5 Pembalap dengan Performa Terbaik di Paruh Pertama MotoGP 2021

Paruh pertama MotoGP 2021 memunculkan banyak rider underdog.
Andhika PutraAndhika Putra - Minggu, 18 Juli 2021
5 Pembalap dengan Performa Terbaik di Paruh Pertama MotoGP 2021
Fabio Quartararo (Zimbio)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - MotoGP 2021 menghadirkan kejutan tidak terduga. Beberapa pembalap dapat menunjukkan performa luar biasa dibandingkan musim lalu.

Bahkan beberapa di antaranya dapat menunjukkan ekspetasi di luar perkiraan. Sebutan Underdog yang awalnya disematkan dapat dipatahkan dengan mudah melalui penampilan yang memukau. Berikut adalah lima pembalap yang dapat menampilkan performa menonjol:

Fabio Quartararo

Berbicara MotoGP musim ini maka tidak dapat dilepaskan dengan sosok pembalap tim pabrikan Yamaha, Fabio Quartararo. Lewat penampilan yang ciamik, pembalap asal Perancis ini mampu membuktikan kemampuannya di paruh pertama MotoGP 2021.

Pencapaian yang diraih Quartararo dapat dibilang sebagai pembayaran atas cibiran yang diperolehnya di musim lalu. Bagaimana tidak? Pada MotoGP 2020, Quartararo gagal mempersembahkan gelar juara pada Yamaha.

Padahal pada awal mula musim 2020, Quartararo mampu mendapatkan kepercayaan publik dengan meraih kemenangan di seri-seri penting. Namun sayangnya performanya menurun drasti menjelang akhir musim. Alih-alih mendapat pujian, Quartararo justru dihina banyak orang. Publik menganggap Quartararo terlalu muda sehingga performa yang ditampilkannya kerap tidak konsisten.

Semua itu lantas berubah saat memasuki musim 2021. Dengan garangnya Quartararo merebut kembali kepercayaan publik. Terbukti tanpa banyak omong, pembalap berjuluk El Diablo ini mampu menjadi pemimpin klasemen sementara di musim ini.

Jack Miller

Awal musim ini banyak pihak yang kurang setuju ketika tim pabrikan Ducati merekrut Miller dari tim satelitnya. Bukan tanpa alasan, sebagai pembalap MotoGP, Miller dinilai kurang memiliki potensi.

Tengok saja selama kariernya pada tim satelit Ducati sejak 2018. Pembalap asal Australia ini belum pernah meraih kemenangan sama sekali. Alhasil banyak pihak yang menganggap Ducati sudah gila ketika memutuskan memilih Miller untuk menjadi pembalapnya.

Baca Juga:

Morbidelli Dipastikan Absen pada Dua Seri Austria

Tidak Kunjung Pensiun, Rossi Bikin Kesal Mantan Juara MotoGP

Namun Miller dapat membungkam semua kritik pedas yang tertuju padanya. Lewat konsistensi performanya selama paruh pertama, tim Ducati mampu bersaing ketat dengan rival-rivalnya. Bahkan dia mampu meraih keberhasilan luar biasa dengan meraih dua kemenangan dan tiga podium. Sebuah prestasi yang lebih baik dibandingkan pembalap pabrikan Ducati sebelumnya, Andrea Dovizioso.

Fransesco Bagnaia

Pembalap tim pabrikan Ducati ini dapat dibilang memiliki nasib yang hampir sama seperti Jack Miller. Diremehkan dan dicibir menjadi makanan sehari-hari Bagnaia.

Banyak pihak yang melihat Bagnaia sebagai anak bawang dalam dunia MotoGP. Pasalnya pembalap asal Italia ini tercatat baru memasuki dunia MotoGP pada tahun 2019.

Performa yang ditunjukkannya pun terbilang kurang begitu bagus. Pasalnya selama berkarir di tahun pertama, Bagnaia tidak pernah menunjukkan performa memukau. Bagnaia hanya mampu menempati posisi 15 dalam klasemen sementara.

Di tahun kedua, Bagnaia sedikit lebih baik. Pembalap ini berhasil meraih satu kali podium. Kendati demikian hal ini belumlah cukup karena nyatanya pada klasemen akhir, Bagnaia meraih hasil yang lebih buruk. Bagnaia hanya mampu meraih posisi ke-16.

Namun, semua itu berubah tatkala tim pabrikan Ducati memutuskan untuk menaikkan posisinya sebagai pembalap pabrikan di musim 2021. Secara mengejutkan performa Bagnaia melonjak drastis. Bahkan dalam klasemen sementara ini, Bagnaia mampu menjawab keraguan publik dengan menempati posisi ketiga.

