5 Kisah Juara Bertahan Paling Tragis dalam Sejarah Premier League

Namun kisah tragis juga pernah mewarnai lima tim yang berstatus juara bertahan di sejarah premier league. Berikut rangkumannya
Taufik HidayatTaufik Hidayat - Sabtu, 06 Maret 2021
5 Kisah Juara Bertahan Paling Tragis dalam Sejarah Premier League
Premier League (Twitter)
Ukuran:
14
Audio:

BolaSkor.com - Sebagai salah satu liga terbaik di dunia, Premier League kerap melahirkan kejutan. Sejumlah juara bertahan tak luput dari fenomena ini.

Premier League mulai diperkenalkan sebagai kompetisi kasta tertinggi sepak bola di Inggris pada musim 1992-1993. Liga ini menggantikan divisi utama yang sebelumnya memegang status tersebut.

Salah satu perbedaan Premier League dan divisi utama terletak pada bidang bisnisnya. Klub-klub peserta dalam kompetisi ini berstatus sebagai pemegang saham.

Baca Juga:

6 Penyerang yang Jadi Pahlawan Kemenangan di Derby Manchester

Ozan Kabak Cedera, Jurgen Klopp Makin Pening

Catatan Impresif Chelsea Sejak Dilatih Thomas Tuchel

Premier League secara perlahan menjelma menjadi liga terbaik di Eropa. Persaingan yang kompetitif dan bertaburnya banyak pemain bintang merupakan alasannya.

Kisah dan drama menarik juga menjadi bumbu yang sering mewarnai gelaran Premier League. Mulai dari lahirnya pemain bintang hingga tim-tim kuda hitam yang mampu menggondol gelar juara.

Namun kisah tragis juga pernah mewarnai lima tim yang berstatus juara bertahan. Berikut rangkumannya:

1. Blackburn Rovers (1995-1996)

Alan Shearer gagal membawa Blakcburn berprestasi pada musim 1995-1996.

Blackburn Rovers membuat kejutan besar pada gelaran Premier League 1994-1995 usai merebut gelar juara. Mereka mengungguli Manchester United di peringkat kedua dengan selisih satu poin saja.

Torehan ini menjadi sebuah pembuktian bagi Blackburn yang semusim sebelumnya merebut posisi runner up. Duet Alan Shearer dan Chris Sutton menjadi andalan The Rovers.

Sayang, Blackburn gagal mempertahankan performanya semusim kemudian. Berstatus sebagai juara bertahan dengan mayoritas pemain yang sama, mereka hanya mampu finis di peringkat ketujuh.

Pergantian manajer dari Kenny Dalglish ke Ray Harford dianggap menjadi salah satu penyebab merosotnya performa Blackburn. Sampai saat ini, gelar di musim 1994-1995 menjadi satu-satunya trofi Premier League yang dimiliki Blackburn.


2. Manchester United (2013-2014)

Manchester United

Pada musim 2013-2014, Manchester United memulai era baru sepeninggal Sir Alex Ferguson yang pensiun. David Moyes dipercaya memimpin skuat Setan Merah yang berstatus juara bertahan di Premier League.

Dengan skuat yang tak jauh berbeda, Manchester United menjalani musim terburuknya di Premier League. Nemanja Vidic dan kawan-kawan hanya mampu finis di peringkat ketujuh sehingga gagal lolos ke Liga Champions.

Moyes sendiri dipecat sebelum musim 2013-2014 berakhir. Sejak saat itu, Manchester United tak kunjung meraih trofi Premier League lagi sampai saat ini.


3. Chelsea (2015-2016)

Chelsea

Jose Mourinho sukses mempersembahkan trofi Premier League ketiganya untuk Chelsea pada musim 2014-2015. Itu merupakan masa kepemimpinan keduanya di Stamford Bridge.

Sayang, Mourinho gagal mempertahankan pencapaian tersebut semusim berselang. Ia bahkan dipecat pada pertengahan musim.

Musim 2015-2016 memang menjadi salah satu periode terburuk Chelsea di Premier League. The Blues mengakhiri musim tersebut di peringkat kesepuluh.


4. Leicester City (2016-2017)

Leicester City

Kisah dongeng tersaji di Premier League 2015-2016 saat Leicester City yang tidak diunggulkan keluar sebagai juara. Kesuksesan The Foxes benar-benar fenomenal karena tidak diperkuat pemain bernama besar.

Namun prestasi Leicester langsung terjun bebas semusim berselang. Sang juara bertahan harus mengakhiri musim 2016-2017 di posisi ke-12.

Dari 38 laga, Leicester hanya mencatatkan 12 kemenangan, delapan kali imbang, dan 18 kali kekalahan. Sebuah statistik yang sangat buruk untuk klub yang berstatus juara bertahan.


5. Liverpool (2020-2021)

Liverpool

Musim 2020-2021 memang belum berakhir. Namun Liverpool sudah mengukuhkan diri sebagai salah satu juara bertahan terburuk di Premier League.

