5 Momen Menarik dari Matchday Pertama Piala Eropa 2020

Matchday pertama Piala Eropa 2020 telah rampung digelar.
Taufik HidayatTaufik Hidayat - Rabu, 16 Juni 2021
5 Momen Menarik dari Matchday Pertama Piala Eropa 2020
Piala Eropa 2020 (Twitter)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Matchday pertama Piala Eropa 2020 telah rampung digelar. Sebanyak 12 pertandingan dari enam grup yang ada berjalan dengan lancar.

Italia membuka gelaran Piala Eropa 2020 dengan kemenangan meyakinkan 3-0 atas Turki. Hasil itu juga membuat Gli Azzurri kokoh di puncak klasemen grup A.

Hasil sempurna juga diraih Prancis untuk menutup matchday pertama. Sang juara dunia mampu mengalahkan Jerman yang bermain di depan publiknya sendiri.

Baca Juga:

Piala Eropa 2020 - Prancis 1-0 Jerman: Gol Bunuh Diri Menangkan Les Blues

Bintang Laga Prancis Vs Jerman: Paket Lengkap Paul Pogba

Piala Eropa 2020: Membandingkan Kemewahan Lini Depan Jerman dan Prancis

Total 28 gol tercipta sepanjang matchday pertama. Hanya laga Spanyol kontra Swedia yang berakhir dengan skor 0-0.

Selain itu, belum ada satu pun tim yang mampu mencetak lebih dari tiga gol dalam satu pertandingan. Torehan hat-trick juga gagal dibukukan para pemain dari 24 tim yang berlaga.

Sejumlah momen menarik juga mewarnai matchday pertama fase grup Piala Eropa 2020. BolaSkor.com telah merangkum lima di antaranya:

1. Christian Eriksen kolaps di lapangan

Momen yang paling menarik pada matchday pertama tentu insiden Christian Eriksen kolaps di lapangan pada laga Denmark kontra Finlandia. Pemain Inter Milan itu diduga mengalami serangan jantung.

Insiden tersebut mendapat sorotan dari berbagai belahan dunia. Banyak tokoh dari dalam dan luar sepak bola yang memberikan doa dan dukungan kepada Eriksen.

Beruntung nyawa Eriksen masih mampu diselamatkan. Ia kini masih menjalani perawatan di rumah sakit dan hampir pasti melewatkan sisa laga Piala Eropa 2020.


2. Aksi heroik Simon Kjaer

Dari insiden yang menimpa Eriksen, muncul sosok kapten panutan dalam diri Simon Kjaer. Pemain berusia 32 tahun itu memang menunjukkan kepemimpinannya dalam menghadapi situasi kritis tersebut.

Kjaer turut memberi pertolongan pertama kepada Eriksen. Hal ini turut berperan penting menyelamatkan nyawa rekan setimnya tersebut.

Kemudian Kjaer juga meminta para pemain Denmark untuk membuat barikade saat Eriksen menerima perawatan dari tim medis. Hal ini dilakukan untuk menjaga privasi Eriksen dari sorotan kamera.

Kjaer juga sempat menenangkan istri Eriksen yang menyaksikan langsung dari pinggir lapangan. Sikap pemain AC Milan tersebut seolah meningkatkan standar seorang kapten tim sepak bola.


3. Selebrasi kontroversial Marko Arnautovic

Austria sukses mengalahkan Makedonia Utara dengan skor 3-1 pada laga perdana grup C. Namun selebrasi Marko Arnautovic lebih disorot ketimbang hasil pertandingan itu sendiri.

Arnautovic yang masuk sebagai pemain pengganti mencetak gol ketiga Austria pada menit ke-89. Namun ia merayakannya dengan cukup emosional.

Arnautovic sempat melakukan gestur yang dianggap sebuah penghinaan. Ia menempelkan jari telunjuk dan jempol untuk membentuk lingkaran.

Gestur tersebut dianggap sebagai simbol kebencian. Arnautovic juga sempat memaki pemain Makedonia Utara, Ezgjan Alioski hingga harus ditenangkan David Alaba.

Arnautovic telah meminta maaf atas aksi emosionalnya tersebut. Ia juga membantah bersikap rasis kepada pemain Makedonia Utara.


4. Duel Sengit Belanda Vs Ukraina

Laga Belanda kontra Ukraina bisa dibilang menjadi yang terseru pada matchday pertama. Kedua tim memang terlibat aksi kejar-mengejar gol yang dramatis.

Belanda seperti akan menang mudah saat mencetak dua gol cepat di awal babak kedua lewat aksi Georginio Wijnaldum dan Wout Weghorst. Namun Ukraina tak menyerah begitu saja.

Tim asuhan Andriy Shevchenko mampu bangkit dan menyamakan kedudukan dalam tempo singkat. Andriy Yarmolenko memperkecil kedudukan pada menit ke-75 sebelum Roman Yaremchuk mengubah skor menjadi 2-2 empat menit berselang.

Saat kedudukan seperti akan berakhir imbang, Belanda mampu mencetak gol kemenangan. Sundulan Denzel Dumfries memastikan kemenangan Der Oranje dengan skor 3-2.


