author was previously active in the PSSI Pers organization.
Posts

17.400

Berita Terkait

Jadwal
Cara Menonton dan Link Live Streaming Brentford vs Chelsea, Live Sebentar Lagi
Brentford vs Chelsea akan berlangsung Minggu, 14 September 2025 pukul 02.00 WIB di Gtech Community Stadium. Simak jadwal lengkap Premier League dan link live streaming resmi di Vidio.
Johan Kristiandi - Sabtu, 13 September 2025
Cara Menonton dan Link Live Streaming Brentford vs Chelsea, Live Sebentar Lagi
Jadwal
Cara Menonton dan Link Streaming Juventus vs Inter Milan, Live Sebentar Lagi
Derby klasik Serie A kembali panas! Juventus vs Inter Milan bakal tersaji Sabtu, 13 September 2025 pukul 23.00 WIB di Allianz Stadium. Cek jadwal lengkap dan link live streaming resmi di sini sebelum kehabisan akses!
Johan Kristiandi - Sabtu, 13 September 2025
Cara Menonton dan Link Streaming Juventus vs Inter Milan, Live Sebentar Lagi
Hasil akhir
Hasil Premier League: Martin Zubimendi Brace, Arsenal Bekuk Nottingham Forest 3-0
Arsenal memetik kemenangan 3-0 saat menjamu Nottingham Forest di Emirates Stadium pada pekan keempat Premier League 2025-2026, Sabtu (13/9) malam WIB.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 13 September 2025
Hasil Premier League: Martin Zubimendi Brace, Arsenal Bekuk Nottingham Forest 3-0
Timnas
Analisis: Gerald Vanenburg, Kegagalan, Kegagalan, dan Kemunduran Timnas Indonesia U-23
Kegagalan Timnas Indonesia U-23 lolos ke Piala Asia U-23 2026 adalah pukulan telak untuk Garuda Muda, setelah gagal menjadi juara Piala AFF U-23 2025.
Tengku Sufiyanto - Sabtu, 13 September 2025
Analisis: Gerald Vanenburg, Kegagalan, Kegagalan, dan Kemunduran Timnas Indonesia U-23
Inggris
Prediksi Pemenang Duel Manchester City vs Manchester United Versi Superkomputer
Superkomputer Opta memprediksi hasil Derby Manchester di Etihad Stadium, Minggu 14 September 2025. Simak peluang menang Manchester City dan Manchester United lengkap dengan persentase hasil simulasi.
Johan Kristiandi - Sabtu, 13 September 2025
Prediksi Pemenang Duel Manchester City vs Manchester United Versi Superkomputer
Liga Indonesia
Ungkapan Eliano Reijnders Usai Jalani Debut bersama Persib Bandung
Pemain sayap Timnas Indonesia, Eliano Reijnders, menjalani debut bersama Persib Bandung di Super League 2025/2026, ketika mengalahkan Persebaya Surabaya 1-0.
Tengku Sufiyanto - Sabtu, 13 September 2025
Ungkapan Eliano Reijnders Usai Jalani Debut bersama Persib Bandung
Jadwal
Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Real Sociedad vs Real Madrid, Sabtu 13 September 2025
Real Madrid akan menghadapi Real Sociedad di Stadion Anoeta pada laga lanjutan LaLiga 2025-2025, Sabtu (13/9) pukul 21.15 WIB.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 13 September 2025
Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Real Sociedad vs Real Madrid, Sabtu 13 September 2025
Ragam
Derby d'Italia dan Pengkhianatan Dua Judas kepada Juventus
Derby d’Italia Juventus vs Inter Milan selalu penuh gengsi dan rivalitas. Dari Arturo Vidal hingga Antonio Conte, ada kisah pengkhianat alias “Judas” yang justru membawa Nerazzurri meraih Scudetto.
Johan Kristiandi - Sabtu, 13 September 2025
Derby d'Italia dan Pengkhianatan Dua Judas kepada Juventus
Liga Indonesia
Hasil Super League 2025/2026: Dewa United Banten FC Curi 3 Poin atas Arema di Stadion Kanjuruhan
Dewa United Banten FC berhasil mengalahkan Arema FC 2-1, pada laga lanjutan Super League 2025/2026 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (13/9) sore WIB.
Tengku Sufiyanto - Sabtu, 13 September 2025
Hasil Super League 2025/2026: Dewa United Banten FC Curi 3 Poin atas Arema di Stadion Kanjuruhan
Liga Indonesia
Perasaan Thom Haye Jalani Debut bersama Persib Bandung, Ini Gila!
Debut itu dilakukan saat Persib mengalahkan Persebaya Surabaya 1-0, di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Gedebage, Bandung, Jumat (12/9) sore WIB.
Tengku Sufiyanto - Sabtu, 13 September 2025
Perasaan Thom Haye Jalani Debut bersama Persib Bandung, Ini Gila!
Bagikan