Breaking News Motogp MotoGP 2021 Francesco Bagnaia Fabio Quartararo Jack Miller
Ditulis Oleh

Andhika Putra

Posts

8.253

Berita Terkait

Timnas
Kronologi Calon Pelatih Timnas Indonesia Mengerucut ke 2 Nama, Ada yang Tidak Hadir Interview
Menurut anggota Exco PSSI, nama calon pelatih Timnas Indonesia tidak jauh berbeda dengan yang sudah beredar di media dan akan diumumkan paling lama bulan depan.
Rizqi Ariandi - Rabu, 17 Desember 2025
Kronologi Calon Pelatih Timnas Indonesia Mengerucut ke 2 Nama, Ada yang Tidak Hadir Interview
Timnas
Pelatih Timnas Indonesia Diumumkan Paling Lama Bulan Depan
Saat ini calon pelatih Timnas Indonesia sudah mengerucut ke dua nama setelah utusan PSSI melakukan interview di Eropa.
Rizqi Ariandi - Rabu, 17 Desember 2025
Pelatih Timnas Indonesia Diumumkan Paling Lama Bulan Depan
Timnas
Fokus di BTN, Sumardji Mundur dari Manajer Timnas Indonesia
Sumardji memilih fokus dengan tugasnya sebagai Ketua Badan Tim Nasional, setelah menjabat sebagai manajer Timnas Indonesia sejak 2019.
Rizqi Ariandi - Selasa, 16 Desember 2025
Fokus di BTN, Sumardji Mundur dari Manajer Timnas Indonesia
Lainnya
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Selasa (16/12): Punya 62 Emas, Indonesia Semakin Kuat di Urutan Dua
Tidak ada perubahan signifikan pada hari ketujuh SEA Games 2025 Thailand pada posisi klasemen perolehan medali, termasuk untuk Tim Indonesia.
Arief Hadi - Selasa, 16 Desember 2025
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Selasa (16/12): Punya 62 Emas, Indonesia Semakin Kuat di Urutan Dua
Timnas
Timnas Indonesia U-22 Tak Penuhi Target, PSSI Pecat Indra Sjafri
Indra Sjafri diberhentikan dari jabatannya sebagai pelatih Timnas Indonesia U-22 setelah gagal di SEA Games 2025.
Rizqi Ariandi - Selasa, 16 Desember 2025
Timnas Indonesia U-22 Tak Penuhi Target, PSSI Pecat Indra Sjafri
Inggris
5 Pelatih yang Berpotensi Gantikan Enzo Maresca di Chelsea
Posisi Enzo Maresca terancam, sang pelatih berada dalam tekanan usai komentar kontroversial di Chelsea.
Yusuf Abdillah - Selasa, 16 Desember 2025
5 Pelatih yang Berpotensi Gantikan Enzo Maresca di Chelsea
Lainnya
Emas SEA Games 2025 Jadi yang Kelima, La Memo Tegaskan Status Raja Dayung Asia Tenggara
La Memo menjadi yang terbaik di men’s single sculls 2000 meter. Ini adalah medali emas kelima La Memo di ajang SEA Games.
Rizqi Ariandi - Selasa, 16 Desember 2025
Emas SEA Games 2025 Jadi yang Kelima, La Memo Tegaskan Status Raja Dayung Asia Tenggara
Lainnya
SEA Games 2025: Medali Emas Ke-60 Tim Indonesia Datang dari Menembak
Tambahan medali emas diraih oleh Fany Febriana Wulandari dari cabang olahraga menembak nomor trap perseorangan putri
Yusuf Abdillah - Selasa, 16 Desember 2025
SEA Games 2025: Medali Emas Ke-60 Tim Indonesia Datang dari Menembak
Lainnya
SEA Games 2025: Raih 4 Perak dan 2 Perunggu, Tim Woodball Indonesia Bawa Pulang Pelajaran Berharga dari Thailand
Tim Woodball Indonesia membawa pulang pengalaman berharga dari SEA Games 2025 Thailand setelah meraih total enam medali.
Yusuf Abdillah - Selasa, 16 Desember 2025
SEA Games 2025: Raih 4 Perak dan 2 Perunggu, Tim Woodball Indonesia Bawa Pulang Pelajaran Berharga dari Thailand
Liga Indonesia
Shin Tae-yong Belum Dapat Tawaran Melatih Klub Indonesia
Shin Tae-yong saat ini masih berstatus tanpa klub setelah dipecat Ulsan HD karena hanya meraih dua kemenangan dari 10 pertandingan.
Rizqi Ariandi - Selasa, 16 Desember 2025
Shin Tae-yong Belum Dapat Tawaran Melatih Klub Indonesia
Bagikan