5. Gol Indah Patrik Schick

Dari total 28 gol sepanjang matchday pertama, banyak yang tercipta dengan indah. Namun tampaknya tidak ada yang seidah Patrik Schick.

Schick mencetak dua gol saat Republik Ceko menang 2-0 atas Skotlandia. Gol keduanya tercipta dengan cara yang istimewa.

Schick melakukan tembakan jarak jauh dari hampir setengah lapangan. Bola meluncur deras ke gawang Skotlandia tanpa bisa dihentikan David Marshall yang sudah kehilangan posisi.

Menurut catatan Opta, gol Schick tercipta dari jarak 45,5 meter. Itu merupakan jarak gol terjauh yang pernah dibuat seorang pemain pada putaran final Piala Eropa sejak 1980.

Simak Rangkuman keseruan Piala Eropa 2020 di sini

Piala Eropa 2020 Christian eriksen Simon Kjaer Marko Arnautovic Trivia Sepak Bola Breaking News Piala eropa
Ditulis Oleh

Taufik Hidayat

Agen rahasia yang menyamar jadi kuli tinta.
Posts

6.514

Berita Terkait

Lainnya
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Rabu (17/12): Tambah 10 Medali Emas, Tim Indonesia Nyaman di Urutan Kedua
Dengan tambahan 10 medali emas, Tim Indonesia memantapkan posisi kedua klasemen sementara dengan total 72 emas, Rabu (17/12).
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Rabu (17/12): Tambah 10 Medali Emas, Tim Indonesia Nyaman di Urutan Kedua
Lainnya
SEA Games 2025: Pecah Telur Medali Emas, Tim Equestrian Indonesia Bidik Target Lebih Tinggi
Tim equestrian Indonesia berhasil meraih medali emas pertama pada ajang SEA Games 2025 dari nomor team show jumping.
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
SEA Games 2025: Pecah Telur Medali Emas, Tim Equestrian Indonesia Bidik Target Lebih Tinggi
Spanyol
Talavera vs Real Madrid: Los Blancos Pantang Anggap Enteng Lawan
Meski unggul segalanya dari lawan, pelatih Real Madrid Xabi Alonso mewaspadai kejutan yang bisa datang.
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
Talavera vs Real Madrid: Los Blancos Pantang Anggap Enteng Lawan
Lainnya
SEA Games 2025: Tim Berkuda dan Gulat Rebut Medali Emas Pertama
Tim Indonesia berhasil mendulang medali emas ke-72 di SEA Games 2025 yang dipersembahkan cabang olahraga berkuda, Rabu (17/12) sore WIB.
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
SEA Games 2025: Tim Berkuda dan Gulat Rebut Medali Emas Pertama
Inggris
Chelsea ke Semifinal Piala Liga Inggris, Enzo Maresca Kembali Tersenyum
Pelatih Chelsea Enzo Maresca tersenyum lebar dan menegaskan bahwa dirinya senang berada di klub.
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
Chelsea ke Semifinal Piala Liga Inggris, Enzo Maresca Kembali Tersenyum
Lainnya
SEA Games 2025: Riau Ega Raih Medali Emas, Tim Panahan Indonesia Mendominasi
Atlet panahan Riau Ega Agata Salsabilla menambah koleksi medali emas Tim Indonesia pada SEA Games 2025 menjadi 70, Rabu (17/12).
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
SEA Games 2025: Riau Ega Raih Medali Emas, Tim Panahan Indonesia Mendominasi
Sports
SEA Games 2025: Rendi dan Memo Ungkap Kisah di Balik Medali Emas Nomor Men's Double Sculls
Aksi luar biasa Rendi Setia Maulana dan Memo di SEA Games Thailand 2025. Meski sempat tertinggal dan cuaca tak bersahabat, pasangan dayung Indonesia sukses merebut emas nomor men’s double sculls.
Johan Kristiandi - Rabu, 17 Desember 2025
SEA Games 2025: Rendi dan Memo Ungkap Kisah di Balik Medali Emas Nomor Men's Double Sculls
Prancis
Kylian Mbappe Menang Gugatan, PSG Harus Bayar Rp1 Triliun Lebih
Paris Saint-Germain dinyatakan harus membayar lebih dari 60 juta euro atau lebih dari Rp1 triliun kepada Kylian Mbappe.
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
Kylian Mbappe Menang Gugatan, PSG Harus Bayar Rp1 Triliun Lebih
Sports
SEA Games 2025: Resep Panahan Indonesia Kawinkan Emas Beregu Recurve
Panahan Indonesia langsung tancap gas di SEA Games Thailand 2025. Tim recurve putra dan putri sukses kawinkan medali emas usai menundukkan Malaysia dan Vietnam. Simak hasil lengkap dan komentar pelatih di sini!
Johan Kristiandi - Rabu, 17 Desember 2025
SEA Games 2025: Resep Panahan Indonesia Kawinkan Emas Beregu Recurve
Inggris
Jadi Kiper Terbaik FIFA 2025, Gianluigi Donnarumma Bidik Banyak Trofi di Manchester City
Penghargaan ini menjadi puncak dari perjalanan panjang Gianluigi Donnarumma dalam 12 bulan terakhir.
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
Jadi Kiper Terbaik FIFA 2025, Gianluigi Donnarumma Bidik Banyak Trofi di Manchester City
Bagikan