5 Musim Terbaik Bambang Pamungkas sebagai Pesepak Bola Profesional Sebelum Pensiun

Bambang Pamungkas sudah memastikan pensiun sebagai pesepak bola profesional, di mana Persija klub terakhirnya.
Frengky AruanFrengky Aruan - Selasa, 24 Desember 2019
5 Musim Terbaik Bambang Pamungkas sebagai Pesepak Bola Profesional Sebelum Pensiun
Bambang Pamungkas. (Media Persija)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Bambang Pamungkas sudah memastikan diri pensiun sebagai pesepak bola profesional. Persija Jakarta menjadi klub terakhirnya dan penutup kariernya.

Keputusan pensiun secara resmi disampaikan usai pertandingan Persija Jakarta kontra Persebaya Surabaya di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa (17/12) malam.

Bepe mendapat seremoni khusus, yang diawali penghormatan pemain, tim pelatih, dan ofisial. Puluhan ribu suporter Persija Jakmania yang hadir sekaligus melengkapi akhir karier meski diwarnai kekalahan.

Bepe mengakhiri karier sepak bola profesional yang sudah dijalani selama 20 tahun. Sepanjang karier, Bambang Pamungkas tercatat memperkuat empat klub, termasuk EHC Norad (pinjaman), Selangor FA, dan Pelita Bandung Raya (PBR). Persija Jakarta menjadi klub terlama yang diperkuat.

Baca Juga:

Resmi Pensiun, Ini 10 Fakta soal Bambang Pamungkas

Bambang Pamungkas Pensiun, Legenda Timnas Indonesia Termasuk Boaz Berikan Ucapan

Bambang Pamungkas setidaknya merasakan lima kali musim terbaik. Kapan saja?

1. Musim 1999-2000

Bambang Pamungkas memulai karier profesionalnya dengan memperkuat Persija Jakarta sejak 1999. Di musim pertamanya, ia langsung menyandang predikat top skorer setelah mencetak 24 gol dari 30 penampilan.

Adapun klubnya terhenti di semifinal. PSM menjadi juara setelah mengalahkan Pupuk Kaltim, sekaligus menempatkan Bima Sakti sebagai pemain terbaik.

Bambang Pamungkas kemudian mendapat kesempatan bergabung klub Belanda EHC Norad. Ia hanya empat bulan sebelum kembali ke Persija.

2. Musim 2001

Bersama Persija, Bambang Pamungkas merasakan gelar juara pertama di liga Indonesia. Macan Kemayoran angkat piala setelah mengalahkan PSM Makassar 3-2 di partai final.

Bambang Pamungkas mencetak dua gol dalam kemenangan di partai pamungkas. Sedangkan satu gol Persija lain diciptakan Imran Nahumarury, adapun dua gol PSM dibuat Miro Baldo Bento dan Kurniawan Dwi Yulianto.

Gelar juara di kompetisi yang saat itu bernama Divisi Utama makin lengkap dengan status pemain terbaik yang dicatatkan Bambang Pamungkas. Adapun gelar top skorer disandang Mohammad Bako Sadissau dari Barito Putera yang membuat 22 gol.

Baca Juga:

Anggap Bambang Pamungkas Legenda, Selangor FA Sampaikan Terima Kasih

Riko Simanjuntak: Bambang Pamungkas Pribadi yang Luar Biasa, Dia Legenda!

3. Musim 2005

Bambang Pamungkas saat membela Selangor FA. (Istimewa)

Bambang Pamungkas bergabung ke klub Malaysia Selangor FA dan melakoni debut pada 5 Februari kala bertemu dengan Melaka FC. Treble winner dirasakan Bambang Pamungkas bersama Selangor FA di kompetisi resmi.

Gelar pertama diperoleh di Liga Premier Malaysia, yang merupakan kasta kedua. Itu setelah Selangor FA yang berstatus juara Grup A bertemu juara Grup B Negeri Sembilan di final.

Selangor menang 4-2 dalam laga pamungkas pada Juli 2005, di mana Bepe mencetak satu gol. Selangor FA kemudian promosi ke Liga Super Malaysia.

Bambang Pamungkas juga menyandang status top skorer. Itu setelah mencetak 23 gol untuk Selangor. Jumlah golnya di atas Marlon James (Selangor MK Land) dan rekan setim Brian Fuentes (Selangor).

Gelar juara kedua dirasakan Bambang Pamungkas dari kompetisi FA Cup 2005. Selangor mengalahkan Perak 4-2, di mana Bepe membuat dua gol. Bambang Pamungkas kembali menyandang status top skorer dengan sembilan gol.

Status juara kembali dirasakan Bambang Pamungkas di Malaysia Cup 2005. Dalam final kontra Perlis, Selangor menang 3-0. Tiga gol diborong Bambang Pamungkas yang sekaligus mencatatkan hattrick.

Bepe yang mencatatkan gol terbanyak yakni tujuh bersama Brian Fuentes, dipilih menjadi pemain terbaik.

Baca Juga:

Jawaban Bambang Pamungkas soal Karier Selanjutnya Usai Gantung Sepatu di Persija

Alasan Bambang Pamungkas Pensiun dan Pesan ke Teman Terdekat di Persija Ismed Sofyan

4. Musim 2007

Musim ini terbilang juga terbaik bagi Bambang Pamungkas. Membela Persija, Bambang Pamungkas mencatatkan beberapa gelar pribadi di Copa (saat ini Piala Indonesia) seperti yang dituliskan di bukunya.

