5 Pelatih Top yang Pernah Tangani Inter Milan dan Napoli

Inter Milan dan Napoli akan berduel dalam lanjutan Serie A 2021-2022, akhir pekan ini.
Taufik HidayatTaufik Hidayat - Kamis, 18 November 2021
5 Pelatih Top yang Pernah Tangani Inter Milan dan Napoli
Rafael Benitez (Twitter)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Laga akbar mewarnai lanjutan Serie A 2021-2022 saat Inter Milan menjamu Napoli di Giuseppe Meazza, Senin (22/11) dini hari WIB. Menariknya, kedua tim pernah ditangani oleh pelatih yang sama.

Inter dan Napoli musim ini berstatus penantang gelar juara. Memasuki pekan ke-12, kedua tim bertengger di tiga besar.

Napoli bahkan kini berstatus sebagai pemuncak klasemen bersama AC Milan. Il Partenopei juga belum terkalahkan di Serie A musim ini.

Baca Juga:

Bayern Munchen Pantau Proses Perpanjangan Kontrak Brozovic

Kontrak Perisic Akan Berakhir, Inter Milan Kantongi Calon Pengganti

Inter Tantang Juventus dan Roma dalam Perburuan Denis Zakaria

Hal ini tentu tak lepas dari tangan dingin Luciano Spalletti sebagai pelatih. Menariknya, yang bersangkutan juga sempat menangani Inter di masa lalu.

Namun Spalletti bukan satu-satunya pelatih yang punya pengalaman tersebut. Sederet juru taktik ternama juga pernah menangani Inter dan Napoli.

Berikut ini adalah beberapa pelatih yang pernah melatih Inter dan Napoli:

1. Luciano Spalletti

Spalletti ditunjuk menangani Napoli jelang bergulirnya musim 2021-2022. Ia menggantikan posisi Gennaro Gattuso.

Sebelum menangani Napoli, Spalletti sempat menganggur selama dua tahun. Menariknya, tim terakhir yang ditangani pria berkepala plontos itu adalah Inter.

Spalletti menangani Inter selama dua tahun dari 2017 hingga 2019. Namun kiprahnya bersama Nerazzurri tak berjalan mulus.

Dalam periode tersebut, Spalletti memang gagal mempersembahkan trofi bergengsi untuk Inter. Namun ia setidaknya selalu membawa rival sekota Milan itu tampil rutin di Liga Champions.

Bersama Napoli, Spalletti membuktikan dirinya belum habis. Ia tentu memiliki motivasi tersendiri saat bersua Inter yang pernah mencampakkannya.


2. Rafael Benitez

Nama besar lain yang pernah menangani Inter dan Napoli adalah Rafael Benitez. Nasibnya sangat mirip dengan Spalletti.

Benitez pertama kali berkarier di Italia dengan menangani Inter pada musim panas 2010. Tugasnya saat itu sangat berat karena menggantikan Jose Mourinho yang baru mempersembahkan treble winners.

Beban tersebut membuat kinerja Benitez tak maksimal. Ia pun dipecat Inter enam bulan kemudian seiring performa tim yang mengecewakan.

Benitez kembali berkarier di Italia pada 2013. Kali ini Napoli memberinya kesempatan menunjukkan kualitas.

Benitez memanfaatkan kesempatan tersebut dengan cukup baik. Ia mampu membawa mantan klub Diego Maradona tersebut menjadi salah satu kuda hitam yang menakutkan.

Napoli bahkan mampu meraih gelar Coppa Italia pada musim perdana Benitez. Tim asuhannya juga finis di tiga besar klasemen akhir Serie A.

Sepak terjang Benitez bersama Napoli mendapat perhatian Real Madrid. Los Blancos kemudian menunjuknya sebagai pelatih pada musim panas 2015.


3. Walter Mazzarri

Walter Mazzarri punya jalan yang sedikit berbeda ketimbang Spalletti dan Benitez. Ia lebih dulu menangani Napoli ketimbang Inter.

Mazzarri memang mengawali karier kepelatihannya dari bawah. Ia lebih sering menangani tim-tim kecil sebelum mendapat kehormatan menangani Napoli pada tahun 2009.

