5 Pemain Asal Jerman yang Pernah Memperkuat Chelsea

5 pemain asal Jerman yang pernah memperkuat Chelsea sebelum Antonio Rudiger ke Stamford Bridge pada 2017
Arief HadiArief Hadi - Jumat, 05 Juni 2020
5 Pemain Asal Jerman yang Pernah Memperkuat Chelsea
Michael Ballack (Twitter)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Chelsea sejauh ini menjadi 'artis' menjelang bursa transfer musim panas. Usai memastikan servis Hakim Ziyech dari Ajax Amsterdam, The Blues dalam waktu dekat ini diprediksi akan mengonfirmasi transfer Timo Werner dari RB Leipzig.

Dikutip dari The Guardian, Chelsea kabarnya mencapai kata sepakat mengenai harga pemain berusia 24 tahun sebesar 55 juta euro - klausul pembelian Werner. Sang pemain juga telah berbicara kepada Frank Lampard, manajer Chelsea dan setuju dengan kontrak hingga 2025.

"Timo Werner siap menandatangani kontraknya sebagai pemain baru Chelsea hingga Juni 2025 pada hari-hari berikutnya - waktu administrasi. Liverpool belum mengirim tawaran resmi apapun untuk membajak langkah itu," tutur Fabrizio Romano, pakar transfer sepak bola asal Italia.

Baca Juga:

Bergerak Cepat, Timo Werner Jadi Rekrutan Kedua Chelsea setelah Hakim Ziyech

Manchester United dan Chelsea Dapat Lawan Berat dalam Upaya Gaet Jadon Sancho

Ketika Chelsea Mendepak Claudio Ranieri: Keputusan Pahit yang Berbuah Manis

Timo Werner

"Chelsea akan membayar 55 juta euro untuk RB Leipzig. Timo sudah berbicara langsung dengan Frank Lampard," tambah dia.

Apabila terealiasi maka Werner akan menjadi pemain kedua asal Jerman yang membela skuat Chelsea terkini selain Antonio Rudiger, sekaligus melanjutkan tradisi pemain-pemain Jerman di Chelsea.

Berikut BolaSkor.com menjabarkan 5 pemain asal Jerman yang pernah memperkuat Chelsea sebelum Antonio Rudiger ke Stamford Bridge pada 2017:

1. Andre Schurrle

Andre Schurrle

Bermain untuk Chelsea pada periode 2013-2015. Chelsea merekrut Andre Schurrle dari Bayer Leverkusen sebesar 21 juta euro dengan kelebihannya yang dapat bermain di sisi sayap dan sentral permainan. Schurrle meraih satu titel Premier League ketika membela Chelsea.

Pada 2015 Jose Mourinho melepasnya dan Schurrle berlabuh di Wolfsburg. Kini pada usia 29 tahun Schurrle memperkuat Spartak Moscow sebagai pemain pinjaman Borussia Dortmund setelah pada musim 2018-19 dipinjamkan ke Fulham.

2. Marko Marin

Marko Marin

Cukup lama membela Chelsea dari medio 2012-2016 namun sayangnya bukan sebagai pemain reguler, melainkan pemain pinjaman di Sevilla, Fiorentina, Anderlecth, dan Trabzonspor sebelum pergi ke Olympiacos. Kini Marko Marin bermain di Asia bersama klub Arab Saudi, Al-Ahli pada usia 31 tahun.

Chelsea merekrutnya dari Werder Bremen pada 2012 untuk menggantikan Salomon Kalou yang pergi ke Lille. Julukan Lionel Messi-nya Jerman terlalu berat untuk ditanggung produk akademi Borussia Monchengladbach itu.

3. Michael Ballack

Michael Ballack dan John Terry

Sejauh ini masih menjadi salah satu pemain dari Jerman paling sukses di Chelsea. Michael Ballack membawa pengalaman besar dari masa-masanya bersama Bayer Leverkusen dan Bayern Munchen ke Chelsea. Plus menambah kualitas bermain Chelsea.

Empat tahun membela Chelsea dari 2006 hingga 2010 Michael Ballack telah memberikan satu titel Premier League, dua Piala FA, satu Piala Liga, dan membawa tim ke final Liga Champions 2007-08 - sebelum kalah dari Manchester United.

Ikon sepak bola Jerman merupakan mantan gelandang terbaik dunia di posisi bermainnya. Ballack tidak hanya bisa membantu tim bertahan, namun juga mencetak gol dan menjaga tempo bermain di lini tengah dengan visinya.

4. Robert Huth

Roberth Huth

Produk akademi Chelsea yang merekrutnya dari akademi FC Union Berlin pada 2001. Robert Huth berposisi sebagai bek tengah dan membela tim utama Chelsea dari 2002 hingga 2006. Revolusi Roman Abramovich yang mulai mengakuisisi Chelsea pada 2003 menjadi alasan kepergiannya.

Kendati demikian Huth telah meraih dua titel Premier League di sana dan kembali meraihny pada 2015-16 bersama Leicester City asuhan Claudio Ranieri. Pada 2019 pemain berusia 35 tahun memutuskan pensiun setelah tiga tahun membela Leicester.

