5 Pernyataan Paling Kontroversial soal Lionel Messi

Berikut ini adalah lima pernyataan paling kontroversial soal Lionel Messi:
Johan KristiandiJohan Kristiandi - Rabu, 26 Januari 2022
5 Pernyataan Paling Kontroversial soal Lionel Messi
Lionel Messi (Twitter)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Striker Paris Saint-Germain, Lionel Messi, mendapat banyak sorotan belakangan ini. Beberapa kalangan memberikan kritik seputar penampilan Messi yang dianggap masih biasa saja bersama PSG. Jauh lebih dari itu, Messi memang kerap mendapatkan pernyataan kontroversial.

Sebagai satu di antara pemain terbaik dalam sejarah sepak bola, merupakan hal yang wajar jika muncul perdebatan soal Lionel Messi. Ada beberapa kalangan yang tidak setuju dengan anggapan jika Messi adalah yang terbaik.

Baca juga:

Update Transfer Man United: Martial Pergi, Lingard dan Van de Beek Menyusul

Menilik 5 Kandidat Manajer Pengganti Rafael Benitez di Everton

Menilik Laga-laga Februari Liverpool dan Man City dalam Perebutan Titel Premier League

Berikut ini adalah lima pernyataan paling kontroversial soal Lionel Messi:

Lionel Messi Harus Menuju Real Madrid

Pernyataan pertama datang dari legenda Boca Juniors, Hugo Gatti. Ia turut memanaskan rivalitas Lionel Messi dengan Cristiano Ronaldo. Menurutnya, Messi perlu menuju Real Madrid untuk membuktikan diri lebih hebat dari apa yang ditorehkan Ronaldo.

"Sepertinya saya anti-Argentina. Namun, hingga Messi tampil di laga besar, dia akan terus menjadi pemain yang jago kandang. Dia harus punya nyali untuk menuju Real Madrid dan membuktikan segalanya di sana seperti Cristiano Ronaldo. Jika tidak, dia hanya akan menjadi pemain biasa saja," tegas Gatti.

Dengan kisah panjang bersama Barca, sulit melihat Messi menuju Real Madrid. La Pulga bisa dianggap sebagai Judas terbesar dalam sejarah sepak bola.

Ronaldo Punya Hasrat seperti Maradona, Messi Tidak

Setelah meninggalnya Diego Maradona pada 2020, perdebatan soal siapa yang menjadi "Goat" semakin memanas. Sebab, beberapa penikmat sepak bola menilai Maradona atau Pele adalah dua pemain terhebat dalam sejarah.

Mantan pelatih Benfica, Jorge Jesus, menilai Maradona adalah pemain terbaik yang pernah dilihatnya. Dia juga lebih memilih Cristiano Ronaldo daripada Messi karena satu alasan mendasar.

"Hari ini, di antara dua yang terbaik di dunia, Cristiano Ronaldo memiliki sedikit hasrat seperti apa yang dimiliki Maradona. Sementara itu, Messi tidak punya apa-apa. Dia tidak punya gairah," kata Jesus.

"Messi adalah pemain hebat. Namun, kita bicara soal hidup dan perasaan. Memiliki gairah untuk bermain sepak bola. Saya pikir Maradona di atas siapa pun dalam hal itu."

Lionel Messi Punya Wajah Berbeda ketika Membela Barcelona dan Argentina

Batu sandungan terbesar Lionel Messi sejak debut internasionalnya pada 2005 adalah ekspektasi. Seorang pemain yang hampir memenangi segalanya dengan Barcelona, tetapi punya kisah kegagalan bersama Argentina.

Sebelum meraih gelar Copa America pada tahun lalu, Messi hanya meraih titel Piala Dunia U-20 dan satu emas Olimpiade bersama Argentina.

Tak pelak, Maradona kerap memberikan kritik keras kepada Messi soal perbedaan penampilan di Barcelona dan Argentina. Satu di antara yang paling telak adalah ketika Messi memutuskan keluar dari timnas Argentina usai tersingkir pada babak 16 besar Piala Dunia 2018 dari Argentina.

"Kita seharusnya tidak lagi mengagungkan Messi. Dia adalah Messi ketika bermain untuk Barcelona. Messi adalah Messi ketika mengenakan jersey itu, tetapi dia adalah Messi lainnya bersama Argentina," ujar Maradona.

"Dia pemain hebat, tetapi bukan pemimpin. Tidak ada gunanya mencoba menjadi pemimpin dari pria yang pergi ke toilet 20 kali sebelum pertandingan."

Lionel Messi Hanya Memiliki Satu Keterampilan

Kutipan kontroversial lainnya datang dari legenda sepak bola, Pele, pada 2018. Mantan pemain internasional Brasil itu tidak setuju dengan pendapat Messi adalah pemain terbaik sepanjang masa.

"Bagaimana Anda bisa membuat perbandingan antara seorang pria yang menyundul dengan baik, menembak dengan kaki kiri dan kanan, dengan orang lain yang hanya melepaskan tembakan dengan satu kaki? Dia hanya memiliki satu keterampilan dan tidak menyundul bola dengan baik," terang Pele.

"Bagaimana Anda bisa membandingkannya? Untuk membandingkan dengan Pele, dia haruslah seorang yang menembak dengan baik menggunakan kaki kiri dan kanan. Dia juga harus mencetak gol melalui sundulan."

Golden Ball Piala Dunia 2014 untuk Lionel Messi Keliru

Lional Messi memimpin timnas Argentina ke final Piala Dunia 2014 melawan Jerman. Argentina akhirnya kalah usai Mario Gotze mendulang gol penentu pada perpanjangan waktu.

