5 Hal yang Perlu Anda Ketahui Mengenai Finalissima

Finalissima antara Argentina kontra Italia akan berlangsung di Wembley.
Arief HadiArief Hadi - Rabu, 01 Juni 2022
5 Hal yang Perlu Anda Ketahui Mengenai Finalissima
Finalissima 2022 (Laman Resmi UEFA)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Musim 2021-2022 di liga-liga top Eropa telah berakhir, tetapi agenda sepak bola dunia tetap sibuk pada Juni hingga Juli nanti. Selain bursa transfer musim panas, timnas-timnas akan bertanding.

Ada laga uji coba FIFA, ada UEFA Nations League, dan salah satu yang menarik adalah Finalissima. Ajang ini mempertemukan timnas Italia melawan Argentina yang akan dihelat di Wembley, Kamis (02/06) pukul 01.45 dini hari WIB.

Finalissima ini terlihat asing bagi suporter sepak bola dunia. Faktanya memang demikian. Tidak banyak yang mengetahui apa itu Finalissima.

Baca Juga:

Prediksi Finalissima Italia Vs Argentina: Adu Gengsi Juara Eropa dan Amerika Selatan

Chiellini Bicara Tentang Masa Depannya di Juventus dan Timnas Italia

Italia Tak Main di Piala Dunia 2022, Buffon Salahkan Mancini

Melalui artikel ini BolaSkor akan menuturkan hal-hal yang perlu diketahui dari Finalissima. Berikut uraian lengkapnya:

1. Sejarah Finalissima

Pada awalnya final ini punya nama Piala Artemio Franchi, nama mantan Presiden UEFA yang meninggal dunia karena kecelakaan pada 1983. Finalissima merupakan laga final di antara CONMEBOL dan UEFA.

Dalam hal tersebut CONMEBOL diwakili juara Copa America dan UEFA dari juara Piala Eropa. Tak ayal pada edisi 2022 ini juara bertahan Piala Eropa, timnas Italia, akan melawan timnas Argentina yang merupakan juara bertahan Copa America.

2. Penantian 29 Tahun

Baru dua edisi Finalissima yang telah berlangsung yakni pada tahun 1985 dan 1993. Pada 1985 tuan rumah, Prancis, mengalahkan Uruguay dengan skor 2-0 di Parc des Princes dari gol yang dicetak Dominique Claude Rocheteau dan Jose Toure.

Kemudian pada 1993 di Estadio Jose Maria Minella, Argentina menang 5-4 dari drama adu penalti melawan Denmark setelah laga berakhir imbang 1-1 di waktu normal. Dua gol itu dicetak oleh gol bunuh diri bek Argentina, Nestor Craviotto dan gol Claudio Caniggia.

Tidak ada alasan pasti mengapa Finalissima dihapuskan atau tidak diteruskan sejak 1993, tetapi dari kesepakatan antara UEFA dan CONMEBOL Finalissima kembali berlangsung tahun ini.

3. Format Laga

Tidak ada leg satu atau dua di laga ini dan format laga akan berlangsung satu kali, tanpa adanya tambahan waktu jika laga berakhir imbang di waktu normal. Artinya, laga berlanjut ke drama adu penalti setelah 90 menit berakhir.

Pada dua edisi sebelumnya Finalissima dihelat di stadion tempat tuan rumah bermain, tetapi kali ini lebih netral dan itu bisa dihelat laga dipertandingkan di Wembley yang notabene markas timnas Inggris.

4. Inspirasi bagi Piala Konfederasi FIFA

Piala Konfederasi FIFA merupakan turnamen yang biasanya digelar beberapa bulan sebelum Piala Dunia berlangsung, mempertemukan juara di tiap benua. Itu juga sebelumnya dikenal sebagai Piala King Fahd, turnamen yang dihentikan oleh FIFA.

Ternyata, Piala Konfederasi terinspirasi dari Finalissima atau Piala Artemio Franchi, yang notabene mempertemukan dua negara juara di benuanya masing-masing. Itu pada dasarnya dimainkan di antara negara Amerika Selatan dan Eropa sampai federasi lain turut bergabung.

Pada 1992 dan 1995 kompetisi diatur oleh Arab Saudi sebelum FIFA mengambilalih pada 1997. Ada delapan edisi dari kompetisi di antara 1997 dan 2020 setelah kompetisi sebelumnya dihentikan. Jerman jadi juara terakhir Piala Konfederasi pada 2017.

5. Argentina Juara Bertahan, Giorgio Chiellini Pensiun

Mengingat Finalissima terakhir terjadi pada 1993 dan Argentina menang adu penalti, maka Albiceleste merupakan juara bertahan Finalissima. Pada 1993 Argentina dilatih Alfio Basile dan memiliki kapten legenda sepak bola dunia, Diego Maradona.

