5 Kunci AC Milan Berhasil Merengkuh Scudetto 2021-2022

AC Milan keluar sebagai juara Serie A 2021-2022. Lantas, apa yang mendasari skuad asuhan Stefano Pioli itu menjadi pemenang?
Johan KristiandiJohan Kristiandi - Rabu, 25 Mei 2022
5 Kunci AC Milan Berhasil Merengkuh Scudetto 2021-2022
AC Milan (Twitter Milan)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - AC Milan keluar sebagai juara Serie A 2021-2022. Lantas, apa yang mendasari skuad asuhan Stefano Pioli itu menjadi pemenang? Berikut ulasannya:

AC Milan memastikan gelar Scudetto musim ini pada pekan terakhir. Kemenangan melawan Sassuolo membuat jarak dengan Inter Milan yang berada pada posisi kedua tetap dua poin.

Dengan begitu, Milan mengakhiri dahaga gelar Serie A yang sudah terjadi sejak musim 2010-2011. Pesta besar-besaran pun digelar bersama para suporter.

Baca Juga:

Hasil dan Klasemen Akhir Serie A 2021-2022: Milan Juara, Cagliari Turun Kasta

Selebrasi Scudetto Milan: Ibrahimovic Isap Cerutu, Leao Menangis, Donnarumma Ikut Merayakan

Stefano Pioli Kehilangan Medali Juara Serie A

Untuk mencapai prestasi itu, Milan memiliki sejumlah faktor kunci. Berikut adalah lima di antaranya:

Taktik Stefano Pioli Mulai Berjalan

Kerja keras Stefano Pioli meningkatkan performa Milan mulai terlihat, khususnya pada dua musim terakhir. Menukangi Rossoneri sejak Oktober 2019, Pioli membuat Milan menjadi tim yang tangguh.

Dengan taktik andalannya 4-2-3-1, Pioli mulai menemukan pemain-pemain yang cocok untuk menjalankan tugas di lapangan. Milan berkembang menjadi tim kuat yang tidak mudah dikalahkan.

Peningkatan Performa Sejumlah Pemain

Pada musim ini, sejumlah pemain Milan menunjukkan penampilan jempolan. Mereka terlihat menonjol di banding pemain lainnya.

Pada sektor belakang, ada Mike Maignan, Fikayo Tomori,dan Theo Hernandez yang tampil luar biasa. Bahkan, sang kiper, Maignan, mendapatkan penghargaan penjaga gawang terbaik musim ini.

Selain itu, masih ada pemain-pemain seperti Sandro Tonali, Rafael Leao, dan Olivier Giroud yang tidak kalah gemilang. Mereka kerap menjadi jawaban ketika Rossoneri menghadapi kebuntuan.

Kerja Sama Tim yang Padu

Faktor lainnya adalah kerja sama tim yang semakin padu. Para pemain Milan mulai saling mengerti satu sama lain.

Hal itu tidak terlepas dari kebersamaan yang sudah berlangsung lama. Milan membangun tim ini sejak beberapa musim lalu dengan mengandalkan pemain muda. Selain itu, bimbingan para penggawa senior seperti Zlatan Ibrahimovic juga sangat berarti.

Oleh karena itu, para penggawa Milan terlihat tidak hanya kompak di dalam, tetapi juga di luar lapangan.

Fokus di Serie A

Pada musim ini Milan sangat fokus untuk mengejar gelar Serie A. Pada sejumlah kompetisi lainnya, Il Diavolo Rosso kesulitan berbicara banyak.

Sebut saja di level Liga Champions. Milan tersingkir pada babak grup. Bahkan, Milan menjadi juru kunci di Grup B sehingga tidak mendapatkan jatah ke Liga Europa.

Sementara itu, di Coppa Italia, Milan memang mencapai semifinal. Namun, hanya sebatas itu karena disingkirkan Inter Milan.

Dengan begitu, Milan bisa fokus menyelesaikan beberapa laga pamungkas Serie A. Pada sisi lain, Inter masih harus memikirkan final Coppa Italia kontra Juventus.

Pesaing Melambat

Tidak bisa dimungkiri Inter Milan adalah pesaing terkuat Milan pada musim ini. Namun, Inter gagal tampil konsisten sehingga kesempatan itu dimanfaatkan Milan.

Kehilangan Romelu Lukaku, Christian Eriksen, Achraf Hakimi, dan Antonio Conte tentunya bukan jalan yang mudah bagi Inter mempertahankan gelar. Keempat sosok tersebut sangat penting dalam keberhasilan Nerazzurri juara Serie A musim lalu.

Tak heran, Inter kerap tampil tak konsisten. Apalagi, Inter juga berhasil melangkah ke babak 16 besar Liga Champions dan final Coppa Italia. Walhasil, jadwal menjadi lebih padat.

