5 Pemain Bintang yang Kariernya Anjlok Setelah Berganti Klub

Berikut ini adalah lima pemain yang kariernya hancur setelah berganti tim.
Johan KristiandiJohan Kristiandi - Sabtu, 14 Oktober 2023
5 Pemain Bintang yang Kariernya Anjlok Setelah Berganti Klub
Eden Hazard (Twitter)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Dalam perjalanan pesepak bola, berganti klub merupakan hal lumrah. Namun, jika salah perhitungan, sang pemain justru bisa mundur dari apa yang sudah dicapai.

Berganti tim tidak selalu berakhir dengan kesuksesan. Ada sejumlah pemain yang justru kariernya meredup setelah memilih angkat kaki.

Berikut ini adalah lima pemain bintang yang kariernya justru merosot setelah berganti klub.

Paul Pogba (Juventus ke Manchester United, 2016)

Paul Pogba dikenal sebagai satu di antara geladang terbaik dunia ketika menjadi pemain Juventus. Namun, keputusannya kembali ke Manchester United justru membuat karier sang pemain turun drastis.

Juventus menemukan potensi terbaik Pogba setelah memboyongnya dari akademi Manchester United pada 2012. Pogba berkembang dengan pesat dan membantu Juve meraih hegemoni di sepak bola Italia.

Kemudian, sang pemain tergoda dengan tawaran pulang ke Manchester United. Ia menuju Setan Merah pada musim panas 2016 dengan mahar 105 juta euro.

Selama enam tahun di Manchester United, karier Pogba terus merosot. Performa yang tidak konsisten, cedera, dan perseteruan dengan pelatih menjadi beberapa di antara alasan Pogba terpuruk.

Puncaknya, Manchester United sampai hati melepas satu di antara pemain termahal dalam sejarah secara cuma-cuma pada musim panas tahun lalu. Pogba pun kembali ke pangkuan Juventus.

Ricardo Kaka (AC Milan ke Real Madrid, 2009)

AC Milan menjadi klub yang membawa Ricardo Kaka ke Eropa. Namun, di tengah karier yang sedang mengilap, Kaka membuat kesalahan dengan pindah ke Real Madrid. Sebab, Kaka bukannya terus menanjak, tetapi justru menurun.

Kaka dikenal sebagai satu di antara gelandang serang modern yang beredar pada awal 2000-an. Bersama Milan, pemain asal Brasil itu tidak hanya rajin memberikan assist, tetapi juga mendulang gol.

Kaka kemudian menerima tawaran pindah ke Madrid. Kaka menjadi bagian dalam proyek Los Galacticos pada 2009.

Namun, rupanya Kaka kesulitan beradaptasi dengan skema permainan yang digunakan Madrid. Dari 120 laga, Kaka hanya mengemas 29 gol dan 39 assist.

Nilai Kaka pun terus merosot. Akhirnya, sang pemain kembali ke Milan pada 2013 dan kemudian melanjutkan karier di Orlando dan Sao Paulo.

Fernando Torres (Liverpool ke Chelsea, 2011)

Jika ada suporter Liverpool yang berdoa Fernando Torres gagal di Chelsea, hal itu benar-benar terjadi. Penampilan Torres di Liverpool dan Chelsea berbanding 180 derajat.

Dengan mahar 58,5 juta euro, Chelsea berharap mendapatkan Torres versi lebih baik daripada saat di Liverpool. Namun, pada akhirnya harapan tinggal harapan.

Mendapatkan 172 kesempatan tampil, Torres hanya mengemas 45 gol. Padahal, ketika di Liverpool, dari 142 laga Torres mencatatkan 81 gol.

Ada sejumlah faktor yang diduga membuat Torres kesulitan di Chelsea. Ekspektasi yang terlalu tinggi dan cedera menjadi dua di antaranya.

Romelu Lukaku (Inter ke Chelsea, 2021)

Romelu Lukaku mendapatkan angin segar dalam perjalanan kariernya setelah pindah dari Manchester United ke Inter Milan. Sayangnya, Lukaku memilih jalan yang salah dengan menuju Chelsea.

Bersama Antonio Conte, Lukaku kembali menemukan ketajamannya. Ia membawa Inter meraih trofi Scudetto.

Namun, Lukaku tergiur dengan penawaran lebih besar dari Chelsea. Ia pun menuju London dengan nilai 113 juta euro pada musim panas 2021.

Kemudian, apa yang didapatkan penyerang asal Belgia itu adalah penyesalan. Lukaku kesulitan mencetak gol dan mulai tersingkir dari tim utama.

Kondisi kian panas setelah Lukaku menyudutkan Chelsea dalam sebuah wawancara. Hingga saat ini, Lukaku masih menjadi pemain Chelsea yang dipinjamkan ke AS Roma. Namun, sebagian besar media Inggris meyakini Chelsea ingin mendepak Lukaku.

Eden Hazard (Chelsea ke Real Madrid, 2019)

Dalam upaya mencari suksesor Cristiano Ronaldo, Real Madrid memilih Eden Hazard. El Real tidak masalah kendati harus mengucurkan uang hingga 115 juta euro.