Kini Argentina dibesut Lionel Scaloni dan dipimpin oleh Lionel Messi. Mereka akan menantang Italia arahan Roberto Mancini yang 'terluka' usai gagal mengamankan tiket Piala Dunia untuk dua kali beruntun.

Berbicara mengenai Italia laga melawan Argentina di Finalissima akan spesial bagi bek berusia 37 tahun, Giorgio Chiellini, yang akan pensiun. Chiellini sejauh ini memiliki 116 caps dengan Italia dan juga memutuskan pergi dari Juventus.

Finalissima Trivia Sepak Bola Italia Timnas Italia Argentina Timnas Argentina
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

15.753

Berita Terkait

Sosok
7 Wonderkids Terbaik dengan Rating 90 Plus di Football Manager 26
Pemandu bakat Football Manager (FM) memiliki penilaian soal pemain-pemain muda ber-rating 90 plus di Football Manager 26.
Arief Hadi - Jumat, 07 November 2025
7 Wonderkids Terbaik dengan Rating 90 Plus di Football Manager 26
Ragam
3 Statistik yang Memperlihatkan Betapa Buruknya Antonio Conte di Sepak Bola Eropa
Kesuksesan di kancah domestik tak diragukan, tetapi di sepak bola Eropa, Antonio Conte kerap mengalami kesulitan.
Arief Hadi - Kamis, 06 November 2025
3 Statistik yang Memperlihatkan Betapa Buruknya Antonio Conte di Sepak Bola Eropa
Ragam
5 Pemain Bintang yang Meninggalkan AC Milan dengan Status Bebas Transfer
AC Milan berkali-kali kehilangan pemain bintang secara gratis. Mulai dari Pirlo hingga Donnarumma, ini daftar keputusan transfer yang paling disesali fans.
Johan Kristiandi - Rabu, 05 November 2025
5 Pemain Bintang yang Meninggalkan AC Milan dengan Status Bebas Transfer
Ragam
5 Penyerang Termahal Dunia pada 2025
Berdasarkan Transfermarkt, berikut lima penyerang termahal dunia saat ini pada 2025.
Arief Hadi - Selasa, 04 November 2025
5 Penyerang Termahal Dunia pada 2025
Ragam
5 Pemain Liverpool yang Hengkang ke Real Madrid
Beberapa bintang pernah membela Liverpool dan Real Madrid sepanjang karier mereka.
Yusuf Abdillah - Selasa, 04 November 2025
5 Pemain Liverpool yang Hengkang ke Real Madrid
Ragam
5 Fokus Utama dari Konpers Pertama Luciano Spalletti sebagai Pelatih Juventus, Termasuk Alasan Kontrak hingga 2026
Luciano Spalletti akan memulai debutnya sebagai pelatih Juventus pada pekan sembilan Serie A melawan Cremonese.
Arief Hadi - Sabtu, 01 November 2025
5 Fokus Utama dari Konpers Pertama Luciano Spalletti sebagai Pelatih Juventus, Termasuk Alasan Kontrak hingga 2026
Ragam
Persaingan Titel Premier League: Melihat 5 Laga ke Depan Arsenal, Manchester City, dan Liverpool
Arsenal, Manchester City, dan Liverpool diprediksi masih akan bersaing ketat dalam perebutan titel Premier League.
Arief Hadi - Kamis, 30 Oktober 2025
Persaingan Titel Premier League: Melihat 5 Laga ke Depan Arsenal, Manchester City, dan Liverpool
Ragam
5 Tim Premier League dengan Jumlah Gol Terbanyak dari Situasi Bola Mati, Manchester City Menderita
Mencetak gol dari situasi bola mati kini menjadi tren di Premier League, Arsenal menjadi yang terbaik dalam memanfaatkannya.
Arief Hadi - Rabu, 29 Oktober 2025
5 Tim Premier League dengan Jumlah Gol Terbanyak dari Situasi Bola Mati, Manchester City Menderita
Ragam
5 Legenda yang Pernah Bermain untuk Real Madrid dan Barcelona
Ada sejumlah pemain yang kini berstatus legenda pernah bermain di Real Madrid dan Barcelona, berikut lima di antaranya.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 25 Oktober 2025
5 Legenda yang Pernah Bermain untuk Real Madrid dan Barcelona
Sosok
Penampakan 8 Bintang El Clasico Sewaktu Kecil
Melihat penampakan para bintang lapangan hijau sewaktu mereka kecil jelang El Clasico di LaLiga.
Arief Hadi - Jumat, 24 Oktober 2025
Penampakan 8 Bintang El Clasico Sewaktu Kecil
Bagikan