Liverpool yang sangat dominan musim lalu kini terlihat memprihatinkan. Salah satu indikatornya yaitu lima kekalahan beruntun di Anfield yang baru terjadi.

Badai cedera menjadi alasan menurunnya performa Liverpool. The Reds kini terancam gagal lolos ke Liga Champions musim depan karena masih tertahan di peringkat ketujuh.

Premier League Manchester United Chelsea Liverpool Leicester City Blackburn Rovers Trivia Sepak Bola Breaking News
Ditulis Oleh

Taufik Hidayat

Agen rahasia yang menyamar jadi kuli tinta.
Posts

6.515

Berita Terkait

Timnas
Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia U-23 vs Korea Selatan U-23 di Kualifikasi Piala Asia U-23 2026, Selasa 9 September 2025
Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Korea Selatan U-23 di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, malam nanti. Pertandingan ini menentukan apakah Timnas Indonesia U-23 akan berlaga di Piala Asia U-23 2026 atau tidak.
Rizqi Ariandi - Selasa, 09 September 2025
Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia U-23 vs Korea Selatan U-23 di Kualifikasi Piala Asia U-23 2026, Selasa 9 September 2025
Piala Dunia
Terluka dan Harus Mendapatkan Tiga Jahitan, Erling Haaland 'Salahkan' Martin Odegaard
Penyerang Norwegia Erling Haaland harus mendapatkan tiga jahitan di sekitar mulutnya setelah terbentur pintu bagasi bus jelang laga Norwegia melawan Moldova.
Yusuf Abdillah - Selasa, 09 September 2025
Terluka dan Harus Mendapatkan Tiga Jahitan, Erling Haaland 'Salahkan' Martin Odegaard
Prediksi
Prediksi dan Statistik Serbia vs Inggris: Lawan yang Akan Menyulitkan The Three Lions
Statistik serta prediksi lanjutan laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 antara Serbia vs Inggris di Rajki Mitic Stadium.
Arief Hadi - Selasa, 09 September 2025
Prediksi dan Statistik Serbia vs Inggris: Lawan yang Akan Menyulitkan The Three Lions
Timnas
Erick Thohir Sesumbar Performa Timnas Indonesia Meningkat Usai Imbang Lawan Lebanon
Timnas Indonesia ditahan imbang 0-0 oleh Lebanon di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Senin (8/9). Namun, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, sesumbar penampilan Skuad Garuda meningkat.
Rizqi Ariandi - Selasa, 09 September 2025
Erick Thohir Sesumbar Performa Timnas Indonesia Meningkat Usai Imbang Lawan Lebanon
Inggris
Posisi Striker Utama Liverpool, Hugo Ekitike Siap Bersaing dengan Alexander Isak
Hugo Ekitike siap bersaing dengan Alexander Isak memperebutkan posisi striker di tim utama Liverpool.
Yusuf Abdillah - Selasa, 09 September 2025
Posisi Striker Utama Liverpool, Hugo Ekitike Siap Bersaing dengan Alexander Isak
Prediksi
Prediksi dan Statistik Prancis vs Islandia: Menguji Dominasi Les Bleus
Prancis akan menghadapi Islandia pada laga lanjutan Grup D Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Parc des Princes, Rabu (10/9) dini hari WIB.
Yusuf Abdillah - Selasa, 09 September 2025
Prediksi dan Statistik Prancis vs Islandia: Menguji Dominasi Les Bleus
Inggris
Nottingham Forest Resmi Pecat Nuno Espirito Santo
Pelatih Nottingham Forest Nuno Espirito Santo telah dipecat setelah 20 bulan bertugas.
Yusuf Abdillah - Selasa, 09 September 2025
Nottingham Forest Resmi Pecat Nuno Espirito Santo
Liga Indonesia
Selain Puteri Komarudin, Nama Raffi Ahmad Muncul sebagai Calon Menpora Baru
Presiden Prabowo belum melantik Menpora baru, dikarenakan sang terpilih sedang di luar kota.
Tengku Sufiyanto - Selasa, 09 September 2025
Selain Puteri Komarudin, Nama Raffi Ahmad Muncul sebagai Calon Menpora Baru
Piala Dunia
Italia Kebobolan Empat Gol, Gennaro Gattuso Ngamuk
Italia memetik kemenangan dramatis 5-4 atas Israel pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Eropa, Selasa (9/9) dini hari WIB.
Yusuf Abdillah - Selasa, 09 September 2025
Italia Kebobolan Empat Gol, Gennaro Gattuso Ngamuk
Hasil akhir
Hasil Kualfikasi Piala Dunia 2026: Italia Menangi Drama Sembilan Gol
Italia memetik kemenangan 5-4 atas Israel pada laga Kualifikasi Piala Dunia 2026, Selasa (9/9) dini hari WIB.
Yusuf Abdillah - Selasa, 09 September 2025
Hasil Kualfikasi Piala Dunia 2026: Italia Menangi Drama Sembilan Gol
Bagikan