AC Milan Serie a Breaking News Trivia Sepak Bola
Ditulis Oleh

Johan Kristiandi

Experienced Journalist with a work history in the online media industry of more than 7 years.
Posts

17.458

Berita Terkait

Klasemen
Klasemen Sementara Super League 2025/2026 hingga Pekan Ketujuh: Borneo FC Tak Terbendung, Persija Digusur PSIM
Persija turun ke peringkat ketiga usai dikalahkan Borneo FC Samarinda di Stadion Segiri, Minggu (28/9).
Rizqi Ariandi - Selasa, 30 September 2025
Klasemen Sementara Super League 2025/2026 hingga Pekan Ketujuh: Borneo FC Tak Terbendung, Persija Digusur PSIM
Liga Indonesia
Persija Kembali Kalah karena Main Tidak Efektif, Mauricio Souza Kesal
Persija menelan dua kekalahan beruntun, meski sejatinya mereka menguasai jalannya pertandingan.
Rizqi Ariandi - Selasa, 30 September 2025
Persija Kembali Kalah karena Main Tidak Efektif, Mauricio Souza Kesal
Prediksi
Prediksi dan Statistik Kairat vs Real Madrid: Rekor Bagus Los Blancos Melawan Tim Debutan di Liga Champions
Statistik serta prediksi pekan dua fase liga Liga Champions antara Kairat vs Real Madrid di Ortalyq Stadion.
Arief Hadi - Selasa, 30 September 2025
Prediksi dan Statistik Kairat vs Real Madrid: Rekor Bagus Los Blancos Melawan Tim Debutan di Liga Champions
Liga Indonesia
Persis Susah Raih Kemenangan Lawan Arema FC, Sutanto Tan: Saya Merasa Frustasi
Hasil imbang dengan skor 2-2 di Stadion Manahan Solo, Minggu (29/9) sore, memperpanjang catatan buruk pertemuan dengan tim Singo Edan.
Tengku Sufiyanto - Selasa, 30 September 2025
Persis Susah Raih Kemenangan Lawan Arema FC, Sutanto Tan: Saya Merasa Frustasi
Sosok
7 Calon Top Skorer Liga Champions 2025-2026 Versi AI
Pekan satu fase liga Liga Champions 2025-2026 sudah berlangsung dan persaingan merebutkan status top skorer berjalan menarik.
Arief Hadi - Senin, 29 September 2025
7 Calon Top Skorer Liga Champions 2025-2026 Versi AI
Inggris
Sir Jim Ratcliffe Ingin Ruben Amorim Melatih Manchester United hingga Akhir Musim
Meski Manchester United terpuruk di Premier League dan tersingkir dari Piala Liga Inggris, Sir Jim Ratcliffe masih memberi kepercayaan penuh kepada Ruben Amorim hingga akhir musim.
Johan Kristiandi - Senin, 29 September 2025
Sir Jim Ratcliffe Ingin Ruben Amorim Melatih Manchester United hingga Akhir Musim
MotoGP
Sukses Juara MotoGP 2025, Marc Marquez Akan Dapat Sambutan Khusus di Mandalika
MotoGP Indonesia 2025 akan dilangsungkan di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), 3-5 Oktober 2025.
Tengku Sufiyanto - Senin, 29 September 2025
Sukses Juara MotoGP 2025, Marc Marquez Akan Dapat Sambutan Khusus di Mandalika
Lainnya
NOC Indonesia Tanggapi Isu Sanksi FIFA, Jangan Terprovokasi karena Indonesia–Malaysia Harus Tetap Bersaudara
Bos Johor Darul Ta'zim (JDT), Tunku Ismail Idris, curiga ada pihak di New York, Amerika Serikat, yang memengaruhi kebijakan FIFA terhadap FAM.
Tengku Sufiyanto - Senin, 29 September 2025
NOC Indonesia Tanggapi Isu Sanksi FIFA, Jangan Terprovokasi karena Indonesia–Malaysia Harus Tetap Bersaudara
Liga Indonesia
Arkhan Fikri Sangat Kesal Terhadap Kinerja Wasit Heru Cahyono saat Melawan Persis
Persis Solo pada akhirnya bisa mencetak gol di menit ke-92 lewat sepakan Gervane Kasteneer.
Tengku Sufiyanto - Senin, 29 September 2025
Arkhan Fikri Sangat Kesal Terhadap Kinerja Wasit Heru Cahyono saat Melawan Persis
MotoGP
MotoGP Indonesia 2025 Siap Digelar di Sirkuit Mandalika, 2 Kategori Tiket Sudah Sold Out
Dua kategori yang sudah terjual habis ialah dari kategori Deluxe dan Royal Box Premium.
Tengku Sufiyanto - Senin, 29 September 2025
MotoGP Indonesia 2025 Siap Digelar di Sirkuit Mandalika, 2 Kategori Tiket Sudah Sold Out
Bagikan