Messi terlihat sedih atas kekalahan tersebut, kendati meraih Golden Ball sebagai pemain terbaik pada turnamen. Ketika itu, Messi membukukan empat gol dan satu assist.

Mantan presiden FIFA, Sepp Blatter, mengakui penghargaan Golden Ball yang didapatkan La Pulga tidak tepat. Sebab, Messi tidak keluar sebagai juara.

"Saya pikir, keputusan memberikan Golden Ball tidak tepat. Saya terkejut menerima keputusan komite. Mereka mengatakan kepada saya jika hanya melihat 10 pemain yang ambil bagian di final," ulas Blatter.

Lionel Messi Breaking News Trivia Sepak Bola
Ditulis Oleh

Johan Kristiandi

Experienced Journalist with a work history in the online media industry of more than 7 years.
Posts

17.468

Berita Terkait

Liga Champions
Barcelona vs PSG: Les Parisiens Kehilangan Banyak Pilar
PSG harus menghadapi Barcelona pada matchday 2 Liga Champions 2025/2026 dengan kondisi pincang. Sejumlah pemain kunci absen, termasuk Ousmane Dembele dan Marquinhos.
Johan Kristiandi - Selasa, 30 September 2025
Barcelona vs PSG: Les Parisiens Kehilangan Banyak Pilar
Italia
Tijjani Reijnders Doakan AC Milan Tidak Hanya Jadi Penonton di Liga Champions
Tijjani Reijnders berharap AC Milan bisa kembali ke Liga Champions musim depan. Rossoneri kini bangkit di Serie A 2025/2026 dengan skuat baru dan peluang juara Scudetto.
Johan Kristiandi - Selasa, 30 September 2025
Tijjani Reijnders Doakan AC Milan Tidak Hanya Jadi Penonton di Liga Champions
Piala Dunia
TVRI Dapat Hak Siar Piala Dunia 2026, Masyarakat Bisa Nonton Gratis
TVRI diminta meningkatkan kualitas siaran dan produksi oleh DPR-RI.
Rizqi Ariandi - Selasa, 30 September 2025
TVRI Dapat Hak Siar Piala Dunia 2026, Masyarakat Bisa Nonton Gratis
Liga Champions
Galatasaray vs Liverpool: Pantang Mengikuti Jejak Manchester United
Liverpool hadapi Galatasaray di Liga Champions 2025/2026. Simak prediksi, rekor head to head kontra tim Inggris, kondisi skuad The Reds, hingga peluang menang di Rams Park.
Johan Kristiandi - Selasa, 30 September 2025
Galatasaray vs Liverpool: Pantang Mengikuti Jejak Manchester United
Italia
Bangun Stadion Baru, Inter Milan dan AC Milan Gelontorkan Rp3,8 Triliun untuk Beli San Siro
Inter Milan dan AC Milan disebut-sebut sepakat membeli Stadion San Siro seharga Rp3,8 triliun. Lantas, bagaimana rencana pembangunan stadion baru kedua klub raksasa Serie A ini?
Johan Kristiandi - Selasa, 30 September 2025
Bangun Stadion Baru, Inter Milan dan AC Milan Gelontorkan Rp3,8 Triliun untuk Beli San Siro
Liga Champions
Inter Milan vs Slavia Praha: Sesivani Alergi Menang di Italia
Slavia Praha belum pernah menang di Italia jelang laga kontra Inter Milan di Liga Champions 2025/2026. Simak rekor tandang, kondisi skuad, dan prediksi pertandingan.
Johan Kristiandi - Selasa, 30 September 2025
Inter Milan vs Slavia Praha: Sesivani Alergi Menang di Italia
Liga Champions
Atletico Madrid vs Eintracht Frankfurt: Diego Simeone Ingin Lanjutkan Momentum
Diego Simeone berharap tim asuhannya dapat memanfaatkan momentum kemenangan telak 5-2 atas Real Madrid dan melanjutkannya saat menjamu Eintracht Frankfurt.
Yusuf Abdillah - Selasa, 30 September 2025
Atletico Madrid vs Eintracht Frankfurt: Diego Simeone Ingin Lanjutkan Momentum
Liga Champions
Sambut Jose Mourinho Kembali ke Stamford Bridge, Enzo Maresca: Dia Legenda Chelsea
Chelsea akan menyambut kembali Jose Mourinho ke Stamford Bridge saat mereka menghadapi Benfica di Liga Champions, Rabu (1/10) dini hari WIB.
Yusuf Abdillah - Selasa, 30 September 2025
Sambut Jose Mourinho Kembali ke Stamford Bridge, Enzo Maresca: Dia Legenda Chelsea
Liga Champions
Prediksi Pemenang Pertandingan Galatasaray vs Liverpool Menurut Superkomputer
Superkomputer Opta merilis prediksi Galatasaray vs Liverpool di Liga Champions 2025/2026. Simak persentase peluang menang, rekor pertemuan, hingga catatan The Reds di Rams Park.
Johan Kristiandi - Selasa, 30 September 2025
Prediksi Pemenang Pertandingan Galatasaray vs Liverpool Menurut Superkomputer
Liga Champions
Superkomputer Prediksi Pemenang Duel Chelsea vs Benfica
Superkomputer Opta memprediksi peluang Chelsea vs Benfica di Liga Champions 2025/2026. Simak persentase kemenangan, head to head Jose Mourinho, dan analisis laga Stamford Bridge.
Johan Kristiandi - Selasa, 30 September 2025
Superkomputer Prediksi Pemenang Duel Chelsea vs Benfica
Bagikan