Trivia Sepak Bola

5 Pelatih yang Berpeluang Dipecat pada Awal Musim 2024-2025

Paulo Fonseca, Daniele De Rossi, Erik ten Hag, Enzo Maresca, dan Cesc Fabregas adalah deretan pelatih yang berpeluang dipecat pada awal musim 2024-2025.
Johan KristiandiJohan Kristiandi - Selasa, 03 September 2024
5 Pelatih yang Berpeluang Dipecat pada Awal Musim 2024-2025
Erik ten Hag (X bade_UTD)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Sejumlah pelatih masih belum bisa membawa timnya meraih hasil positif pada awal musim 2024-2025. Walhasil, ancaman pemecatan pun membayangi. Berikut adalah lima pelatih yang berpeluang dipecat pada awal musim ini.

Sejumlah liga-liga elite Eropa telah memutar roda kompetisi musim ini. Beberapa tim unggulan langsung tancap gas dengan berada di papan atas.

Baca Juga:

Tepis Isu soal Ajax Amsterdam, Christian Eriksen Bertahan di Manchester United

Petinggi Manchester United Garansi Erik Ten Hag Tidak Akan Dipecat

Lagi, Karier Erik ten Hag Terancam Berakhir dengan Manchester United

Namun, pada sisi lainnya, ada sejumlah tim yang belum bersinar. Penampilan jeblok itu dianggap menjadi tanggung jawab pelatih yang ada di belakang kemudi.

Jadi, tidak heran isu-isu pemecatan mulai bertebaran. Berikut ini adalah lima pelatih yang berpeluang dipecat meskipun kompetisi baru memasuki permulaan.

Paulo Fonseca

Paulo Fonseca (X bomber_mata)

Nama pertama adalah juru taktik AC Milan, Paulo Fonseca. Mantan pelatih AS Roma itu jadi tujuan amarah sejumlah suporter Rossoneri yang tidak puas dengan penampilan di awal musim.

Dari tiga laga awal Serie A, Milan hanya mengoleksi dua poin setelah dua kali imbang dan satu laga lainnya berakhir dengan kekalahan. Fonseca dianggap bertanggung jawab atas penampilan jeblok itu.

Bahkan, beredar kabar jika manajemen Milan akan mendepak Fonseca jika gagal meraih hasil positif melawan Liverpool dan Inter Milan. Sebagai gantinya, Rossoneri ingin mendatangkan sang mantan, Massimiliano Allegri.

Erik Ten Hag

Erik ten Hag (X Premier League)

Tidak heran melihat nama Erik ten Hag dalam daftar ini. Pelatih asal Belanda itu selalu dikaitkan dengan pemecatan sejak musim lalu.

Bahkan, beredar kabar jika sejatinya manajemen Manchester United telah memutuskan memecat Ten Hag pada akhir musim kemarin. Namun, keberhasilan meraih Piala FA membuat manajemen berubah pikiran.

Kini, setelah tiga pertandingan pembuka Premier League, ide pemecatan kembali mencuat. Alasannya, Ten Hag yang sudah ditunjang dengan deretan pemain anyar gagal membawa Man United ke papan atas. Setan Merah tercecer pada posisi ke-14 setelah hanya mengoleksi tiga poin.

Enzo Maresca

Enzo Maresca (X Fabrizio Romano)

Enzo Maresca mengambil risiko dengan menukangi Chelsea yang dikenal gemar memecat pelatih. Sayangnya, sejauh ini penampilan The Blues di bawah kepemimpinannya masih meragukan.

Setelah kalah dari Manchester City pada laga pembuka Premier League, Chelsea bangkit dengan menang telak melawan Wolves. Namun, kemudian The Blues ditahan Crystal Palace di kandang.

Hasil tersebut jauh dari ekspektasi pendukung yang berharap Chelsea langsung menyodok di deretan atas. Saat ini, Chelsea terpaku pada urutan ke-11.

Dengan rekam jejak Chelsea yang sering memberhentikan pelatih, ada ancaman besar menghantui hari-hari Maresca jika terus gagal meraih hasil yang diharapkan.

Daniele De Rossi

Daniele De Rossi (X asromaarchive)

Status legenda klub bukanlah jaminan jika bebas dari hukuman pemecatan. Hal itu juga yang bisa dirasakan Daniele De Rossi di AS Roma.

AS Roma berada satu tingkat di atas zona degradasi setelah hanya meraih dua poin dari tiga pertandingan. Roma menelan satu kekalahan dan dua laga lainnya berakhir imbang.

Jika terus seperti itu setelah jeda internasional, De Rossi berpeluang angkat kaki. Apalagi, pengalaman De Rossi menukangi klub sejatinya baru seumur jagung.

Cesc Fabregas

Cesc Fabregas (X cesc4official)

Sulit mengharapkan tim yang baru naik kasta langsung bersaing di puncak klasemen. Namun, selalu kalah dalam tiga laga awal merupakan hasil yang seharusnya dihindari.

Situasi pelik itu sedang dirasakan Cesc Fabregas bersama Como. Tim yang dimiliki pengusaha Indonesia itu tumbang kontra Juventus, Cagliari, dan Udinese. Kini, Como ada di dasar klasemen Serie A.