Bepe menyandang status sebagai pemain terbaik, striker terbaik, dan duet terbaik Copa. Adapun gelar top skorer Copa didapat Alberto Goncalves dengan enam gol.

Persija sampai semifinal sebelum kalah dari Persipura. Ini sama seperti di liga atau Divisi Utama, setelah kalah dari Sriwijaya FC yang akhirnya menjadi juara. Pada musim 2007-2008, Bambang Pamungkas mencatatkan 21 gol dari 41 pertandingan.

5. Musim 2018

Selebrasi juara Persija. (Instagram Anies Baswedan)

Sepanjang 2018, Persija meraih tiga gelar. Dua di antaranya dari ajang pramusim, Boost Sportsfix Super Cup 2018 dan Piala Presiden 2018. Satu lagi sangat tinggi di level nasional, yakni Liga 1 2019 yang sekaligus mengakhir penantian Persija selama 17 tahun.

Tentu musim 2018 menjadi salah satu yang baik bagi karier Bambang Pamungkas, sebelum pensiun usai musim 2019. Kendati Bambang Pamungkas sudah kurang mendapat tempat di skuat inti Macan Kemayoran.

Bambang pamungkas Trivia Sepak Bola Persija jakarta Timnas Indonesia Selangor fa Breaking News
Ditulis Oleh

Frengky Aruan

Posts

15.464

Berita Terkait

Liga Indonesia
Harapan Evan Dimas Usai Digelarnya Festival Sepak Bola Rakyat di Labuan Bajo
SSB Kaka Botek menjuarai mini turnamen yang diikuti empat tim.
Tengku Sufiyanto - Senin, 15 Desember 2025
Harapan Evan Dimas Usai Digelarnya Festival Sepak Bola Rakyat di Labuan Bajo
Lainnya
Dulang Lima Medali Emas, Tim Wushu Indonesia Lampaui Target di SEA Games 2025
Tim Wushu Indonesia hanya ditargetkan mendapatkan tiga medali emas. Artinya, lima emas yang diraih sejauh ini sudah melampaui target.
Rizqi Ariandi - Senin, 15 Desember 2025
Dulang Lima Medali Emas, Tim Wushu Indonesia Lampaui Target di SEA Games 2025
Lainnya
Medali Emas SEA Games 2025 Jadi Titik Balik buat Ayustina Delia Priatna
Ayustina Delia Priatna meraih medali emas SEA Games 2025 setelah menjadi yang tercepat saat tampil di balap sepeda nomor individual time trial putri.
Yusuf Abdillah - Senin, 15 Desember 2025
Medali Emas SEA Games 2025 Jadi Titik Balik buat Ayustina Delia Priatna
Italia
Inter Kudeta AC Milan, Cristian Chivu Langsung Alihkan Fokus ke Piala Super Italia
Inter Milan naik ke puncak klasemen Serie A setelah meraih kemenangan 2-1 pada laga tandang melawan Genoa, Senin (15/12) dini hari WIB.
Yusuf Abdillah - Senin, 15 Desember 2025
Inter Kudeta AC Milan, Cristian Chivu Langsung Alihkan Fokus ke Piala Super Italia
Inggris
Kembali Cetak Gol, Cole Palmer Masih Belum Prima
Bagi Cole Palmer, ini merupakan gol pertamanya dari permainan terbuka di Stamford Bridge dalam 333 hari.
Yusuf Abdillah - Senin, 15 Desember 2025
Kembali Cetak Gol, Cole Palmer Masih Belum Prima
Lainnya
SEA Games 2025: Arista/Iqbal Sumbang Medali Emas dari Menembak
Tim Indonesia berhasil meraih medali emas ke-47 di SEA Games 2025 dari cabang olahraga (cabor) menembak, Senin (15/12).
Yusuf Abdillah - Senin, 15 Desember 2025
SEA Games 2025: Arista/Iqbal Sumbang Medali Emas dari Menembak
Timnas
Shin Tae-yong Pastikan Tak Ada Tawaran Kembali ke Timnas Indonesia
Shin Tae-yong akui tidak ada tawaran dari PSSI kepada dirinya untuk kembali menukangi Timnas Indonesia.
Rizqi Ariandi - Senin, 15 Desember 2025
Shin Tae-yong Pastikan Tak Ada Tawaran Kembali ke Timnas Indonesia
Lainnya
SEA Games 2025: Wushu Tambah Empat Medali Emas untuk Tim Indonesia
Empat medali emas datang dari cabor wushu Tim Indonesia dari SEA Games 2025 pada Senin (15/12).
Rizqi Ariandi - Senin, 15 Desember 2025
SEA Games 2025: Wushu Tambah Empat Medali Emas untuk Tim Indonesia
Lainnya
Robi Syianturi Bidik Medali Asian Games 2026 Usai Rebut Emas SEA Games 2025
Robi Syianturi meraih medali emas pertamanya di SEA Games 2025. Sebelumnya, pada SEA Games 2023, Robi mendapatkan perunggu.
Rizqi Ariandi - Senin, 15 Desember 2025
Robi Syianturi Bidik Medali Asian Games 2026 Usai Rebut Emas SEA Games 2025
Timnas
Shin Tae-yong Bantah Pernyataan Arya Sinulingga, Sependapat dengan Asnawi
Eks pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, menyangkal Arya Sinulingga soal perpecahan di ruang ganti sebelum laga kontra China akibat pergantian kapten.
Rizqi Ariandi - Senin, 15 Desember 2025
Shin Tae-yong Bantah Pernyataan Arya Sinulingga, Sependapat dengan Asnawi
Bagikan