5 Laga Tahun Baru Terbaik dalam Sejarah Premier League

BolaSkor.com - Akhir dan awal tahun menjadi periode krusial di Liga Inggris. Pada masa-masa inilah klub-klub harus bertanding pada saat orang-orang menikmati liburan. Bahkan pada hari pertama tahun baru sudah ada yang turun bertanding.

Meski gaungnya tidak sebesar Boxing Day, pertandingan pada Tahun Baru acap menyajikan pertarungan menarik. Pertandingan yang menjadi hiburan bagi yang sedang memulihkan diri usai berpesta pada malam pergantian tahun.

Untuk Tahun Baru kali ini tentu saja situasinya akan berbeda karena pandemi virus corona. Apalagi sebagian wilayah Inggris kembali melakukan lockdown seiring peningkatan kembali penyebaran.

Meski demikian, tidak ada salahnya untuk bernostalgia. Berikut 5 laga Tahun Baru terbaik dalam sejarah Premier League menurut pilihan BolaSkor.com.

Baca Juga:

Sederet Catatan Menarik dari 8 Gol di Laga MU Vs Leeds

Takumi Minamino dan 6 Pemain dari Jepang yang Mencetak Gol di Premier League

Jose Mourinho Punya Pendapat Unik tentang Statistik dan Penguasaan Bola

1. Reading 6-0 West Ham (2007)

Reading asuhan Steve Coppell sempat mengejutkan saat promosi pada 2006. Penampilan mereka dianggap membawa angin segar di Premier League.

Pada laga pertama pada 2007, Reading seperti menemukan kembali nyawa mereka seperti di awal musim. Diperkuat pemain baru Steve Sidwell dan Kevin Doyle, Reading mengobrak-abrik West Ham United di Madjeski Stadium.

Enam gol tercipta lewat Gunnarson, Noel Hunt, Kevin Doyle, Anton Ferdinand (bunuh diri), dan Leroy Lita.

2. Tottenham 5-2 Everton (2005)

Tottenham Hotspur menjamu Everton dengan modal catatan selalu menuai hasil positif pada laga tahun baru. Dan catatan itu berlanjut pada laga ini.

Pada laga ini Dean Marney melakoni debut gemilang dengan mencetak dua gol dan satu assist. Sementara itu Robbie Keane, Pedro Mendes, dan Reto Ziegler tidak mau ketinggalan bergiliran menjebol gawang Everton.

Sedangkan dari kubu Everton, mereka harus puas dengan dua gol hiburan yang disumbangkan James McFadden dan pemain muda asal Australia. Tim Cahill.

3. Arsenal 3-2 Chelsea (2003)

Duel yang mempertemukan Arsenal pra-invincibles melawan Chelsea pra-Abramovich ini berjalan menarik dan menghibur. Meski demikian, ledakan pada laga di Highbury ini baru terjadi di akhir-akhir pertandingan.

Gol bunuh diri Marcel Desailly membawa Arsenal unggul lebih dulu di awal laga. Arsenal semakin di atas angin berkat dua gol dalam rentang singkat dari Gio van Bronckhorst dan Thierry Henry.

Pada saat Arsenal terlihat pasti membawa tiga poin, publik Highbury dibikin tegang setelah Chelsea mampu membuat gol lewat Mario Stanic dan mantan Gunners Emmanuel Petit. Dua gol tersebut akhir laga menjadi menarik, meski akhirnya skor 3-2 tidak berubah.

4. Tottenham 4-1 Manchester United (1996)

Seperti yang disampaikan pada poin kedua, Tottenham memiliki catatan apik saat bermain pada hari pertama tahun baru. Pada 1996, Tottenham memaksa Manchester United pulang membawa malu. Kekalahan ini menjadi noda bagi MU yang di akhir musim menjadi juara Premier League.

Pesta gol Spurs diawali oleh Teddy Sheringham yang menjebol klub yang kemudian dibelanya. MU sempat menyamakan skor lewat gol Andy Cole.

Namun setelah itu, Spurs benar-benar menguasai permainan dan tidak memberi kesempatan kepada Setan Merah. Alhasil Spurs menambah tiga gol lewat Sol Campbell dan gol danga Chris Armstrong.

5. Tottenham 5-3 Chelsea (2015)

Sekali lagi, Spurs membuktikan diri sebagai tim spesialis tahun baru. Tim yang kali ini diasuh Mauricio Pochettino mulai menemukan bentuk menghadapi Chelsea di musim kedua era Jose Mourinho.

Menjamu Chelsea yang sedang bagus, Spurs di luar dugaan mampu tampil perkasa. Semua berkat penampilan gemilang pemain muda bernama Harry Kane.

Penyerang yang saat ini menjadi kapten dan andalan Spurs itu menyumbang dua gol dalam laga yang berjalan menarik.