View this post on Instagram

A post shared by Bolaskor.com (@bolaskorcom)

Jadi, meskipun berjasa besar membawa Como promosi ke Serie A musim ini, tetapi Fabregas bukannya tidak lepas dari bayang-bayang pemecatan. Sebab, bertahan di kompetisi tertinggi merupakan misi yang tidak kalah penting.

Trivia Sepak Bola Erik ten Hag Enzo Maresca Cesc Fabregas Daniele de Rossi Paulo Fonseca Breaking News AC Milan Manchester United Como Como 1907 AS Roma
Ditulis Oleh

Johan Kristiandi

Experienced Journalist with a work history in the online media industry of more than 7 years.
Posts

17.579

Berita Terkait

Italia
Belum Kapok Melanggar Aturan Keuangan, Juventus Terancam Hukuman Berat
Juventus kembali disorot setelah diduga melanggar aturan Financial Fair Play UEFA. Bianconeri terancam sanksi berat, mulai dari denda hingga larangan transfer pemain.
Johan Kristiandi - Jumat, 17 Oktober 2025
Belum Kapok Melanggar Aturan Keuangan, Juventus Terancam Hukuman Berat
Piala Dunia
Harry Kane Ingin Hapus Memori Buruk Gagal Penalti di Piala Dunia
Harry Kane masih dihantui kegagalannya mengeksekusi penalti di perempat final Piala Dunia 2022.
Yusuf Abdillah - Kamis, 16 Oktober 2025
Harry Kane Ingin Hapus Memori Buruk Gagal Penalti di Piala Dunia
Italia
Kim Min-jae Ingin Kembali ke Serie A, Juventus dan AC Milan Pantau Situasi
Bek tengah Bayern Munchen Kim Min-jae berpotensi kembali ke Serie A pada bursa transfer Januari.
Yusuf Abdillah - Kamis, 16 Oktober 2025
Kim Min-jae Ingin Kembali ke Serie A, Juventus dan AC Milan Pantau Situasi
Hasil akhir
Hasil Super League 2025/2026: Madura United Amankan 3 Poin di Banten
Madura United menang atas Dewa United Banten FC, Kamis (16/10).
Rizqi Ariandi - Kamis, 16 Oktober 2025
Hasil Super League 2025/2026: Madura United Amankan 3 Poin di Banten
Inggris
4 Alasan Manchester United Akan Sulit Kalahkan Liverpool di Anfield
Manchester United akan menantang musuh bebuyutan mereka Liverpool pada pekan kedelapan Premier League yang berlangsung di Stadion Anfield.
Yusuf Abdillah - Kamis, 16 Oktober 2025
4 Alasan Manchester United Akan Sulit Kalahkan Liverpool di Anfield
Italia
Demi Bantu Italia Lolos ke Piala Dunia 2026, FIGC Ingin Serie A Tunda Pekan Ke-30 Serie A
Presiden Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) ingin menunda pertandingan Serie A pekan ke-30 guna membantu tim asuhan Gennaro Gattuso mempersiapkan diri menghadapi pertandingan play-off kualifikasi Piala Dunia 2026.
Yusuf Abdillah - Kamis, 16 Oktober 2025
Demi Bantu Italia Lolos ke Piala Dunia 2026, FIGC Ingin Serie A Tunda Pekan Ke-30 Serie A
Inggris
Legenda Manchester United Bicara soal Perbandingan Rio Ferdinand dengan Virgil van Dijk
Liverpool akan melawan Manchester United pada lanjutan laga Premier League dan muncul perbandingan di antara Rio Ferdinand dan Virgil van Dijk.
Arief Hadi - Kamis, 16 Oktober 2025
Legenda Manchester United Bicara soal Perbandingan Rio Ferdinand dengan Virgil van Dijk
Spanyol
Perpanjang Kontrak hingga 2029, Frenkie de Jong Ingin Menangkan Banyak Trofi bersama Barcelona
Frenkie de Jong resmi memperpanjang kontraknya dengan Barcelona hingga 2029.
Yusuf Abdillah - Kamis, 16 Oktober 2025
Perpanjang Kontrak hingga 2029, Frenkie de Jong Ingin Menangkan Banyak Trofi bersama Barcelona
Timnas
Istana Sambut Baik Pemecatan Patrick Kluivert, Berharap Sang Pengganti Segera Ditunjuk
Patrick Kluivert menukangi Timnas Indonesia dari 8 Januari 2025 sampai 16 Oktober 2025.
Tengku Sufiyanto - Kamis, 16 Oktober 2025
Istana Sambut Baik Pemecatan Patrick Kluivert, Berharap Sang Pengganti Segera Ditunjuk
Timnas
Ungkapan Patrick Kluivert Usai Dipecat dari Kursi Pelatih Timnas Indonesia
PSSI resmi memecat Patrick Kluivert dari kursi kepelatihan Timnas Indonesia.
Tengku Sufiyanto - Kamis, 16 Oktober 2025
Ungkapan Patrick Kluivert Usai Dipecat dari Kursi Pelatih Timnas Indonesia
Bagikan