5. Sebastian Kneissl

Sebastian Kneissl

Bermain di Chelsea dari medio 2000-2005 setelah direkrut dari akademi Eintrach Frankfurt. Sebastian Kneissl berposisi sebagai gelandang dan juga bisa ditempatkan sebagai penyerang. Selama dua tahun Kneissl sempat dipinjamkan ke Dundee dan Westerlo.

Sebastian Kneissl tidak banyak tampil di Chelsea dan pada akhirnya dilepas ke SV Wacker Burghaussen pada 2005. Kneissl pensiun bermain pada 2008 bersama klub divisi bawah sepak bola Inggris, Wivenhoe Town FC.

Breaking News Chelsea Trivia Sepak Bola Timo Werner Michael Ballack Andre Schurrle Robert Huth Marko Marin
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

15.888

Berita Terkait

Liga Indonesia
Persib Sudah Tatap Laga Melawan Bangkok United Usai Dikalahkan Lion City
Bojan Hodak mengaku mendapatkan kabar bagus meski timnya dikalahkan Lion City Sailors FC.
Tengku Sufiyanto - Kamis, 27 November 2025
Persib Sudah Tatap Laga Melawan Bangkok United Usai Dikalahkan Lion City
Italia
Fabrizio Romano Ungkap Peluang Mike Maignan Gabung Inter Milan
Fabrizio Romano akhirnya angkat suara soal isu Mike Maignan bakal gabung Inter Milan. Benarkah sang kiper sudah didekati Nerazzurri? Ini fakta sebenarnya yang bikin heboh!
Johan Kristiandi - Kamis, 27 November 2025
Fabrizio Romano Ungkap Peluang Mike Maignan Gabung Inter Milan
Bulu Tangkis
Cerita Pengalaman Raymond/Joaquin Kalahkan Sang Idola di Final Australia Open 2025
Raymond Indra/Nikolaus Joaquin menceritakan kisahnya saat menumbangkan Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri di final Australia Open 2025.
Tengku Sufiyanto - Kamis, 27 November 2025
Cerita Pengalaman Raymond/Joaquin Kalahkan Sang Idola di Final Australia Open 2025
Liga Indonesia
Bojan Hodak Murka, Bakal Coret Beberapa Pemain Persib Usai Kalah dari Lion City, Siapa Saja Dia?
Bojan Hodak kesal saat Persib Bandung harus kalah dari Lion City Sailors FC di Singapura.
Tengku Sufiyanto - Kamis, 27 November 2025
Bojan Hodak Murka, Bakal Coret Beberapa Pemain Persib Usai Kalah dari Lion City, Siapa Saja Dia?
Liga Champions
Mencadangkan Mohamed Salah Jadi Cara Arne Slot Bebas dari Ancaman Pemecatan
Dietmar Hamann beri saran mengejutkan untuk Arne Slot setelah Liverpool terpuruk. Mohamed Salah disebut jadi masalah utama. Benarkah?
Johan Kristiandi - Kamis, 27 November 2025
Mencadangkan Mohamed Salah Jadi Cara Arne Slot Bebas dari Ancaman Pemecatan
Liga Champions
Ingin Balas Dendam, Harry Kane Tunggu Arsenal di Babak Gugur
Harry Kane murka setelah Bayern Munchen tumbang dari Arsenal. Sang bomber menegaskan ingin bertemu kembali di babak gugur demi balas dendam besar!
Johan Kristiandi - Kamis, 27 November 2025
Ingin Balas Dendam, Harry Kane Tunggu Arsenal di Babak Gugur
Liga Champions
Virgil Van Dijk Rajin Bikin Lawan Liverpool Dapat Tendangan Penalti
Virgil van Dijk kembali bikin blunder fatal yang berujung penalti saat Liverpool dipermalukan PSV 1-4 di Anfield. Statistik Opta ungkap fakta mengejutkan: Van Dijk jadi pemain Premier League paling sering memberi penalti musim ini!
Johan Kristiandi - Kamis, 27 November 2025
Virgil Van Dijk Rajin Bikin Lawan Liverpool Dapat Tendangan Penalti
Timnas
Hadapi SEA Games 2025, Timnas Indonesia U-22 Berangkat ke Thailand Jumat 28 November
Timnas Indonesia U-22 bersiap menghadapi SEA Games 2025. Skuad Garuda Muda dijadwalkan bertolak menuju Thailand pada Jumat (28/11) pagi.
Rizqi Ariandi - Kamis, 27 November 2025
Hadapi SEA Games 2025, Timnas Indonesia U-22 Berangkat ke Thailand Jumat 28 November
Timnas
Sumardji Sempat Komunikasi dengan Timur Kapadze
Ketua Badan Tim Nasional, Sumardji, sempat menjalin komunikasi dengan Timur Kapadze. Namun, tidak ada pembicaraan soal tawaran melatih Timnas Indonesia.
Rizqi Ariandi - Kamis, 27 November 2025
Sumardji Sempat Komunikasi dengan Timur Kapadze
Timnas
Menpora Beri Target Perak, PSSI Justru Ingin Timnas Indonesia U-22 Pertahankan Emas di SEA Games 2025
PSSI dan Menpora beda target di SEA Games 2025. PSSI ingin Timnas Indonesia U-22 mempertahankan medali emas.
Rizqi Ariandi - Kamis, 27 November 2025
Menpora Beri Target Perak, PSSI Justru Ingin Timnas Indonesia U-22 Pertahankan Emas di SEA Games 2025
Bagikan