Mazzarri sendiri datang saat musim sudah berjalan. Ia menggantikan Roberto Donadoni yang dipecat pada awal Oktober.

Mazzarri secara konsisten mampu membuat Napoli menjadi penantang serius untuk finis di empat besar. Ia juga sempat mempersembahkan trofi Coppa Italia pada 2011-2012.

Setelah empat musim menangani Napoli, Mazzarri digoda Inter. Ia pun menerima tawaran untuk menangani La Beneamata pada musim panas 2013.

Sayang kariernya bersama Inter tak berjalan mulus. Kondisi finansial yang buruk membuat Mazzarri kesulitan mengangkat performa La Beneamata.

Mazzarri praktis hanya bertahan sekitar 1,5 musim. Ia dipecat pada 14 November 2014 setelah Inter terdampar di peringkat kesembilan.


4. Claudio Ranieri

Claudio Ranieri juga menjadi salah satu pelatih top yang pernah menangani Napoli dan Inter. Namun kariernya kurang bersinar bersama kedua klub tersebut.

Napoli menjadi salah satu klub yang ditangani Ranieri pada awal kariernya. Ia bekerja di sana pada periode 1991 hingga 1992.

Saat Ranieri tiba, Napoli tengah mengalami krisis keuangan. Namun klub asal Naples itu mampu dibawanya finis di empat besar dan mendapatkan tiket ke Piala UEFA.

Ranieri juga menjadi pelatih yang mempromosikan Gianfranco Zola ke tim utama. Sayang, ia dipecat pada November 1992 karena performa Napoli yang menurun ketimbang musim sebelumnya.

Setelah dipecat Napoli, Ranieri sempat menangani Fiorentina sebelum melanglang buana ke Spanyol dan Inggris. Ia kemudian mendapat kesempatan menangani Inter pada September 2011.

Sayang, perjalanan Ranieri bersama Inter hanya berlangsung singkat. Ia dipecat enam bulan kemudian karena performa yang mengecewakan.


5. Marcello Lippi

Marcello Lippi juga menjadi pelatih top yang pernah menangani Napoli dan Inter. Sayang, kariernya di kedua klub tersebut hanya berjalan singkat.

Napoli merupakan salah satu klub yang mengangkat nama Lippi pada awal karier kepelatihannya. Ia bekerja di sana pada musim 1993-1994.

Bersama Lippi, Napoli mampu merebut tiket ke Piala UEFA. Padahal saat itu krisis keuangan yang dialami timnya masih sangat parah.

Kesuksesan bersama Napoli membuat Juventus meminang Lippi pada musim panas 1994. Bersama Bianconeri, kualitas Lippi sebagai juru taktik jempolan semakin diakui karena sukses mempersembahkan deretan gelar bergengsi.

Setelah meraih kesuksesan bersama Juventus, Lippi pindah ke Inter pada musim panas 1999. Namun keputusan itu ternyata sangat keliru.

Lippi mampu membawa Inter finis keempat di Serie A dan menjadi finalis Coppa Italia pada musim debutnya. Namun ia gagal mempertahankan performa tim asuhannya.

Pada awal Oktober 2000, Lippi dipecat Inter. Keputusan itu dibuat tak lama setelah tim asuhannya takluk 1-2 dari Reggina pada laga pembuka Serie A 2000-2001.

Inter Milan Napoli Rafael Benitez Walter Mazzarri Marcello Lippi Luciano Spalletti Claudio Ranieri Trivia Sepak Bola Breaking News
Ditulis Oleh