Akan tetapi, Hazard tidak berhasil membayar kepercayaan Madrid. Selama empat tahun di Santiago Bernabeu, pemain asal Belgia itu hanya tampil sebanyak 76 kali dengan torehan tujuh gol dan 12 assist.

Selain cedera, faktor kelebihan berat badan juga menjadi penyebab Hazard gagal bersinar. Kini, sang pemain memutuskan gantung sepatu pada usia yang relatif muda, 32 tahun.

Eden hazard Romelu lukaku Trivia Sepak Bola Paul Pogba Fernando Torres Ricardo Kaka Breaking News
Ditulis Oleh

Johan Kristiandi

Experienced Journalist with a work history in the online media industry of more than 7 years.
Posts

18.068

Berita Terkait

Inggris
7 Fakta Menarik Jelang Duel Manchester United vs Newcastle United
Berikut fakta dan data menarik menjelang pertandingan Manchester United melawan Newcastle United di Premier League.
Yusuf Abdillah - Kamis, 25 Desember 2025
7 Fakta Menarik Jelang Duel Manchester United vs Newcastle United
Italia
AC Milan Tambahkan Bek Juventus dan Eks Inter ke Dalam Daftar Belanja Januari
AC Milan sedang menjajaki beberapa opsi pemain bertahan karena Massimiliano Allegri ingin menambah pengalaman dan kedalaman di lini belakang.
Yusuf Abdillah - Kamis, 25 Desember 2025
AC Milan Tambahkan Bek Juventus dan Eks Inter ke Dalam Daftar Belanja Januari
Liga Indonesia
Mauricio Souza Rela Rayakan Natal Jauh dari Keluarga demi Persija Jakarta
Pelatih Persija, Mauricio Souza, tidak bisa merayakan Natal di Brasil karena Super League tetap bergulir di masa Natal hingga Tahun Baru.
Rizqi Ariandi - Kamis, 25 Desember 2025
Mauricio Souza Rela Rayakan Natal Jauh dari Keluarga demi Persija Jakarta
Timnas
Dikontrak 2+2 Tahun, Piala Asia 2027 Bisa Jadi Pertaruhan Nasib John Herdman di Timnas Indonesia
Kabar pengumuman John Herdman hanya tinggal menunggu waktu. PSSI disebut telah sepakat menunjuk John Herdman sebagai pelatih Timnas Indonesia.
Rizqi Ariandi - Kamis, 25 Desember 2025
Dikontrak 2+2 Tahun, Piala Asia 2027 Bisa Jadi Pertaruhan Nasib John Herdman di Timnas Indonesia
Inggris
Alasan Mengapa Manchester City Ngebet Dapatkan Antoine Semenyo
Manchester City sedang dalam tahap negosiasi lanjutan untuk merekrut penyerang Bournemouth Antoine Semenyo.
Yusuf Abdillah - Kamis, 25 Desember 2025
Alasan Mengapa Manchester City Ngebet Dapatkan Antoine Semenyo
Liga Indonesia
Janji Pemain Muda Persija untuk Lebih Kuat Usai Dapat Kartu Merah di Laga Kontra Semen Padang
Figo Dennis Saputrananto menerima semua kritik yang membangunnya untuk menjadi pemain yang lebih baik.
Rizqi Ariandi - Kamis, 25 Desember 2025
Janji Pemain Muda Persija untuk Lebih Kuat Usai Dapat Kartu Merah di Laga Kontra Semen Padang
Italia
Niclas Fullkrug Pilih Nomor 9 di AC Milan
Upaya AC Milan untuk mendapatkan Niclas Fullkrug tampaknya sudah mencapai titik akhir.
Yusuf Abdillah - Kamis, 25 Desember 2025
Niclas Fullkrug Pilih Nomor 9 di AC Milan
Timnas
Exco PSSI Sudah Sepakat soal Pelatih Timnas Indonesia, Keputusan Tinggal di John Herdman
Exco PSSI telah sepakat memilih John Herdman sebagai pelatih Timnas Indonesia. Ketum PSSI Erick Thohir akan mengumumkan langsung hal tersebut dalam waktu dekat.
Rizqi Ariandi - Kamis, 25 Desember 2025
Exco PSSI Sudah Sepakat soal Pelatih Timnas Indonesia, Keputusan Tinggal di John Herdman
Liga Indonesia
Disalip Persib, Persija Bertekad Bangkit di 2 Laga Kandang Usai Takluk dari Semen Padang
Persija akan melakoni dua laga kandang beruntun menghadapi Bhayangkara Presisi Lampung FC dan Persijap Jepara di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.
Rizqi Ariandi - Kamis, 25 Desember 2025
Disalip Persib, Persija Bertekad Bangkit di 2 Laga Kandang Usai Takluk dari Semen Padang
Italia
Soal Perpanjangan Kontrak, Kenan Yildiz Tetapkan Dua Syarat yang Harus Dipenuhi Juventus
Kenan Yildiz bersedia menandantangani perpanjangan kontrak bersama Juventus jika klub memenuhi dua syarat yang ditetapkannya.
Yusuf Abdillah - Kamis, 25 Desember 2025
Soal Perpanjangan Kontrak, Kenan Yildiz Tetapkan Dua Syarat yang Harus Dipenuhi Juventus
Bagikan