Taufik Hidayat

Agen rahasia yang menyamar jadi kuli tinta.
Posts

6.515

Berita Terkait

Italia
Cetak Gol Kemenangan Melawan AS Roma, Ange-Yoan Bonny Masuk Buku Sejarah Inter Milan
Ange-Yoan Bonny menjadi pahlawan Inter Milan saat menundukkan AS Roma di Serie A 2025/2026. Gol menit ke-6 membuat Bonny mencatat rekor sebagai pemain Inter pertama dengan tiga gol dan tiga assist dalam tujuh laga awal.
Johan Kristiandi - Minggu, 19 Oktober 2025
Cetak Gol Kemenangan Melawan AS Roma, Ange-Yoan Bonny Masuk Buku Sejarah Inter Milan
Timnas
Rizky Ridho Buka Suara soal Terdepaknya Patrick Kluivert dari Timnas Indonesia
PSSI mengakhiri kerja sama dengan Patrick Kluivert setelah Timnas Indonesia gagal ke Piala Dunia 2026.
Rizqi Ariandi - Minggu, 19 Oktober 2025
Rizky Ridho Buka Suara soal Terdepaknya Patrick Kluivert dari Timnas Indonesia
Liga Indonesia
Skema Set Piece Persija Ampuh Jinakkan Persebaya di Gelora Bung Tomo
Persija menang 3-1 atas Persebaya. Dua gol Persija berawal dari situasi set piece.
Rizqi Ariandi - Minggu, 19 Oktober 2025
Skema Set Piece Persija Ampuh Jinakkan Persebaya di Gelora Bung Tomo
Prediksi
Prediksi dan Statistik Como vs Juventus: Bosan Imbang
Juventus bertekad mengakhiri tren hasil imbang saat bertandang ke markas Como pada pekan ketujuh Serie A 2025/2026. Laga di Stadio Giuseppe Sinigaglia ini diprediksi sengit dengan Como tampil percaya diri di bawah Cesc Fabregas.
Johan Kristiandi - Minggu, 19 Oktober 2025
Prediksi dan Statistik Como vs Juventus: Bosan Imbang
Liga Dunia
Marselino Ferdinan Catatkan Debut untuk AS Trencin di Liga Slovakia
Marselino bermain di awal babak kedua menggantikan Dylann Kam.
Rizqi Ariandi - Minggu, 19 Oktober 2025
Marselino Ferdinan Catatkan Debut untuk AS Trencin di Liga Slovakia
Hasil akhir
Hasil Pertandingan: Inter Milan ke Puncak Klasemen Usai Bungkam AS Roma, Arsenal Jaga Tren Positif
Inter Milan naik ke puncak klasemen Serie A 2025/2026 setelah menang 1-0 atas AS Roma berkat gol cepat Ange-Yoan Bonny. Di Premier League, Arsenal menjaga tren positif dengan kemenangan 1-0 atas Fulham lewat gol Leandro Trossard.
Johan Kristiandi - Minggu, 19 Oktober 2025
Hasil Pertandingan: Inter Milan ke Puncak Klasemen Usai Bungkam AS Roma, Arsenal Jaga Tren Positif
Lainnya
Ratusan Atlet Dunia Ramaikan Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025 di Jakarta
Ini akan menjadi kali pertamanya Indonesia menjadi tuan rumah untuk gelaran Kejuaraan Dunia Senam Artistik.
Tengku Sufiyanto - Minggu, 19 Oktober 2025
Ratusan Atlet Dunia Ramaikan Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025 di Jakarta
Jadwal
Jadwal Live Streaming Serie A AS Roma vs Inter, Minggu 19 Oktober 2025
Jadwal siaran langsung serta link live streaming laga lanjutan Serie A antara AS Roma kontra Inter Milan di Stadio Olimpico.
Arief Hadi - Sabtu, 18 Oktober 2025
Jadwal Live Streaming Serie A AS Roma vs Inter, Minggu 19 Oktober 2025
Hasil akhir
Hasil Super League 2025/2026: Persija Jakarta Permalukan Persebaya di GBT
Persija Jakarta menang 3-1 atas Persebaya Surabaya.
Tengku Sufiyanto - Sabtu, 18 Oktober 2025
Hasil Super League 2025/2026: Persija Jakarta Permalukan Persebaya di GBT
Jadwal
Jadwal dan Link Live Streaming Barcelona vs Girona, Sabtu 18 Oktober 2025
Barcelona akan kedatangan Girona pada pertandingan pekan kesembilan LaLiga 2025/2026, di Estadi Olimpic Lluis Companys.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 18 Oktober 2025
Jadwal dan Link Live Streaming Barcelona vs Girona, Sabtu 18 Oktober 2025
Bagikan